Anak Buahnya Jadi Tersangka, Ini Tanggapan Menteri Lukman  

Reporter

Sabtu, 2 Juli 2016 14:34 WIB

Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Agama. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin angkat bicara perihal anak buahnya yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi atas dugaan korupsi pengadaan buku agama Budha tahun anggaran 2012. Ia mempercayakan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum.

"Jadi tentu dengan tetap menjunjung praduga tak bersalah, kami percayakan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum," kata Lukman di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu, 2 Juli 2016.

Hingga saat ini, Lukman belum mengambil sikap tegas terkait dengan Direktur Jenderal Pembinaan Masyarakat Agama Budha Dasikin yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Ia mengaku akan mendalami persoalan yang tengah menjerat anak buahnya tersebut. Kepastian terhadap status Dasikin rencananya baru akan diambil seusai Lebaran.

Setelah Dasikin menjadi tersangka, Menteri Lukman menyikapi hal itu dengan dua hal. Pertama, mempercayakan proses hukumnya kepada aparat penegak hukum. Kedua, memetik hikmah dari kejadian itu. Menurut dia, ke depannya, perlu ketelitian dan kehati-hatian terkait dengan tugas dan fungsi dalam pengelolaan di kementeriannya.

Adapun Dasikin diduga melakukan korupsi dengan cara menggelembungkan harga dan mengatur tender pengadaan buku usia dini sekolah dasar dan sekolah tingkat menengah.

Rabu lalu, Inspektur Jenderal Kementerian Agama M. Jasin menyatakan tidak akan memberikan bantuan hukum kepada Dasikin. Menurut dia, nilai proyek pengadaan buku tersebut mencapai Rp 10 miliar dengan kerugian negara sekitar Rp 2 miliar.

DANANG FIRMANTO




Berita terkait

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

10 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

11 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

22 hari lalu

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.

Baca Selengkapnya

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

23 hari lalu

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?

Baca Selengkapnya

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

24 hari lalu

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama

Baca Selengkapnya

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

25 hari lalu

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

Jemaah Masjid Aolia di Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta telah merayakan Idul Fitri. Bagaimana asal usul jemaah asuhan Mbah Benu ini?

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

28 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

33 hari lalu

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

Kemenag mewajibkan calon pengantin ikut bimbingan perkawinan. Jika tidak, pengantin tak bisa mencetak buku nikah.

Baca Selengkapnya

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

42 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

Tercapai tiga rekomendasi yang disepakati 13 PTKH.

Baca Selengkapnya