Panglima TNI: Patroli Filipina dan Indonesia Belum Berjalan  

Reporter

Editor

Pruwanto

Jumat, 24 Juni 2016 20:51 WIB

Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo memberi sambutan saat sertijab Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) di Mako Paspampres, Tanah Abang, Jakarta, 25 Mei 2016. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengungkapkan patroli bersama antara Filipina, Malaysia, dan Indonesia di perairan Filipina untuk mencegah pembajakan ataupun penyanderaan oleh jaringan teroris belum berjalan. Sejauh ini, kata dia, baru ada kesepakatan saja di antara Indonesia dan kedua negara itu.

"Tapi Kementerian Pertahanan sudah ke Filipina untuk menindaklanjuti hal ini," ujar Gatot ketika dicegat awak media di kompleks kantor Wakil Presiden, Jumat, 24 Juni 2016.

Sebagaimana diketahui, pada 20 Juni lalu, telah terjadi penyanderaan terhadap tujuh anak buah kapal milik PT Rusianto Bersaudara di Laut Sulu, Filipina Selatan. Saat itu, anak buah kapal itu tengah mengantar batu bara dari Samarinda ke Filipina dengan dua kapal, TB Charles 001 dan Tongkang Robby 152. Adapun pelakunya diyakini jaringan teroris Abu Sayyaf.

Sebelum penyanderaan itu, Indonesia sudah mengalami dua peristiwa serupa. Pada Maret dan April lalu, penyanderaan oleh jaringan Abu Sayyaf terjadi dan sandera baru bebas setelah upaya diplomasi total dilakukan. Untuk mencegah penyanderaan itu terjadi, Indonesia, Malaysia, dan Filipina membuat perjanjian patroli bersama.

Gatot mengatakan bahwa Indonesia sesungguhnya sudah siap untuk patroli bersama. Namun Filipina belum siap. Sebab, tengah terjadi proses pergantian pemerintahan di sana yang diperkirakan baru akan selesai awal Juli nanti. "Itu yang buat kami tidak bisa cepat. Namun Filipina berjanji akan segera menindaklanjuti masalah ini," ujar Gatot.

Ditanyai solusi sementara untuk saat ini, Gatot mengatakan langkah diplomasi total tetap dijadikan pilihan. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, kata dia, intensif berkunjung ke Filipina untuk memastikan opsi itu tetap bisa terealisasi. "Filipina akan mengerahkan segala upaya dan daya," ujarnya.

ISTMAN M.P.

Berita terkait

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

2 hari lalu

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan takjub melihat kapal OceanX.

Baca Selengkapnya

Suhu Laut Naik Pulau Pling Thailand Ditutup

7 hari lalu

Suhu Laut Naik Pulau Pling Thailand Ditutup

Sebelum penutupan Pulau Pling, Teluk Maya di Thailand sempat ditutup selama enam bulan pada tahun 2018

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

21 hari lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

21 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

23 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

30 hari lalu

Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.

Baca Selengkapnya

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

41 hari lalu

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam

Baca Selengkapnya

18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

53 hari lalu

18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan yang Dikirim lewat Laut Tiba di Utara Gaza

19 Maret 2024

Bantuan Kemanusiaan yang Dikirim lewat Laut Tiba di Utara Gaza

World Central Kitchen mengkonfirmasi 200 ton bantuan kemanusiaan sudah tiba di utara Gaza pada Jumat, 15 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

KKP Umumkan Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut

15 Maret 2024

KKP Umumkan Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengumumkan lokasi pembersihan hasil sedimentasi di laut.

Baca Selengkapnya