Perusahaan ABK yang Disandera Abu Sayyaf Dipanggil Jakarta

Reporter

Jumat, 24 Juni 2016 12:32 WIB

Empat Warga Negara Indonesia yang disandera kelompok Abu Sayyaf turun dari pesawat Boeing 737 TNI AU di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat, 13 Mei 2016. Keempat WNI merupakan Anak Buah Kapal dari Kapal Tunda TB Henry dan Kapal Tongkang Cristi dibajak kelompok yang diduga kuat jaringan Abu Sayyaf pada 16 April 2016, saat melintas di perairan perbatasan Malaysia-Filipina. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Balikpapan - Presiden Joko Widodo ikut memantau perkembangan berita pembajakan kapal TB Charles 001 tk Robby 152 di perairan Jolo Tawi Tawi Filipina Selatan. Pemilik kapal bahkan dipanggil ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan di Mabes Polri dan Kementerian Luar Negeri.

“Hari ini kami ke Jakarta di Mabes Polri dan Kemenlu. Berita pembajakan sudah menjadi isu nasional serta dipantau langsung Presiden Jokowi,” kata Humas PT Rusianto Bersaudara, Taufikrahman, Jumat 24 Juni 2016.

Taufik mengatakan pihaknya terus menjalin komunikasi dengan para ABK TB Charles guna mengupdate informasi soal pembajakan. Kapal batu bara ini sedang dalam perjalanan ke Pelabuhan Semayang Balikpapan. “Kami sudah menghubungi para ABK KM Charles. Ada dugaan pembajakan, namun untuk memastikannya menunggu kedatangan mereka,” paparnya.

PT Rusianto Bersaudara sudah melaporkan adanya dugaan pembajakan kapalnya di Polresta Samarinda. Petugas polisi saat itu untuk memastikan dahulu kebenaran pembajakan kapal perusahaan batu bara ini. “Kami sudah membuat laporan awal, saat kapal sudah tiba di Samarinda, kami akan membuat laporan lagi,” ujarnya.

Kepolisian Daerah Kalimantan Timur menyatakan dua KRI mengawal pemulangan TB Charles 001 tk Robby 152 ke Pelabuhan Semayang Balikpapan. Kapal tuboat batu bara dikabarkan korban pembajakan ini sebenarnya dijadwalkan akan berlabuh di Pelabuhan Samarinda. Para ABK TB Charles ini akan diperiksa Polda Kaltim sehubungan kabar pembajakan sekaligus penyanderaan tujuh orang kru kapalnya.

Polisi ingin memastikan informasi pembajakan tujuh ABK TB Charles oleh gerombolan Abu Sayyaf di perairan Jolo Tawi Tawi Philipina Selatan.

Sebelumnya, polisi sempat menyebutkan kapal batu bara ini disergap speed boat berisi sekelompok orang bersenjata api di perairan Philipina, Senin 20 Juni 2016 pukul 11.00 Wita. Para perompak menyandera tujuh ABK TB Charles yakni Ferry Arifin (nahkoda), Muh Mahbrur Dahri (KKM), Edi Suryono (masinis II), Ismail (mualim I), Muh Nasir (masinis III), Muh Sofyan (olman) dan Robin Piter (juru mudi).

Sepekan terakhir ini memang ada simpang siur pemberitaan soal berita penyanderaan TB Charles di perairan Philipina. Kodam Mulawarman sempat menyakini hal ini hanyalah penipuan sedangkan perwakilan keluarga bersikukuh ada penyanderaan.

SG WIBISONO

Berita terkait

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

4 hari lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

4 hari lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

5 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

6 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

7 hari lalu

Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup

Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

10 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

11 hari lalu

Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas

Demonstran menuntut ada lebih banyak langkah nyata dari Tel Aviv dalam membebaskan sandera yang sekarang ditahan Hamas di Gaza.

Baca Selengkapnya

Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

17 hari lalu

Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

Netanyahu dan istrinya dilaporkan berlindung di dalam bunker di kediaman tersebut pada akhir pekan lalu untuk menghindari serangan rudal Iran.

Baca Selengkapnya

Satu Jasad Sandera Warga Israel yang Ditahan Hamas Ditemukan

26 hari lalu

Satu Jasad Sandera Warga Israel yang Ditahan Hamas Ditemukan

Israel mengkonfirmasi telah menemukan jenazah seorang sandera Hamas yang tewas di Gaza.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Desak Qatar dan Mesir untuk Kunci Kesepakatan dengan Hamas

26 hari lalu

Amerika Serikat Desak Qatar dan Mesir untuk Kunci Kesepakatan dengan Hamas

Keluarga para sandera warga negara Israel akan ke Gedung Putih pada 8 April 2024. Joe Biden mendesak agar ada kesepakatan dengan Hamas.

Baca Selengkapnya