Kerukunan Agama di Bali, Umat Non-Muslim Ikut Takbiran

Reporter

Editor

Natalia Santi

Rabu, 6 Juli 2016 11:38 WIB

Gamelan Baleganjur mengiringi takbiran keliling kampung di Masjid Al Muhajirin, Denpasar, Bali, 5 Juli 2016. Takbiran bersama ini dilakukan untuk saling menjaga kerukunan dan keharmonisan yang sudah terjalin sejak jaman kerajaan beberapa abad yang lalu. ANTARA/Nyoman Budhiana

TEMPO.CO, Denpasar - Kerukunan antar umat beragama terasa di Pulau Dewata Bali. Menyambut Idul Fitri 1437 H, umat muslim dan non muslim turut berkeliling dalam pawai takbiran.

Umat Islam di Kampung Islam Kepaon, Denpasar menggelar takbiran keliling menyambut hari raya Idul Fitri 1437 Hijriyah yang jatuh pada Rabu, 6 Juli 2016.

Takbiran itu digelar, Selasa, 5 Juli 2016 pukul 19.00 Wita atau setelah shalat maghrib berjamaah di masjid Al-Muhajirin, Kampung Islam Kepaon.

Raja Puri Pemecutan Bali, Anak Agung Ngurah Manik Parasara yang bergelar Ida Cokorda Pemecutan XI hadir sebelum pawai takbiran dimulai. "Hubungan persaudaraan kami (Puri Pemecutan dan Umat Islam di Kepaon) sudah menjadi sejarah sejak berabad-abad. Mudah-mudahan Tuhan Yang Mahaesa selalu memberikan jalan yang terbaik untuk persaudaraan ini," katanya, Selasa, 5 Juli 2016 malam.

Pawai menggemakan takbir ini diiringi baleganjur-alat musik tradisional yang biasa digunakan untuk mengiringi ritual keagamaan umat Hindu di Bali.

Ida Cokorda Pemecutan XI menjelaskan berdasarkan catatan sejarah para leluhur Kerajaan Badung (Pemecutan) sejak ratusan tahun yang lalu sudah terjalin hubungan baik dengan umat Islam Kepaon.

"Dahulu sejarah kami dan orang-orang Muslim di Kepaon ikut serta dalam menegakkan Kerajaan Badung," tuturnya. "Kenyataan sejarah dan hubungan darah sudah melekat di antara kami sehingga tidak ada perbedaan lagi, mudah-mudahan dalam Pancasila kami tetap bersatu."

Kepala Dusun Kampung Islam Kepaon Muhammad Asmara membenarkan bahwa tidak hanya umat Islam Kepaon saja yang ikut pawai takbiran. "Kampung Islam Kepaon masuk dalam wilayah Desa Pemogan yang terdiri atas 17 banjar. Jadi, bukan hanya umat Muslim saja, warga non muslim di Desa Pemogan juga ikut memeriahkan takbiran ini yang bertema kebersamaan toleransi umat beragama," katanya.

Selain aparat kepolisian yang mengamankan jalannya pawai takbiran, pecalang-satuan keamanan adat Bali juga ikut mengawal jalannya pawai. Warga yang ikut pawai, kata dia, diprediksi mencapai dua ribu orang.

"Kami pawai mengelilingi wilayah Desa Pemogan, seluruh warga antusias dari tahun ke tahun terus meningkat," tuturnya. "Harapan kami semoga Bali tidak ada gejolak yang bersifat sporadis, kami ingin mewujudkan Bali yang sinergis dan harmonis sesama umat beragama."
BRAM SETIAWAN

Berita terkait

Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan

15 Agustus 2021

Cara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan

Simak bagaimana Kota Yogyakarta, Kota Surakarta, Denpasar, dan Sawahlunto menciptakan kawasan tanpa rokok demi menjadi kota/kabupaten layak anak.

Baca Selengkapnya

Bali Satu-satunya Provinsi Dinilai Baik Kurangi Sampah

25 Februari 2021

Bali Satu-satunya Provinsi Dinilai Baik Kurangi Sampah

Bali berhak memperoleh dana insentif khusus kategori pengelolaan sampah sebesar Rp 5,65 miliar. Simak dasar penilaian di Hari Peduli Sampah Nasional.

Baca Selengkapnya

Ada Rumah Bisabilitas Buat Disabilitas di Denpasar Bali

27 Februari 2020

Ada Rumah Bisabilitas Buat Disabilitas di Denpasar Bali

Rumah Bisabilitas yang merupakan rumah kreatif disabilitas menjadi wadah untuk mengembangkan kreativitas difabel.

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha BPR Legian Denpasar

24 Juni 2019

OJK Cabut Izin Usaha BPR Legian Denpasar

OJK mengimbau kepada nasabah BPR Legian agar tetap tenang.

Baca Selengkapnya

Usai Lebaran, Nirina Zubir Gowes Sepeda dari Jakarta ke Denpasar

19 Juni 2019

Usai Lebaran, Nirina Zubir Gowes Sepeda dari Jakarta ke Denpasar

Melalui tagar #suami_istri_ride Nirina Zubir membagikan perjalanan bersepeda dari Jakarta menuju Denpasar, Bali

Baca Selengkapnya

Es Blewah, Minuman Buka Puasa Favorit di Denpasar

20 Mei 2019

Es Blewah, Minuman Buka Puasa Favorit di Denpasar

Es blewah yang hanya dapat dijumpai saat Ramadan menjadi minuman buka puasa khas untuk menyemarakkan Pasar Ramadan di Kampung Jawa, Denpasar Barat.

Baca Selengkapnya

Dibuka 24 Februari 2019, Pasar Badung Terapkan Transaksi Nontunai

19 Februari 2019

Dibuka 24 Februari 2019, Pasar Badung Terapkan Transaksi Nontunai

Pasar Badung akan beroperasi pada 24 Februari 2019 mendatang dengan menerapkan sistem transaksi nontunai atau online.

Baca Selengkapnya

Akhir Pekan di Denpasar, Ada Pesta Kuliner di Kreatif Food Truck

9 Februari 2019

Akhir Pekan di Denpasar, Ada Pesta Kuliner di Kreatif Food Truck

Ada kreatif food Truck di lapangan parkir Taman Kota Lumintang di Kota Denpasar. Mulai pukul 13.00 waktu Indonesia bagian tengah. Coba kulinernya

Baca Selengkapnya

Daftar 10 Kota Paling Sehat Dunia, Kota Denpasar Masuk

12 Januari 2019

Daftar 10 Kota Paling Sehat Dunia, Kota Denpasar Masuk

Kota Denpasar adalah satu-satunya kota di Indonesia yang masuk dalam daftar 10 kota tersehat versi TravelSupermarket.

Baca Selengkapnya

Cerita Bos Tokopedia Ihwal 30 Kreator dan UMKM di MakerFest 2018

5 November 2018

Cerita Bos Tokopedia Ihwal 30 Kreator dan UMKM di MakerFest 2018

Untuk mendorong UMKM terus berkembang, sebanyak 30 kreator Bali memaparkan ide uniknya dalam ajang MakerFest 2018 di Kota Denpasar.

Baca Selengkapnya