TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengatakan sedikit tenaga kerja Indonesia yang terjangkau kredit usaha rakyat (KUR). Berdasarkan catatan, KUR periode 4 Januari-20 Juni 2016 hanya disalurkan sebesar Rp 12,56 miliar. Jumlah debitornya 744 tenaga kerja Indonesia.
“Penyaluran tersebut hanya melalui Bank Sinarmas, sedangkan Maybank belum menyalurkan KUR,” kata Puspayoga dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Ahad, 26 Juni 2016. Bahkan, kata dia, Nusa Tenggara Timur sama sekali belum menyalurkan KUR. Padahal data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB mencatat sebanyak 56.672 orang menjadi TKI sejak 2014. Ia mengatakan sudah menggulirkan izin kepada perbankan swasta untuk menyalurkan KUR kepada TKI.
Puspayoga mengatakan sebenarnya sudah ada Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang menyalurkan KUR kepada TKI. Namun penyaluran yang dilakukan BRI hanya untuk TKI yang telah kembali ke Indonesia.
Puspayoga menuturkan, setelah berkunjung ke NTB pada Jumat lalu, pihaknya segera berkomunikasi dengan dua bank swasta penyalur KUR, yaitu Maybank dan Bank Sinarmas. Ia mendorong dua bank itu untuk bisa optimal menyalurkan KUR, khususnya di NTB.
Deputi Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Braman Setyo mengatakan segera bertemu dengan direksi dua bank swasta tersebut untuk menyalurkan KUR. Adapun Maybank belum menyalurkan KUR karena terganjal infrastruktur. Namun pemerintah terus mendorong agar bank tersebut segera berpartisipasi menyalurkan KUR.
DANANG FIRMANTO
Berita terkait
Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam
1 hari lalu
Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar
4 hari lalu
KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.
Baca SelengkapnyaBantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker
7 hari lalu
Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.
Baca SelengkapnyaAlasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara
7 hari lalu
Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.
Baca SelengkapnyaHipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik
17 hari lalu
Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.
Baca Selengkapnya3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes
34 hari lalu
Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?
Baca SelengkapnyaEdy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah
35 hari lalu
Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.
Baca SelengkapnyaGuru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies
54 hari lalu
Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.
Baca SelengkapnyaPenyakit Tropis Terabaikan Masif di Indonesia, Begini Cara Mengatasinya
31 Januari 2024
Bila pemerintah tidak mendukung untuk pencegahan penyakit tropis terabaikan itu, maka mitigasinya akan sedikit sulit untuk direalisasikan.
Baca SelengkapnyaPeringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?
31 Januari 2024
Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.
Baca Selengkapnya