Kapolda Metro: Polisi Kini Wajib Berpasangan dan Bersenjata  

Rabu, 6 Juli 2016 17:09 WIB

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti berbincang dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto usai memimpin apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpadu 'Ops Ramadaniya Jaya 2016', di Polda Metro Jaya, 30 Juni 2016. M IQBAL ICHSAN/ TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi bom bunuh diri di Kepolisian Resor Kota Surakarta Selasa, 5 Juli 2016, berdampak ke Jakarta. Kepala Polda Metro Jaya mengatakan akan meningkatkan pengamanan di Jakarta selama operasi Ramadania berlangsung.

"Saya mengingatkan kepada seluruh jajaran Polda Metro Jaya untuk tingkatkan kewaspadaan dan memperketat penjagaan di markas-markas komando," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Moechgiyarto saat membuka apel pengamanan takbiran, di lapangan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Selasa, 5 Juli 2016.

Ia minta pengetatan pengamanan dilakukan mulai dari tingkat polda, polres, polsek, bahkan pos pengamanan yang saat ini berjumlah 122 pos, yang tersebar di seluruh wilayah di Jakarta. Apalagi, dengan adanya pergeseran target teror, dari yang awalnya warga asing, menjadi aparat kepolisian.

Demi mengantisipasi hal ini, Moechgiyarto mengatakan telah menurunkan anggota tambahan untuk membantu pengamanan di Jakarta. Personel tersebut akan membantu 6.984 orang personel yang sebelumnya telah ditugaskan dalam operasi Ramadania 2016.

"Jadi saat ini semua personel tak ada yang bertugas sendiri. Minimal ada satu yang mendampingi dengan bersenjatakan laras panjang," kata dia. Walau begitu, Moechgiyarto mengimbau agar aparat kepolisian tetap waspada dan berhati-hati saat bertugas.

Beberapa lokasi rawan serangan akan mendapat pengamanan lebih, seperti markas komando (mako), kedutaan besar, serta tempat ibadah. Menurut Kapolda, serangan di Solo merupakan rangkaian dari serangan Madinah, Arab Saudi; dan di Turki beberapa waktu lalu.

Pelaku pemboman bunuh diri di Surakarta pun sudah dapat diidentifikasi oleh tim dari Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri, dan tim dari Detasemen Khusus 88 Anti-Teror. Pelaku bernama Nur Rohman dan merupakan anggota jaringan Abu Mush'ab yang terafilisasi dengan gerakan Negara Islam (ISIS).

EGI ADYATAMA


Berita terkait

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

7 Oktober 2018

Ini Dua Alasan Ratna Sarumpaet Ajukan Jadi Tahanan Kota

Menurut kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Insank Nasrudin, kliennya dapat lebih mudah berobat ke rumah sakit bila menjadi tahanan kota.

Baca Selengkapnya

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

31 Agustus 2018

Kapolda Metro Jaya Instruksikan Bentuk Satgas Berantas Preman

Kapolda memerintahkan operasi besar-besaran menangkap preman menjelang penutupan Asian Games.

Baca Selengkapnya

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

3 Juli 2018

Malam Ini, Polda Metro Mulai Berantas Penjambretan dan Begal

Kapolda Metro Jaya memerintahkan kapolres memberantas aksi penjambretan di wilayahnya selama sebulan.

Baca Selengkapnya

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Alumni 212 Minta Polisi Segera Umumkan SP3 Kasus Rizieq Shihab

Di media sosial beredar kabar kalau penghentian penyidikan (SP3) kasus Rizieq Shihab sudah diterbitkan polisi.

Baca Selengkapnya

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

15 Juni 2018

Polisi Tolak Konfirmasi SP3 Rizieq Shihab

Mabes Polri disebut akan jelaskan kasus Rizieq Shihab

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

8 April 2018

Kebakaran di Polda Metro, Berkas Penerimaan Pegawai Baru Aman

Kebakaran terjadi di gedung Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

18 Maret 2018

Kasus Ibu Sekap Anak, Polda Metro Akan Periksa Lagi CW Besok

Polda Metro Jaya akan kembali memeriksa Chandri Widarta atau CW sebagai saksi terlapor dalam kasus ibu sekap anak, besok, Senin 19 Maret 2018.

Baca Selengkapnya

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

7 Maret 2018

Polisi Akan Periksa Dishub DKI Soal Jalan Jatibaru Tanah Abang

Polda Metro Jaya akan melakukan pemeriksaan terhadap jajaran Dinas Perhubungan DKI Jakarta terkait dengan penutupan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.

Baca Selengkapnya

Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

6 Maret 2018

Kata Polisi Soal Jejak Pelaku Aksi Geng Motor di Kemang

Kapolres Jakarta Selatan Komsaris Besar Mardiaz Kusin menyebutkan pihaknya tengah menyelidiki kasus kerusuhan di Kemang, diduga oleh geng motor.

Baca Selengkapnya

Operasi Keselamatan Jaya Digelar, Polisi Lalu Lintas Bidik Ini

1 Maret 2018

Operasi Keselamatan Jaya Digelar, Polisi Lalu Lintas Bidik Ini

Dalam operasi lalu lintas ini Polda Metro Jaya menyasar beberapa hal, termasuk para pengendara yang menggunakan ponsel saat masih menyetir.

Baca Selengkapnya