Begini Alasan Kemhan Bentuk Badan Intelijen Pertahanan  

Reporter

Kamis, 16 Juni 2016 12:58 WIB

Kepala Bainstranas Kementerian Pertahanan Mayjen TNI Paryanto saat memberi penjelasan terkait Badan Intelejen Pertahanan di Balai Media Kemhan, Jakarta, 16 Juni 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Instalasi Strategis Nasional (Bainstranas) Kementerian Pertahanan Mayor Jenderal Paryanto menjelaskan alasan rencana pembentukan Badan Intelijen Pertahanan (BIP). Ia mengatakan pembentukan BIP bertujuan untuk merumuskan kebijakan di bidang pertahanan.

"Suatu kebijakan pertahanan dibuat dengan pertimbangan ancaman, nah instrumen yang merumuskan ancaman itu belum ada," kata Paryanto di Balai Media Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis, 14 Juni 2016. Ia mengatakan keberadaan BIP akan berpengaruh terhadap pengambilan keputusan nasional.

"Masa Menhan yang membantu presiden membuat kebijakan pertahanan tak punya intelijen?" ujarnya. Namun, Paryanto menampik anggapan adanya tumpang-tindih fungsi antara BIP dan badan intelijen lain, seperti Badan Intelijen Strategis (Bais) yang dikelola TNI maupun Badan Intelijen Negara (BIN).

"Bais bisa dipakai untuk fungsi pertahanan, kalau di bawah Kemhan. Tapi karena dikelola TNI, fungsinya lebih condong pada intelijen battle field," kata dia. Fungsi intelijen pada Bais, kata Paryanto, bisa dipakai untuk perumusan kebijakan saat masih dikelola Menteri Pertahanan dan Keamanan/Panglima Angkatan Bersenjata (Pangab).

"Sejak dipisah dari Kemhan, TNI tak bisa masuk ranah politik, Bais di bawahnya juga," ucap Paryanto. Kebijakan pertahanan membutuhkan informasi dari segala aspek, seperti ekonomi, politik, energi, hingga sosial-budaya. Sehingga jika BIP terbentuk, Paryanto yakin akan bermanfaat untuk kepentingan perang nonmiliter. "Tak ada lembaga yang tak bisa dimasuki intelijen jika dibawahi Menhan."

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, menurut Paryanto, memang bisa saja berkoordinasi dengan badan intelijen lain. Namun, data yang didapat bisa saja kurang lengkap. "Menhan bisa saja tanya sana-sini tapi kan tak bisa memberi perintah. Nanti ada saja data yang tak lengkap, tak sesuai kebutuhan."

Menurut Paryanto, BIP akan dibentuk dari unsur Bainstranas, badan yang memang sudah ada di Kementerian Pertahanan. Ia mengatakan transformasi dari Bainstranas ke BIP tak akan mempengaruhi anggaran dan relokasi anggota. "Anggaran dari yang sudah ada, eselon juga tak berkurang," kata Paryanto.

YOHANES PASKALIS

BACA JUGA
Ahok Lolos dari Jerat KPK, Ahmad Dhani: Ramalan Saya Benar
Sumber Waras Bebas Korupsi, Bambang Soesatyo: BPK yang Brengsek

Berita terkait

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

19 jam lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

1 hari lalu

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

7 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

8 hari lalu

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

18 hari lalu

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

Kontrak pengadaan modernisasi pesawat C130 Hercules antara PTDI dan Kementerian Pertahanan terhitung efektif per 2 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Akhiri Kunjungan, Prabowo Temui Menhan Cina Bahas Kerjasama Pertahanan

24 hari lalu

Akhiri Kunjungan, Prabowo Temui Menhan Cina Bahas Kerjasama Pertahanan

Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.

Baca Selengkapnya

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

24 hari lalu

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor mengejutkan publik. Bagaimana aturan soal pemeliharaan amunisi di gudang penimbunan?

Baca Selengkapnya

Mayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru, ini Profil Anak Buah Menhan Prabowo Subianto

32 hari lalu

Mayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru, ini Profil Anak Buah Menhan Prabowo Subianto

Panglima TNI Agus Subiyanto mengangkat Mayjen TNI Yudi Abrimantyo sebagai Kabais TNI yang baru. Ini profil anak buah Prabowo di Kemenkahn.

Baca Selengkapnya

Prabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari 100 Kepadanya, Begini Kilas Peristiwanya

34 hari lalu

Prabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari 100 Kepadanya, Begini Kilas Peristiwanya

Anies Baswedan memberikan skor 11 dari 100 untuk kerja Kemenhan di bawah Prabowo saat debat capres lalu. Sampai sekarang masih diungkit Prabowo.

Baca Selengkapnya

Bertemu Prabowo di Kemhan, AHY Ucapkan Selamat atas Gelar Jenderal Kehormatan

52 hari lalu

Bertemu Prabowo di Kemhan, AHY Ucapkan Selamat atas Gelar Jenderal Kehormatan

Menteri ATR/BPN AHY bertemu dengan Menhan Prabowo di kantor Kemhan kemarin. AHY mengatakan pertemuan itu untuk mengucapkan selamat ke Prabowo.

Baca Selengkapnya