Sejumlah calon penumpang mengamati layar infromasi penerbangan di terminal keberangkatan Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, 20 Februari 2016. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Sidoarjo - Bandara Internasional Juanda menyediakan dua posko terpadu. Kedua posko itu masing-masing ditempatkan di Terminal 1 dan Terminal 2.
Menurut Humas PT Angkasa Pura 1 Bandara Juanda Liza Anindya, kedua posko itu sengaja dibangun saat mudik lebaran. Penumpang bisa memanfaatkan keberadaan posko itu. "Posko itu dijaga petugas keamanan bandara dan TNI AL," katanya, Ahad 3 Juli 2016.
Menurut pantauan Tempo fasilitas di dua posko itu cukup lengkap. Posko itu disediakan berbagai peralatan medis untuk pertolongan pertama jika ada penumpang yang mengalami gangguan kesehatan. Bahkan dilengkapi mobil ambulance yang siap 24 jam.
"Kami bekerja sama dengan klinik dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Cabang Juanda," ucap Liza.
Dua buah monitor layar besar juga dipasang di depan masing-masing posko. Kedua monitor itu menampilkan pergerakan jumlah penumpang di bandara dan pergerakan pesawat terbang. "Jadi layar itu bisa memantau pergerakan pesawat se Indonesia,"kata Liza.
Posko juga dilengkapi dengan informasi jumlah penerbangan. Kontak-kontak penting yang bisa dihubungi, grafik jumlah penerbangan terpampang di dinding posko."Ini untuk memudahkan wartawan dan penumpang memperoleh informasi soal penerbangan selama mudik," katanya.
Dua posko itu memang mempermudah pemudik maupun penjemput mengakses informasi. Salah seorang penjemput penumpang, Nisa mengatakan sangat terbantu adanya posko terpadu itu. "Saya bisa cek pesawat yang membawa saudara saya sudah mendarat apa belum dengan monitor itu," katanya.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
1 hari lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.