Ketua MPR Minta Masyarakat Tak Terpengaruh dengan Bom Solo

Reporter

Editor

Natalia Santi

Rabu, 6 Juli 2016 09:06 WIB

Suasana pasca bom bunuh diri di halaman Mapolresta Surakarta, Jawa Tengah, 5 Juli 2016. Bom ini menewaskan seorang pelaku. TEMPO/Bram Selo Agung

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan meminta masyarakat tenang pasca-serangan bom di Markas Polres Kota Surakarta, Selasa, 5 Juli 2016. Ia percaya, kepolisian dapat mengendalikan situasi saat Hari Raya Idul Fitri.

Zulkifli menyarankan masyarakat tetap merayakan Idul Fitri 1437 Hijriah dengan gembira dan tak perlu takut dengan serangan teror. "Saya yakin, terorisme bisa dikalahkan. Jangan takut," kata Zulkifli setelah salat Idul Fitri di Mesjid Istiqlal, Jakarta, Rabu 6 Juli 2016.

Zulkifli mengingatkan, terorisme tidak berkaitan dengan agama. Menurut dia, pelaku teror tidak memiliki agama. "Teroris tidak punya agama dan kita tidak boleh takut serta menyerah," kata Zulkifli.

Hari ini adalah perayaan Idul Fitri 1437 Hijriah. Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama jajaran menteri serta Ketua DPR Ade Komarudin salat Id di Mesjid Istiqlal. Imam di masjid tersebut adalah Husni Ismail, sedangkan khatibnya Nazaruddin Umar.

Mesjid Istiqlal tampak dipadati masyarakat. Pantauan Tempo, bagian luar masjid, yakni di sisi sepanjang bantaran kali, turut dipenuhi masyarakat. Salat tersebut berlangsung pukul 06.45 dan selesai sekitar pukul 07.30.



ARKHELAUS W


Berita terkait

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Bom Bunuh Diri di Solo  

28 Juli 2016

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Bom Bunuh Diri di Solo  

Tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka sudah memenuhi syarat formal dan material untuk dilanjutkan ke tingkat penahanan.

Baca Selengkapnya

Densus Tangkap Hasan di Sukoharjo, Diduga Terkait Bom Solo  

19 Juli 2016

Densus Tangkap Hasan di Sukoharjo, Diduga Terkait Bom Solo  

Setelah menggeledah, polisi membawa sejumlah barang yang dimasukkan ke dalam kontainer. Selain itu, polisi membawa sebuah golok berukuran cukup besar.

Baca Selengkapnya

Polisi Buru Jaringan Pelaku Bom Bunuh Diri di Solo  

13 Juli 2016

Polisi Buru Jaringan Pelaku Bom Bunuh Diri di Solo  

Sejumlah nama yang diduga terlibat bom bunuh diri di Solo, "Tak sampai lima orang," kata Boy Rafli Amar.

Baca Selengkapnya

Polisi Geledah Rumah Pengebom di Solo, Apa yang Ditemukan?

9 Juli 2016

Polisi Geledah Rumah Pengebom di Solo, Apa yang Ditemukan?

Tim gabungan setelah menggeledahan keluar dengan membawa bungkus plastik transparan berisi helm langsung dibawa masuk kedalam mobil Inafis untuk diamankan.

Baca Selengkapnya

Bom Ramadan, ICMI Minta Tokoh Agama Bangun Perdamaian

7 Juli 2016

Bom Ramadan, ICMI Minta Tokoh Agama Bangun Perdamaian

Jimly menegaskan bahwa terorisme tidak identik dengan Islam.

Baca Selengkapnya

Teror Bom di Solo Tak Pengaruhi Perekonomian, Ini Sebabnya  

7 Juli 2016

Teror Bom di Solo Tak Pengaruhi Perekonomian, Ini Sebabnya  

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara memastikan teror bom di Solo tidak mempengaruhi aktivitas ekonomi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bom di Solo, Pemerintah Diminta Tegas Atasi Paham Radikal

7 Juli 2016

Bom di Solo, Pemerintah Diminta Tegas Atasi Paham Radikal

Pemda hanya membantu pemerintah pusat mengatasi terorisme.

Baca Selengkapnya

Persekutuan Gereja Kecam Bom Bunuh Diri di Solo  

7 Juli 2016

Persekutuan Gereja Kecam Bom Bunuh Diri di Solo  

PGI minta pemerintah Indonesia memulai percakapan internasional melawan teror.

Baca Selengkapnya

BNPT: Tak Ada Pelaku Lain dalam Kasus Bom Solo

6 Juli 2016

BNPT: Tak Ada Pelaku Lain dalam Kasus Bom Solo

Sejauh ini, Nur Rohman adalah pelaku tunggal bom di Solo.

Baca Selengkapnya

Wakil Gubernur Djarot: Teroris Mati Sangit, Bukan Syahid

6 Juli 2016

Wakil Gubernur Djarot: Teroris Mati Sangit, Bukan Syahid

Menurut Djarot, pelaku teror tidak bergerak atas nama Islam.

Baca Selengkapnya