Pelaksana Tugas(Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar DKI JakartaYorrys Raweyai, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) IX DPD Partai Golkar Provinsi DKI Jakarta 2016, 19 Juni 2016. TEMPO/Larissa
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto memastikan partainya bakal mengusung Gubernur DKI Jakarta inkumben, Basuki Tjahaja Purnama, sebagai bakal calon gubernur di pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017.
"Secara resmi DPD Partai Golkar mengusulkan saudara Basuki atau Ahok," kata Setya di kantor DPD Partai Golkar DKI Jakarta pada Jumat, 24 Juni 2016.
Setya mengatakan partainya telah memberi surat dukungan secara resmi kepada Ahok. Rekomendasi yang diberikan Golkar ini, kata Setya, atas dasar usulan DPD Partai Golkar DKI Jakarta. Dia kemudian mengadakan rapat pleno terbatas untuk mempertimbangkan usulan itu.
Setya menceritakan pihaknya menyerahkan keputusan soal dukungan ini pada ketua harian Golkar bersama koordinator partai di tingkat pusat. Dalam rapat terbatas itu, Dewan Pimpinan Pusat Golkar menyetujui usulan dari DPD Golkar DKI Jakarta.
Setya menegaskan partainya nanti akan mendukung Ahok berlaga ke bursa calon Gubernur DKI Jakarta. Dia berharap Ahok dapat memenangi pilkada DKI Jakarta. Namun, dia tak menjelaskan secara detail bagaimana nanti koordinasi antara Golkar dan relawan Teman Ahok.
Deklarasi dukungan untuk Basuki itu juga dihadiri ratusan kader Golkar. Gubernur Basuki juga menyempatkan datang untuk menerima surat rekomendasi dukungan untuknya. "Saya ucapkan terima kasih atas nama pribadi dan keluarga," kata Gubernur Basuki.
Ahok menegaskan bakal menjalankan amanah untuk maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Ahok mengaku siap melaksanakan tugas itu dan berusaha untuk memenangi pilkada nanti. Dia tidak akan mengecewakan harapan Partai Golkar terhadapnya.
