Gubernur Sumbar Copot Pejabat Penyuap Putu Sudiartana  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Jumat, 1 Juli 2016 14:08 WIB

Kepala Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Permukiman Prov Sumatera Barat Suprapto mengenakan rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan keluar dari gedung KPK, Jakarta, 30 Juni 2016. Suprapto akan ditahan di Rutan KPK cabang Rutan Salemba Jakarta. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Padang - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno memberhentikan sementara Kepala Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang, dan Permukiman Provinsi Sumatera Barat Suprapto. Alasannya, Komisi Pemberantasan Korupsi telah menetapkan Suprapto sebagai tersangka kasus suap.

"Ya (sudah diberhentikan sementara). Sudah ada gantinya," ujarnya, Kamis, 30 Juni 2016.

Suprapto ditangkap tangan oleh tim Komisi Pemberantasan Korupsi pada Selasa, 28 Juni, di rumahnya di Kota Padang. Ia diduga memberikan suap kepada anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat, I Putu Sudiartana.

Irwan menunjuk Kepala Bidang Penataan Bangunan dan Lingkungan Sumatera Barat Ridha Sutrian Putra sebagai pelaksana tugas Kepala Dinas. Dengan demikian, penyelenggaraan pemerintahan urusan prasarana jalan, tata ruang, dan permukiman bisa berjalan dengan baik di Sumatera Barat.

Baca: KPK Tangkap Anggota Komisi III DPR Putu Sudiartana

Irwan enggan menanggapi kasus yang sedang dialami Suprapto. Ia ingin menghormati proses hukum yang sedang dijalankan KPK. "No comment… Kami menghormati proses hukum yang sedang berlangsung di KPK," katanya.

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi menggeledah ruangan Kepala Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang, dan Permukiman Sumatera Barat Suprapto, Kamis, 30 Juni. Menurut seorang petugas keamanan di kantor itu, mereka tiba sekitar pukul 13.30.

Penyidik terlihat memeriksa sejumlah ruangan di kantor yang terletak di Jalan Taman Siswa, Kota Padang, Sumatera Barat, tersebut. Di antaranya ruang Kepala Dinas yang terletak di lantai 2, ruang program, ruang monitor di lantai 1, dan ruang Bidang Pelaksana Jalan dan Jembatan di lantai 3. Setiap ruangan dijaga ketat aparat kepolisian.

Baca: KPK Bawa 1 Koper Setelah Geledah Ruangan Putu Sudiartana

Dari pantauan Tempo, beberapa penyidik yang mengenakan rompi krem dengan label KPK terlihat keluar-masuk ruang Kepala Dinas. Sekitar pukul 16.00, lima penyidik terlihat keluar dari kantor. Mereka menuju kendaraan yang terletak di parkiran. Namun lima penyidik itu enggan berkomentar.

Sejumlah penyidik yang masih berada di kantor mendapat pengamanan ketat. Seorang penyidik perempuan terlihat keluar dari ruang program membawa koper hitam. Dia membawanya ke ruang Kepala Dinas.

ANDRI EL FARUQI


Berita terkait

Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

54 hari lalu

Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

Lebih dari 8.000 warga Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, terdampak banjir yang terjadi sejak Kamis, 7 Maret 2024, pukul 16.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Tiga Orang Meninggal Dunia Pasca Banjir dan Longsor di Kabupaten Padang Pariaman

54 hari lalu

Tiga Orang Meninggal Dunia Pasca Banjir dan Longsor di Kabupaten Padang Pariaman

Bencana banjir dan tanah longsor akibatkan tiga korban meninggal dunia, wilayah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Listrik PLN Bantu Pabrik Jagung Milik Pemprov Sumbar Tingkatkan Produksi

58 hari lalu

Listrik PLN Bantu Pabrik Jagung Milik Pemprov Sumbar Tingkatkan Produksi

Suplai daya listrik 555 kVA mampu meningkatkan produktivitas pabrik hingga 50 ton per hari.

Baca Selengkapnya

Menanti Kiprah Gubernur Mahyeldi di Sudirman 51

19 Februari 2021

Menanti Kiprah Gubernur Mahyeldi di Sudirman 51

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi dan wakilnya membutuhkan dukungan banyak pihak untuk membangun negeri menjadi lebih baik, makmur dan sejahtera.

Baca Selengkapnya

Sekda Sumatera Barat, Pernah Jadi Porter dan Petinju

2 Oktober 2018

Sekda Sumatera Barat, Pernah Jadi Porter dan Petinju

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno melantik Alwis yang pernah menjadi porter bandara dan petinju sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) setempat.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Rusia Berminat Kembangkan Kereta Api di Sumatera Barat

13 Agustus 2018

Pengusaha Rusia Berminat Kembangkan Kereta Api di Sumatera Barat

Rusia sebelumnya juga tertarik untuk membangun proyek kereta api di Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Tersangka Suap Satelit Bakamla Kembalikan Uang Suap ke KPK

20 Juli 2018

Tersangka Suap Satelit Bakamla Kembalikan Uang Suap ke KPK

Fayakhun Andriadi, tersangka suap satelit bakamla, mengembalikan uang Rp 2 miliar ke KPK.

Baca Selengkapnya

Datang ke KPK dalam Suap Eni Saragih, Idrus Marham Irit Bicara

19 Juli 2018

Datang ke KPK dalam Suap Eni Saragih, Idrus Marham Irit Bicara

Menteri Sosial Idrus Marham memenuhi panggilan KPK. Ia dipanggil sebagai saksi untuk tersangka suap proyek PLTU Riau-1 Eni Saragih.

Baca Selengkapnya

Suap PLTU Riau, KPK Geledah Ruang Kerja Eni Saragih di DPR

16 Juli 2018

Suap PLTU Riau, KPK Geledah Ruang Kerja Eni Saragih di DPR

KPK menggeledah ruang Eni Saragih terkait perkara suap PLTU Riau.

Baca Selengkapnya

Eksklusif Eni Saragih: Saya Pikir Rezeki dari Swasta itu Halal

16 Juli 2018

Eksklusif Eni Saragih: Saya Pikir Rezeki dari Swasta itu Halal

Tersangka dugaan suap Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) I Riau Eni Saragih mengakui menerima uang dari swasta.

Baca Selengkapnya