Atasi Krisis Sandera, 3 Negara Siap Patroli Laut Bersama  

Rabu, 6 Juli 2016 16:15 WIB

Warga yang dijadikan sandera oleh kelompok Front Pembebasan Bangsa Moro (MNLF) berhasil dibebaskan oleh pasukan militer Filipina di Zamboanga, Filipina, (17/9). Aksi gencatan selama seminggu ini telah menewaskan ratusan orang dan menghancurkan ribuan tempat tinggal. REUTERS/Erik De Castro

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan patroli laut bersama untuk mencegah tindak kriminal di Laut Sulu, Filipina Selatan, akan segera dimulai. Patroli ini yang melibatkan kekuatan militer Indonesia, Malaysia, dan Filipina tersebut akan mengamankan jalur perdagangan yang berulang kali jadi lokasi penyanderaan kelompok radikal.

"Mudah-mudahan bulan ini sudah dimulai," kata Ryamizard saat menghadiri open house di Istana Wakil Presiden, Rabu, 6 Juli 2016.

Dia juga mengatakan kesepakatan patroli laut sudah ditandatangani dalam sejumlah pertemuan diplomasi antarmenteri pertahanan ketiga negara, Juni 2016. Saat ini, menurut dia, militer ketiga negara harus menggelar latihan bersama untuk menyepakati prosedur-prosedur saat patroli, seperti tahapan saat berhadapan dengan pembajak. "Kalau enggak latihan, babak belur, semrawut," kata Ryamizard.

Menurut Ryamizard, pemerintah Indonesia mengagas ide patroli laut bersama setelah terjadi penyanderaan terhadap anak buah kapal berkebangsaan Indonesia untuk ketiga kalinya di perairan Laut Sulu oleh kelompok Abu Sayyaf. Kasus terakhir adalah penculikan terhadap tujuh anak buah kapal Charles 001 dan kapal tongkang Robby 135 oleh dua kelompok berbeda pada 20 Juni 2016.

Hingga saat ini, pemerintah Indonesia masih mengakui dan mempercayakan upaya pembebasan sandera kepada pemerintah Filipina yang menolak keterlibatan militer asing di wilayahnya. Menurut Ryamizard, pemerintah Filipina sudah mengerahkan sekitar tujuh ribu tentara dan intelijen untuk menumpas kelompok Abu Sayyaf dan membebaskan sandera. Pemerintah mengklaim terus menerima laporan perkembangan tiap hari dari negara yang dipimpin Presiden Rodrigo Duterte.

"Kondisi terakhir pada sandera disebut dalam keadaan baik," kata Ryamizard.

AMIRULLAH

Berita terkait

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

1 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

5 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

7 hari lalu

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

12 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

13 hari lalu

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

23 hari lalu

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

Kontrak pengadaan modernisasi pesawat C130 Hercules antara PTDI dan Kementerian Pertahanan terhitung efektif per 2 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Akhiri Kunjungan, Prabowo Temui Menhan Cina Bahas Kerjasama Pertahanan

29 hari lalu

Akhiri Kunjungan, Prabowo Temui Menhan Cina Bahas Kerjasama Pertahanan

Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.

Baca Selengkapnya

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

29 hari lalu

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor mengejutkan publik. Bagaimana aturan soal pemeliharaan amunisi di gudang penimbunan?

Baca Selengkapnya

Mayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru, ini Profil Anak Buah Menhan Prabowo Subianto

38 hari lalu

Mayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru, ini Profil Anak Buah Menhan Prabowo Subianto

Panglima TNI Agus Subiyanto mengangkat Mayjen TNI Yudi Abrimantyo sebagai Kabais TNI yang baru. Ini profil anak buah Prabowo di Kemenkahn.

Baca Selengkapnya

Prabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari 100 Kepadanya, Begini Kilas Peristiwanya

39 hari lalu

Prabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari 100 Kepadanya, Begini Kilas Peristiwanya

Anies Baswedan memberikan skor 11 dari 100 untuk kerja Kemenhan di bawah Prabowo saat debat capres lalu. Sampai sekarang masih diungkit Prabowo.

Baca Selengkapnya