Longsor Banjarnegara, Jumlah Pengungsi Bertambah  

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Selasa, 21 Juni 2016 12:57 WIB

Petugas mengangkat jenazah yang berhasil ditemukan dalam pencarian korban longsor di hari ketujuh, Banjarnegara, Jawa Tengah, 19 Desember 2014. Total korban yang sudah ditemukan mencapai 90 orang. Tempo/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Banjarnegara - Jumlah pengungsi korban bencana tanah longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah, terus bertambah. Hingga hari ini, Selasa, 21 Juni 2016, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat, terdapat 46 warga dari 14 keluarga yang mengungsi.

Mereka mengungsi ke rumah-rumah warga yang berada di titik aman lantaran rumah mereka rusak diterjang longsor. “Selain itu, mereka yang mengungsi karena akses ke tempat tinggal mereka terputus,” kata Koordinator Tim Reaksi Cepat BPBD Banjarnegara, Andri Sulistiyo, kepada Tempo, Selasa. Andri mengatakan mereka berasal dari tiga Rukun Warga (RW), yakni RW 011, 007, dan 005. Sebelumnya, pada Ahad, 19 Juni 2016, BPBD melaporkan terdapat sembilan warga yang mengungsi.

Menurut Andri, tidak ada penetapan darurat bencana untuk longsor kali ini. Petugas gabungan hanya melakukan operasi selama dua hari. “Setelah itu operasi dihentikan,” ujar Andri. Kendati demikian, saat ini penanganan terhadap para pengungsi sama seperti kondisi darurat.

BPBD juga mengimbau penduduk tetap waspada meski longsor telah berhenti. Setidaknya sampai musim hujan berhenti. “Kami menyiapkan satu posko di desa setempat untuk melayani pengungsi dan mengantisipasi kemungkinan longsor susulan.” Menurut Andri, jarak lokasi bencana dengan posko cukup jauh, yakni sekitar 8 kilometer. Hal itu sempat menjadi kendala bagi petugas dalam melakukan evakuasi.

Bencana tanah longsor yang melanda Desa Gumelem, Kecamatan Susukan, Banjarnegara ini terjadi pada Sabtu malam, 18 Juni 2016. Akibat peristiwa ini, sejumlah rumah warga rusak. Longsor juga memutus jalan dan jembatan yang menjadi akses utama perekonomian penduduk. BPBD masih melakukan pendataan jumlah rumah yang mengalami kerusakan. “Hari ini (Selasa) kami masih cek,” kata Andri. Menurut dia, petugas mengalami kendala karena medan yang cukup sulit.

Enam orang dilaporkan tewas tertimbun tanah longsor. Koordinator Search and Resque Banjarnegara, Slamet, mengatakan tanah longsor menimpa sejumlah rumah di RT 003/RW 010 dan di RT 007/RW 011. Mereka yang tewas adalah Sudarno, 40 tahun, Ahmad Bahrudin (40), dan Warto (40). Ketiganya merupakan warga RT 003/RW 010. Mereka yang sedang membersihkan longsoran di jalan tiba-tiba tertimbun longsor susulan. “Ketiganya dievakuasi pada hari itu juga sekitar pukul 21.23 WIB,” kata Slamet.

Tiga orang lainnya yang ditemukan tewas tertimbun longsor adalah Tariwen, 45 tahun, Titin binti Karsum (10), dan Vina binti Sari (10). Mereka adalah warga RT 007/RW 011, Desa Gumelem Kulon. Petugas berhasil mengevakuasi ketiganya sekitar pukul 22.30 WIB.

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ


Berita terkait

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

1 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

11 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

7 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

7 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

7 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

8 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya