Pembebasan Tak Jelas, Istri Sandera Akan Geruduk PT Rusianto  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Sabtu, 2 Juli 2016 15:07 WIB

Elona, istri Robin Piter, salah satu ABK Charles yang disandera Abu Sayyaf hanya bisa menunggu kedatangan suaminya di depan pintu rumah. Rumahnya saat ini dijadikan posko bersama keluarga ABK korban penyanderaan. TEMPO/Firman Hidayat.

TEMPO.CO, Samarinda - Keluarga WNI anak buah kapal tugboat Charles yang menjadi korban penyanderaan Abu Sayyaf mulai dirundung kekhawatiran. Mereka, yang kebanyakan para istri, tak kunjung menerima informasi kemajuan proses pembebasan suaminya dari tangan para penculik yang kini dikabarkan tengah berada di selatan Kepulauan Sulu, Filipina.

"Masa informasi ke kami disebut hanya berisi sudah ada komunikasi dua arah terus (dengan penculik). Kami ingin tahu negosiasi sampai di mana? Lantas kapan suami kami bisa bebas?" kata Elona, istri Robin Pitet—satu dari tujuh awak kapal Charles yang disandera.

Menurut dia, sampai saat ini, keluarga hanya bisa menunggu kabar yang disampaikan perusahaan tempat sandera bekerja, PT Rusianto Bersaudara. "Kalau begini terus, kami tak pernah tahu kapan suami kami bebas. Yang kami mau tahu, kenapa kok perusahaan kesulitan membebaskannya," ucapnya.

Pada Jumat, 1 Juli 2016, keluarga korban sandera dan sebagian ABK yang bebas menggelar doa bersama di posko ABK Charles korban sandera Abu Sayyaf. Dalam acara itu, Syahril dan Reidgar hadir mewakili awak kapal yang selamat. Elona, Dian Megawati Ahmad, dan orang tua Fery Arifin juga hadir.

"Kami sepakat, Senin pekan depan, akan ke kantor PT Rusianto Bersaudara untuk meminta penjelasan sampai mana proses pembebasan keluarga," ujar Elona.

Juru bicara PT Rusianto Bersaudara, Taufiq Qurrohman, menyatakan saat ini komunikasi dengan para penculik berjalan intens. Tapi, sejauh ini, pemerintah belum mengambil sikap menyangkut proses pembebasan, pembayaran tebusan, atau kesepakatan lain. "Sudah ada permintaan kepada kami untuk menyiapkan sesuatu. Tapi bentuknya apa, masih belum jelas," tutur Taufiq.

Soal sandera, Taufiq menyatakan kondisi ketujuh sandera baik. "Makan mereka dijaga. Sandera juga dibebaskan menjalankan salat dan berpuasa," ucapnya.

Ini hari ke-13 tujuh WNI awak kapal TB Charles disandera kelompok bersenjata Filipina sempalan Abu Sayyaf. Mereka disandera saat berlayar kembali ke Indonesia pada Selasa, 21 Juni 2016.

TB Charles menarik kapal tongkang Robby 152 yang mengangkut batu bara. Saat kembali ke Indonesia, diduga kapal melalui jalur merah yang kerap menjadi sasaran kelompok Abu Sayyaf. "Sampai sekarang, saya sama sekali tak pernah mendengar suara suami saya," ujar Elona.

FIRMAN HIDAYAT




Berita terkait

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

27 hari lalu

Istri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan

Ketua Kampung Bayam, Furqon ditangkap. Warga menyebut penangkapan yang dilakukan Polres Jakarta Utara itu sebagai penculikan.

Baca Selengkapnya

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

28 hari lalu

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.

Baca Selengkapnya

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

33 hari lalu

Viral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online

Video viral beredar soal percobaan penculikan terhadap wanita oleh sopir taksi online. Berikut tips aman naik taksi online.

Baca Selengkapnya

Ketua Adat Sorbatua Siallagan Ditangkap Polda Sumut Atas Laporan Toba Pulp Lestari

34 hari lalu

Ketua Adat Sorbatua Siallagan Ditangkap Polda Sumut Atas Laporan Toba Pulp Lestari

Sorbatua Siallagan gencar melawan upaya pencaplokan Toba Pulp Lestari. Ia dilaporkan karena menduduki kawasan hutan di area konsesi PT TPL.

Baca Selengkapnya

Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

35 hari lalu

Kronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas

Ramai di media sosial unggahan cerita korban yang diduga mengalami tindakan kekerasan oleh sopir GrabCar. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

36 hari lalu

Adik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka

Baca Selengkapnya

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

48 hari lalu

Nigeria Darurat Penculikan Anak, Apa Motif Pelakunya?

Satu dekade lalu, kelompok jihad Boko Haram pertama kali menculik 276 siswa dari sebuah sekolah perempuan di Chibok di Negara Bagian Borno, Nigeria.

Baca Selengkapnya

Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

57 hari lalu

Cerita 5 Ibu Rumah Tangga Gugat Pasal Penculikan ke MK, Agar Mantan Suami Bisa Dijerat

Lima istri sekaligus ibu rumah tangga menggugat bunyi pasal 330 ayat (1) KUHP ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Kisah Raharja Waluya Jati Pernah Surati Jokowi Tuntaskan Kasus Penculikan Aktivis 1998

3 Maret 2024

Kisah Raharja Waluya Jati Pernah Surati Jokowi Tuntaskan Kasus Penculikan Aktivis 1998

Setelah Jokowi menjadi presiden pada 2014, aktivis Raharja Waluya Jati menitipkan pesan kepada Jokowi untuk tuntaskan kasus penculikan aktivis 1998.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong-un Puji Jepang, Sebut Korea Utara akan Tingkatkan Hubungan

16 Februari 2024

Adik Kim Jong-un Puji Jepang, Sebut Korea Utara akan Tingkatkan Hubungan

Adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengatakan rezimnya terbuka untuk meningkatkan hubungannya dengan Jepang.

Baca Selengkapnya