Bupati Sabu Laporkan Penyidik KPK ke Mabes Polri  

Reporter

Editor

Zed abidien

Selasa, 14 Juni 2016 14:28 WIB

TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Sabu Raijua Marthen Dira Tome berencana melaporkan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Bareskrim Mabes Polri terkait dengan dikeluarkannya surat perintah penyelidikan (sprindik) baru ihwal kasus dugaan korupsi dana pendidikan luar sekolah (PLS).

"Saya merasa dikriminalisasi dan didiskriminasi oleh KPK. Karena itu, kami akan laporkan (penyidik KPK) ke Mabes Polri," kata Marthen kepada wartawan saat mendatangi Polda dan Kejaksaan Tinggi NTT, Selasa, 14 Juni 2016.

KPK telah mengeluarkan sprindik baru terkait dengan kasus dugaan korupsi dana PLS. Saat ini, 12 penyidik KPK sedang berada di Polda NTT untuk memeriksa ulang sejumlah saksi terkait dengan kasus tersebut.

Seharusnya, menurut Marthen, KPK yang kalah saat praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjalankan putusan hakim tersebut, yang menyatakan mengembalikan berkas ke Kejati NTT untuk dihentikan. "Diktum lain menyatakan, apa yang dilakukan KPK setelah putusan ini dianggap tidak sah," tuturnya.

Namun aneh, KPK justru mengeluarkan sprindik baru. "Karena itu, kami datang untuk menemui mereka di Polda NTT," ucapnya.

Penyidik KPK menolak bertemu dengan Marthen dan peserta PLS yang mendatangi Polda NTT. Marthen akhirnya menyerahkan surat untuk diteruskan ke KPK.

Dalam surat itu, menurut Marthen, semua peserta PLS menolak untuk diperiksa lagi sebagai saksi. "Jika KPK ingin memproses kasus ini, silakan gunakan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan sebelumnya," katanya.

Dari Polda NTT, massa PLS bergerak ke Kejati NTT dan menanyakan berkas PN Jaksel. Humas Kejati NTT, Shierly Manutede, itu mengaku belum menerima berkas putusan PN Jaksel untuk ditindaklanjuti. "Belum ada berkas dari PN Jaksel yang diterima Kejati NTT," tutur Shierly.

YOHANES SEO


Berita terkait

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

1 jam lalu

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

Sebelum penggeledahan ini, KPK mencegah Sekjen DPR RI Indra Iskandar dan enam orang lainnya bepergian ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

2 jam lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

KPK Bawa Koper Hitam dan Merah dalam Penggeledahan di Kantor Setjen DPR

2 jam lalu

KPK Bawa Koper Hitam dan Merah dalam Penggeledahan di Kantor Setjen DPR

Penyidik KPK yang tak mau menyebutkan namanya mengatakan penggeledahan di kompleks DPR hari ini dilaksanakan dua satgas

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

5 jam lalu

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

Terlihat belasan polisi bersenjata berjaga di beranda Kantor Setjen DPR yang sedang digeledah tim penyidik KPK.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor Setjen DPR

6 jam lalu

KPK Geledah Kantor Setjen DPR

Sebelumnya, KPK sedang menyidik dugaan korupsi rumah dinas DPR.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

9 jam lalu

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

Alexander Marwata membantah konflik yang sedang terjadi antara Nurul Ghufron dan anggota Dewas KPK Albertina Ho tidak ada kaitan dengan pelemahan KPK.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Didesak Mundur, Alexander Marwata: Jangan Berasumsi atau Berandai Andai

13 jam lalu

Nurul Ghufron Didesak Mundur, Alexander Marwata: Jangan Berasumsi atau Berandai Andai

"Apa alasannya (Nurul Ghufron) mundur? Mari menghormati proses yang sekarang berjalan," kata Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

19 jam lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Rp 48,5 Miliar dari Berbagai Rekening Orang Kepercayaan Mantan Bupati Labuhanbatu

21 jam lalu

KPK Sita Rp 48,5 Miliar dari Berbagai Rekening Orang Kepercayaan Mantan Bupati Labuhanbatu

KPK melakukan operasi tangkap tangan pada Januari 2024 lalu terhadap Erik Adtrada Ritonga yang saat itu menjabat Bupati Labuhanbatu

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

1 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya