Adu Panco dengan Jokowi, Kaesang: Udah, Nanti Bapak Encok  

Reporter

Minggu, 3 Juli 2016 16:49 WIB

Presiden Joko Widodo beradu panco dengan anaknya Kaesang Pangarep. youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta - Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, mengunggah video beradu panco dengan ayahnya di situs YouTube, Sabtu, 2 Juli 2016. Dalam video berdurasi 1 menit 37 detik itu, tampak Jokowi menyingsingkan lengan kaus putihnya untuk beradu panco dengan Kaesang.

“Engkol, adu panco berani,” kata Presiden Jokowi sambil menaikkan kedua alisnya, seperti terlihat dalam video tersebut. Sebelum beradu panco, Presiden Jokowi tampak memegang lengan Kaesang yang lebih besar daripada lengannya. Jokowi mengatakan kepada Kaesang bahwa badan yang besar belum tentu kuat.

BACA: Heboh, Presiden Jokowi dan Kaesang Adu Panco, Siapa Menang?

Kaesang, yang hanya mengenakan kaus singlet putih, dengan wajah tenang meladeni panco dengan ayahnya. Kaesang menyindir ayahnya yang terlihat kesulitan menjatuhkan tangan putranya. Ia bahkan meremehkan kekuatan fisik ayahnya saat beradu panco dengan menyebutkan bisa beradu panco sambil bermain Instagram.

Dengan hitungan Kaesang, adu panco pun dimulai. Presiden Jokowi terlihat enam kali mencoba menjatuhkan lengan kanan Kaesang, tapi usahanya tidak berhasil. Kaesang, yang tampak kasihan kepada sang ayah, akhirnya menghentikan adu panco tersebut. “Udah-udah, nanti malah encok, Bapak,” ujar Kaesang.

BACA: Saling Ledek Jokowi-Kaesang, dari Kecebong ke Cukur Mbatok

Video kocak tersebut hingga saat ini telah dilihat 29.646 pengunjung. Sebanyak 4.538 pengunjung menyukai video tersebut, sedangkan 24 pengunjung lain tidak menyukainya. Video itu dibanjiri komentar yang menilai kelucuan antara ayah dan anak. Ada 729 komentar di video tersebut.

Pada akhir video, Presiden Jokowi menyampaikan pesan kepada Kaesang. Ia mengatakan orang yang berbadan besar belum tentu kuat. Menurut Presiden, orang yang besar adalah orang yang kuat kesabarannya dan saleh. “Yang besar itu adalah orang yang kuat kesalehannya, ngerti,” ujarnya.

DANANG FIRMANTO

BACA JUGA
Jokowi Bersarung di Twitter, Kaesang: Itu Sarung Saya
Sidang Isbat Penentuan 1 Syawal Digelar Tertutup Besok


Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

8 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

11 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

15 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

17 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya