Purwakarta Dinilai Layak Jadi Daerah Pelopor Toleransi

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 7 Juli 2016 19:09 WIB

Dedi Mulyadi, Bupati Purwakarta. TEMPO/M. Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Purwakarta - Karyono Wibowo, peneliti senior The Indonesian Policy Institute Jakarta, menilai sikap toleransi antarumat beragama yang ditunjukan warga Purwakarta, Jawa Barat, pada saat merayakan takbir keliling menjelang perayaan Idul Fitri 1 Syawal 1437 H, layak diapresiasi.

Toleransi yang ditunjukan warga Purwakarta dengan melibatkan para tokoh lintas agama dalam takbir keliling tersebut, kata Karyono, merupakan bukti bahwa sikap toleransi masih tumbuh subur di Indonesia.

"Tentu saja semua itu tergantung kepada pemimpin di daerahnya," kata Kayono, Kamis, 7 Juli 2016. Ia berujar, karakter masyarakat adalah cermin dari pemimpinnya.

Adapun budaya toleransi yang ditunjukkan masyarakat Purwakarta, kata Karyono, tidak terlepas dari karakter kepemimpinan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Bupati ini kerap menekankan pesan toleransi kepada masyarakat Purwakarta sehingga terbentuk budaya masyarakat toleran di sana.

Menurut Karyono, sikap toleransi Bupati Dedi, tidak hanya ditunjukan pada kegiatan takbir keliling saja, tetapi, sudah dia tunjukkan dalam kebijakan yang tidak memberikan ruang bagi ormas yang anti toleransi di wilayahnya.

"Atas sikapnya yang konsisten terhadap toleransi, menurut saya dia layak dinobatkan sebagai salah satu pelopor toleransi di negeri ini," ujarnya.

Dia mengungkapkan bahwa tidak banyak kepala daerah yang berani memelopori budaya toleransi seperti yang dilakukan Dedi. Musababnya, menjadi pelopor toleransi di tengah menguatnya paham radikalisme agama saat ini bukan tanpa resiko."Tetapi, Dedi tetap konsisten menegakkan toleransi meskipun dia menjadi sasaran kelompok radikal," ujarnya.

Takbir keliling yang dihelat bersamaan dengan Karnaval Ngadulag 2016 di Purwakarta melibatkan 999 dulag atau beduk dengan ribuan pengiring penabuh dan pelantun takbir. Acara ini mendapat sambutan luas dari masyarakat Purwakarta, bahkan dari pelancong sekitar Jabodetabek dan Bandung.

"Meriah, sekaligus membuat kami terharu melihatnya. Sebab, umat nonmuslim seperti umat Kristen, Hindu dan Konghucu ikut terlibat dalam takbir itu dan larut dalam kebersamaan," ujar Nina, perempuan asal Bandung yang sengaja datang menyaksikan agenda tahunanan malam takbiran itu.

NANANG SUTISNA

Berita terkait

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

32 hari lalu

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

49 hari lalu

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

16 November 2023

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

Setiap 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional.

Baca Selengkapnya

Bupati Purwakarta Mundur dari Jabatan, Berikut Profil Anne Ratna Mustika yang Gemar Sepak Bola

27 Agustus 2023

Bupati Purwakarta Mundur dari Jabatan, Berikut Profil Anne Ratna Mustika yang Gemar Sepak Bola

Anne Ratna Mustika Bupati Purwakarta periode 2018 -2023 belum lama ini mengundurkan diri karena berniat nyaleg. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

18 Juni 2023

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

Kepada remaja masjid, Pangdam Jaya mengatakan pluralisme sebagai modal kuat dalam bekerja sama untuk menjaga persaudaraan dan kedamaian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

24 Mei 2023

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

Berbudaya itu, bagaimana budaya toleransi beragama, menghargai umat beragama lain, budaya tolong menolong.

Baca Selengkapnya

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

1 April 2023

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

Di akhir pekan atau hari libur nasional, Jakabaring Sport City menjadi pilihan destinasi liburan dalam kota yang seru.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

16 Februari 2023

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

Indeks perdamaian global terus memburuk dan mengalami penurunan hingga 3,2 persen selama kurun waktu 14 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

2 Februari 2023

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.

Baca Selengkapnya

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

16 November 2022

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

Klaten disebut sebagai miniaturnya Indonesia. Di tengah keberagaman agama tetap memiliki keharmonisan, persatuan dan kesatuan.

Baca Selengkapnya