Habiburokhman: Rompi Oranye untuk Ahok Masih Ada di Mobil  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 20 Juni 2016 17:39 WIB

Tim advokasi pasangan calon gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang diwakilkan oleh Habiburokhman (Kiri) menunjukan selebaran gelap yang menjatuhkan pasangan Jokowi-Ahok saat mengadukan dugaan pelanggaran pilkada oleh pasangan Fauzi Bowo (Foke)-Nachrowi Ramli (Nara) ke Panwaslu DKI, Jakarta Pusat, Rabu (12/9). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Gerindra, Habiburokhman, menyarankan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak menghabiskan energi untuk mengurusi pengumpulan salinan KTP. Menurut dia, bisa saja dalam waktu dekat Ahok menjadi tersangka kasus retribusi tambahan reklamasi di Teluk Jakarta.

BACA: Habiburokhman Ogah Percaya Teman Ahok Dapat 1 Juta KTP

"Rompi oranye (warna rompi tahanan KPK) yang saya siapkan untuk Ahok masih ada di mobil saya. Setiap saat siap saya antar ke KPK kalau Ahok jadi tersangka," kata Habiburokhman saat dihubungi pada Senin, 20 Juni 2016. Penyataan ini menanggapi pendukung Ahok yang meminta Habiburokhman menunaikan janjinya.

Dalam cuitan Twitter-nya pada 26 Februari 2016, Habiburokhman mengaku siap terjun bebas dari puncak Tugu Monumen Nasional jika Teman Ahok, organisasi relawan pendukung Ahok, berhasil mengumpulkan cukup KTP sebagai syarat yang membawa Ahok maju Pemilihan Kepala Daerah DKI 2017 melalui jalur independen.

BACA: Tuding KTP Ahok Palsu, Politikus Ini Mau Terjun dari Monas

Mei lalu, jumlah salinan KTP sesuai dengan yang disyaratkan KPU sudah dipenuhi relawan Teman Ahok. Bahkan, kemarin, berdasarkan pantauan dari situs resminya, www.temanahok.com, jumlah salinan KTP yang terkumpul sudah mencapai lebih dari satu juta lembar, yakni 1.024.632.

Habiburokhman menolak mempercayai pencapaian tersebut.
BACA: KTP buat Ahok Nyaris Satu Juta, Habiburokhman: Manipulasi?

"Satu-satunya pihak yang menghitung, memverifikasi, dan mengklaim hanyalah Teman Ahok," kata Habiburokhman dalam pesan WhatsApp pada Senin, 20 Juni 2016. "Saya menganggap klaim tersebut tak lebih dari psywar (perang urat syaraf) politik murahan hanya untuk mengangkat popularitas Ahok yang banyak dibenci rakyat."

Ia meragukan kredibilitas Teman Ahok, apalagi sejak ada tuduhan aliran Rp 30 miliar dari pengembang reklamasi masuk ke mereka. Habiburokhman mempertanyakan verifikasi KTP itu. Ia menilai, Teman Ahok sangat ketakutan dengan Undang-Undang Pilkada, yang harus mencantumkan metode verifikasi dengan sensus atau pengecekan satu per satu.

BACA: Ini Alasan Politikus Gerindra Tak Kunjung Terjun dari Monas

"Melihat gelagatnya, saya curiga pasti ada masalah besar dalam pengumpulan KTP itu. Mungkin saja terjadi manipulasi selama pengumpulan KTP," ujar Habiburokhman. Indikasi keabsahan KTP 1 juta adalah ketidakberanian Teman Ahok mendeklarasikan pencalonan DKI1 itu lewat jalur independen. Indikasi ini juga dicuitkan Habiburokhman pada akun Twitter pribadinya, @habiburokhman.

EGI ADYATAMA

DUIT KE TEMAN-TEMAN AHOK
EKSKLUSIF: Perjalanan Duit Rp 30 Miliar ke Teman-teman Ahok
Kasus 30 Miliar, Junimart : Tidak Perlu Kebakaran Jenggot


Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

11 jam lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

4 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

6 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

35 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

35 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

49 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

53 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

54 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

54 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya