Ketua KPU, Husni Kamil Manik memimpin jalannya rapat pleno lanjutan rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional di Gedung KPU, Jakarta Pusat, 21 Juli 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Komisi Pemilihan Umum Hadar Nafis Gumay belum mengetahui penyebab pasti meninggalnya Ketua KPU Husni Kamil Manik. Namun keterangan dokter menyebutkan Husni mengalami infeksi sistemik.
“Kamis siang saya bicara dengan dokter katanya ada infeksi sistemik,” kata Hadar di Jakarta, Kamis 7 Juli 2016.
Hadar mengatakan komunikasi terakhir terjadi pada Kamis pukul 13.00. Namun dokter mampu membuat kondisi Husni stabil. “Tapi ternyata dapat info beliau meninggal jam sembilan,” katanya.
Hadar belum mengetahui secara pasti sakit yang diderita Husni. Ia mengatakan Husni masuk rumah sakit secara mendadak. “Yang jelas ada infeksi akut yang saya juga belum jelas tahu dari mana,” kata dia.
Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah juga belum mengetahui penyebab meninggalnya Husni.
Husni Kamil Manik sudah aktif di dunia kepemiluan sejak 1999. Pada 2003, Husni terpilij sebagai anggota KPU Sumatera Barat. Husni telah menjabat sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum sejak 12 April 2012.
