Mangkrak, Menteri Jonan Kritik Terminal Arjosari Malang

Reporter

Kamis, 16 Juni 2016 17:15 WIB

Menteri Perhubungan Ignatius Jonan sebelum menghadiri rapat dengar pendapat dengan Komisi V atau komisi perhubungan DPR, di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, 11 April 2016. TEMPO/Ghoida Rahmah

TEMPO.CO, Malang -Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengkritik revitalisasi Terminal Arjosari di Kota Malang, Jawa Timur, yang tak kunjung selesai sejak dipermak ulang pada 2011. Jonan menilai revitalisasi terminal terpadu Arjosari terlalu lama.

Karena itu, Menteri Jonan meminta kuasa pengguna anggaran (KPA) lebih cermat menggunakan anggaran, meski dia tahu renovasi terminal tersebut membutuhkan biaya yang besar. ”Masa bangun terminal tidak selesai bertahun-tahun. KPA tidak becus itu,” ujar Jonan saat mengecek kesiapan angkutan kereta di Stasiun Kota Baru, Kota Malang, Kamis, 16 Juni 2016.

Jonan menegaskan bakal mengecek data proyek tersebut agar bisa diketahui kendala dan permasalahannya. Menurut dia, bisa perencanaan kurang pas. ”Tapi kalau bangun terminal sampai 7 tahun, itu pasti ada apa-apanya?” ujar dia. ”Saya bangun bandara saja bisa selesai dalam dua tahun.”

Terminal Arjosari merupakan terminal terpadu yang berlokasi di Kelurahan Arjosari, Kecamatan Blimbing. Pada 2011, Terminal Arjosari direnovasi besar-besaran dalam proyek revitalisasi agar menjadi terminal modern dan megah di Jawa Timur. Terminal ini melayani angkutan dalam kota dan provinsi, serta antarprovinsi.

Tempo mencatat, proyek revitalisasi Terminal Arjosari dimulai pada 2011. Pembangunannya langsung ditangani Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan. Sesuai detail engineering design buatan Direktorat Perhubungan Darat, pembangunan terminal yang luasnya hampir 4 hektare itu menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebesar Rp 101 miliar.

Dana tersebut antara lain untuk membangun shelter keberangkatan bus antarkota dalam provinsi sebesar Rp 4,5 miliar; pembangunan gedung utama terminal Rp 32,7 miliar; sistem sanitasi atau plumbing kantor terminal Rp 1,3 miliar; shelter kedatangan bus Rp 4,9 miliar, serta pembangunan jembatan penghubung dan shelter antarkota antarprovinsi Rp 18,6 miliar. Sedangkan area angkutan perkotaan ditanggung Pemerintah Kota Malang sebesar Rp 34,9 miliar, plus sistem sanitasi terminal angkutan perkotaan Rp 2 miliar.

Pengalokasian anggaran menggunakan sistem multiyear dengan target selesai pada 2014. Tapi, target itu meleset meski anggaran yang sudah terpakai sebesar Rp 70 miliar atau habis 69,3 persen dari total anggaran.

Kondisi ini tentunya membuat penumpang tak nyaman apalagi menjelang masa Lebaran. Hilda, warga Arjosari, ikut mengkritik lambatnya pembangunan terminal. Tiap Lebaran, kondisi dan suasana Terminal Arjosari tak sedap dipandang. Padahal, rata-rata tiap hari ada 700 bus keluar-masuk terminal, dengan rata-rata jumlah penumpang mencapai 5.000 orang per hari selama 7 hari arus mudik (H-7) dan sepekan arus balik (H+7).

Menurut Hilda, tidak selesainya pembangunan Terminal Arjosari merugikan warga sekitar. Selain itu, nama Arjosari tercemar karena bisa saja nanti dijuluki sebagai daerah kumuh meski banyak kompleks perumahan. ”Sebagai warga Arjosari, semoga pembangunan lekas selesai,” ujar Hilda, 25 tahun.


ABDI PURMONO

Berita terkait

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

3 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

5 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

10 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

15 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

15 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

15 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

16 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

16 hari lalu

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.

Baca Selengkapnya

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

18 hari lalu

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

18 hari lalu

Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

Kapal tersebut diperuntukkan bagi kendaraan sepeda motor dan mobil kecil. Sedangkan selama arus balik, truk 3 sumbu untuk sementara tak diperbolehkan.

Baca Selengkapnya