TEMPO.CO, Jakarta - Serangan bom bunuh diri mengguncang kantor Kepolisian Resor Kota Surakarta, Selasa, 5 Juli 2016. Pengendara sepeda motor menerobos masuk ke kantor polisi itu dan meledakkan diri.
Suara ledakan terdengar keras hingga beberapa ratus meter. Warga yang penasaran berdatangan untuk melihat kejadian tersebut.
Polisi langsung memasang garis pengaman di depan kantor Polresta. Satu jam kemudian, garis polisi diperluas hingga di sekitar kompleks kantor Polresta.
Meski demikian, masih ada saja warga yang mencoba menerobos, termasuk anak-anak. Polisi dengan tegas menyuruh mereka keluar dari area steril.
Kepala Polresta Surakarta Komisaris Besar Ahmad Luthfi belum bersedia memberikan komentar atas insiden di daerahnya itu. “Kami sedang olah TKP,” katanya. Mabes Polri dikabarkan akan menggelar konferensi pers soal insiden ini pada pukul 11.00 di Jakarta.
AHMAD RAFIQ
Berita terkait
Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan
51 hari lalu
Pemilik pabrik ciu di Surakarta bahkan didapati sudah menjalani ibadah Haji.
Baca SelengkapnyaGelar Muscab 2023, HDCI Surakarta Komitmen Ikut Promosikan Pariwisata Daerah
21 Oktober 2023
Promosi pariwisata daerah disebut menjadi bagian tak terpisahkan dari program touring HDCI Kota Surakarta.
Baca SelengkapnyaPolres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77
3 Juli 2023
AKBP Wahyuni menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi terutama kepada Pemko Payakumbuh
Baca SelengkapnyaMutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran
18 Maret 2023
Kepolisian Resor Bogor mengungkap kasus penemuan potongan tubuh manusia atau mayat mutilasi dalam koper berwarna merah di Desa Singabangsa.
Baca SelengkapnyaJelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar
18 Maret 2023
Kodim 0508/Depok bersama Polres Metro Depok bersinergi untuk memastikan stok dan stabilitas harga Sembako jelang Ramadan 1444 Hijriyah
Baca SelengkapnyaPrank Paula Verhoeven Korban KDRT Baim Wong, Ternyata buat Konten
3 Oktober 2022
Paula Verhoeven dan Baim Wong terancam sanksi penjara akibat melakukan 'prank' dengan menyampaikan pengaduan palsu KDRT.
Baca SelengkapnyaYayasan Internet Indonesia Beri Pendidikan Digital untuk Pelajar di Surakarta
31 Mei 2022
Para pelajar yang terpilih akan diberikan materi-materi seputar IT.
Baca SelengkapnyaRekomendasi Produk Ekraf Khas Solo yang Cocok Dijadikan Oleh-Oleh
18 Mei 2022
Ayo simak dahulu rekomendasi produk ekraf khas Solo yang cocok dijadikan oleh-oleh berikut ini!
Baca SelengkapnyaCara Kota Yogyakarta Jadi Kawasan tanpa Rokok: Mau Merokok, Silakan ke Kuburan
15 Agustus 2021
Simak bagaimana Kota Yogyakarta, Kota Surakarta, Denpasar, dan Sawahlunto menciptakan kawasan tanpa rokok demi menjadi kota/kabupaten layak anak.
Baca SelengkapnyaMenjelang Keputusan PPKM, Polres Cianjur Berlakukan Sistem Ganjil Genap
9 Agustus 2021
Polres Cianjur, Jawa Barat, memberlakukan sistem ganjil genap di sepanjang Jalan Mangunsarkoro, menjelang keputusan soal nasib PPKM.
Baca Selengkapnya