KPK Tangkap Panitera PN Pusat, Ini Komentar Mahkamah Agung  

Jumat, 1 Juli 2016 12:58 WIB

Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru di Jalan Kuningan Persada, Kuningan, Jakarta. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Mahkamah Agung, Suhadi, mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi saat ini lebih rajin menangkap pejabat di tubuh peradilan. "Sasaran dari KPK memang pengadilan. Terbukti, kan?" katanya saat dihubungi, Jumat, 1 Juli 2016. “Mungkin kementerian dan lembaga lain bersih semua gitu."

Kamis malam kemarin, KPK melakukan operasi tangkap tangan dan mencokok panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Santoso. Suhadi mengatakan Mahkamah Agung akan memberhentikan sementara Santoso begitu resmi ditetapkan sebagai tersangka. "Langsung kalau sudah ada kepastian dari KPK," ujarnya.

KPK tercatat beberapa kali melakukan operasi tangkap tangan dalam jangka waktu yang berdekatan. Dalam operasi tersebut, beberapa yang terjaring adalah oknum pengadilan.

Berikut ini daftar kasus dan oknum pengadilan yang tertangkap KPK.

Februari 2016
Kasus suap Rp 400 juta untuk penundaan pengiriman salinan kasasi.
Tersangka: Kepala Subdirektorat Perdata MA Andri Tristianto Sutrisna dan pengusaha Ichsan Suaidi.

April 2016
Kasus suap pengajuan peninjauan kembali perkara Lippo Group.
Tersangka: panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Edy Nasution dan pegawai PT Artha Pratama Anugerah, Doddy Aryanto Supeno.

Mei 2016
Suap hakim untuk memberikan putusan bebas kepada terdakwa korupsi penyelewengan honor dewan pembina Rumah Sakit M. Yunus Bengkulu.
Tersangka:
1. hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bengkulu Janner Purba,
2. hakim Pengadilan Tipikor Bengkulu Toton,
3. Panitera pengganti Pengadilan Tipikor Bengkulu Badaruddin Amsori Bachsin alias Billy,
4. terdakwa korupsi Syafri Syafii,
5. terdakwa korupsi Edi Santron.

15 Juni 2016
Kasus suap panitera untuk meringankan putusan terdakwa pencabulan Saipul Jamil.
Tersangka:
1. advokat Berthanatalia Ruruk Kariman, ditetapkan sebagai tersangka;
2. advokat Kasman Sangaji, ditetapkan sebagai tersangka;
3. kakak Saipul Jamil, Samsul Hidayatullah, ditetapkan sebagai tersangka;
4. panitera pengganti Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rohadi, ditetapkan sebagai tersangka.

30 Juni 2016
Kasus dugaan suap dalam perkara perdata. Operasi dilakukan semalam. Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Santoso, terjaring dalam operasi tersebut.

MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

Kasus Suap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru

11 menit lalu

Kasus Suap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru

KPK menangkap Abdul Gani Kasuba beserta 17 orang lainnya dalam operasi tangkap tangan atau OTT di Malut dan Jakarta Selatan pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

5 jam lalu

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

KPK telah menetapkan bekas Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan bekas Sekda Bandung Ema Sumarna sebagai tersangka kasus suap proyek Bandung Smart City.

Baca Selengkapnya

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

3 hari lalu

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

Kemenpan RB menyiapkan jumlah formasi yang cukup besar bagi kejaksaan agung dan MA untuk formasi rekrutmen CPNS pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

4 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

4 hari lalu

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

Komisi Yudisial masih memverifikasi laporan dugaan pelanggaran kode etik pimpinan Mahkamah Agung

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

6 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Makna Dissenting Opinion dan Final and Binding dalam Putusan MK

11 hari lalu

Makna Dissenting Opinion dan Final and Binding dalam Putusan MK

Putusan MK dengan 3 hakim MK opsi dissenting opinion merupakan final and binding dalam aturan konstitusi. Apa artinya?

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

11 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

12 hari lalu

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

KPK melimpahkan berkas perkara Hakim Agung Gazalba Saleh yang terlibat dugaan gratifikasi dan TPPU ke Pengadilan Tipikor.

Baca Selengkapnya

Profil Gayus Lumbuun, Ketua Tim Hukum PDIP yang Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

12 hari lalu

Profil Gayus Lumbuun, Ketua Tim Hukum PDIP yang Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun minta KPU menunda penetapan prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih Pilpres 2024. Ini Profilnya

Baca Selengkapnya