Suasana masyarakat Padang yang hendak berjabat tangan dengan Presiden Joko Widodo. TEMPO/Aditya Budiman
TEMPO.CO, Padang - Kota Padang menjadi pilihan Presiden Joko Widodo merayakan hari Idul Fitri di tahun kedua pemerintahan. Pada 2015, Jokowi mengikuti perayaan Idul Fitri di Banda Aceh.
Ia mengatakan akan berkeliling ke daerah lagi untuk meramaikan hari raya berikutnya. "Mungkin nanti sekali di Jakarta, yang lain di daerah-daerah," kata Jokowi setelah menunaikan salat Id di Masjid Raya Sumatera Barat, Rabu, 6 Juli 2016.
Perayaan seperti Idul Fitri, Idul Adha, tahun baru atau Natal, lanjut Presiden, akan dilakukan di daerah. Ia beralasan Indonesia mempunyai wilayah yang luas, tak hanya Jakarta semata.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu belum mempunyai rencana mengunjungi daerah mana pada hari raya berikutnya. "Belum ada yang minta. Kan kami menunggu daerah minta," kata Jokowi.
Sebelumnya, alasan Presiden memilih Lebaran di Padang lantaran Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno memintanya. Dalam sambutan sebelum salat Id, Irwan berharap Jokowi bisa kembali ke Padang.
Jokowi senang dengan sambutan yang diberikan warga Padang. Ia mengapresiasi masyarakat karena Idul Fitri berjalan aman dan baik. "Saya juga melihat keramahtamahan warga," ucapnya.