Antisipasi Arus Balik, DPRD Minta Pemerintah Lebih Serius

Reporter

Kamis, 7 Juli 2016 13:11 WIB

Kemacetan panjang di ruas tol Brebes, Jawa Tengah, 3 Juli 2016. TEMPO/Suseno Aji

TEMPO.CO, Semarang - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah mendesak pemerintah daerah dan pusat lebih serius di puncak arus balik mudik lebaran yang diprediksi terjadi pada akhir pekan ini. Korban meninggal karena kelelahan hingga sebanyak 12 orang di puncak arus mudik sangat disesalkan.

"Aparat kepolisian sudah mengatur lalu lintas secara maksimal tapi dimana peran pemerintah?” kata Amir Darmanto, anggota Komisi A DPRD Jawa Tengah, dalam keterangan tertulis yang dibagikannya, Kamis 7 Juli 2016.

Dia menyebut, 12 pemudik meninggal akibat kelelahan dan lelah itu disebabkan karena lalu lintas macet terutama di Brebes. Anggota Fraksi PKS ini mencontohkan satu pemudik yang meninggal itu adalah Suharti.

Perempuan berumur 50 tahun itu meninggal setelah pingsan saat beristirahat di posko mudik PKS di Jalan Raya Karangbale, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Senin 4 Juli 2016. Suharti sebelumnya menumpang Bus Sumber Alam dari Jakarta dengan tujuan Yogyakarta dan terjebak kemacetan sebelum pintu tol keluar Brebes Timur.

Tim dari posko itu sempat memberikan pertolongan pertama untuk Suharti. Tapi, karena kondisi yang semakin kritis, akhirnya korban dilarikan ke Puskesmas terdekat. Relawan berusaha menerobos kemacetan lalu lintas sejauh tiga kilometer namun akhirnya sia-sia karena Suharti tak tertolong.

Amir mendesak pemerintah membuat kebijakan yang melindungi pemudik. Misalnya, dia merinci, pemerintah menyediakan rest area atau posko mudik di tempat-tempat yang rawan macet yang jauh dari rumah penduduk, disediakan tempat MCK, pengaturan di SPBU karena pemudik harus berebutan dengan penduduk sekitar yang membeli BBM sebagian untuk dijual lagi.

Amir juga menyesalkan pernyataan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan yang menyatakan tak yakin soal pemberitaan tentang 12 pemudik yang meninggal saat terjebak macet di pintu keluar Tol Brebes. Suharti disebutkannya sebagai satu diantaranya.

"Jika tidak terjadi kemacetan hingga 16 jam maka pemudik bisa berkumpul bersama keluarga dengan aman dan nyaman."

ROFIUDDIN

Berita terkait

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

1 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

4 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

7 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

22 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

31 hari lalu

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

Ignasius Jonan dan Salman Subakat ada di antara empat nama anggota MWA ITB unsur wakil masyarakat. Menunggu pengesahan mendikbudristek.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

36 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

43 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

47 hari lalu

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

51 hari lalu

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

4 Maret 2024

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya