KPK Ajukan Anggaran Rp 766 Miliar Tahun Depan  

Reporter

Selasa, 14 Juni 2016 13:01 WIB

Ketua KPK Agus Rahardjo saat menjadi narasumber Kelas Inspirasi di Magetan, Jawa Timur. TEMPO/Nofika Dian Nugroho

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi mengajukan kebutuhan anggaran tahun depan sebesar Rp 766 miliar kepada Dewan Perwakilan Daerah. Dana ini rencananya untuk dua program, yakni dukungan manajemen dan tugas teknis, serta pemberantasan tindak pidana korupsi.

Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan Rp 503 miliar dari dana tersebut akan digunakan untuk mendukung kegiatan manajemen dan tugas teknis. Sisanya sebesar Rp 263 miliar akan dipakai untuk program penindakan pidana korupsi. "Kami ingin bukan hanya penindakan, tapi juga pencegahan. Kami harapkan sistem bekerja," ucap Agus di DPR, Selasa, 14 Juni 2016.

Agus berujar, KPK rata-rata menerima pengaduan sebanyak 7.000 kasus dalam satu tahun. Namun, menurut dia, hanya sekitar 15 persen dari pengaduan tersebut yang dapat dikategorikan sebagai tindak pidana korupsi.

Adapun KPK hanya mampu menangani 70 kasus korupsi setiap tahun. Angka tersebut jauh lebih rendah daripada total pengaduan yang diterima lembaga antirasuah ini. Meski begitu, Agus menargetkan tahun depan KPK akan menangani 90 kasus korupsi.

Agus menilai penanganan 90 kasus korupsi masih tergolong sedikit dan belum sesuai dengan harapan masyarakat. Untuk itu, ia mendorong semua penegak hukum bersinergi mengungkap tindak pidana korupsi.

Ia yakin, dengan adanya sinergi itu, KPK akan mampu menangani 200 kasus korupsi setiap tahun. Tapi anggaran sebesar Rp 766 miliar, tutur Agus, tidak akan mencukupi untuk menyelesaikan 200 perkara korupsi. Jadi ia berencana memohon tambahan dana sebesar Rp 87,7 miliar kepada Menteri Keuangan untuk tahun anggaran 2017.

Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo menyetujui langkah KPK meminta tambahan anggaran sebesar Rp 87,7 miliar dari anggaran tahun lalu. Politikus Partai Golongan Karya ini percaya, apabila anggaran digunakan secara maksimal, pemberantasan korupsi akan berjalan dengan baik. "Kami ingin KPK melaksanakan penegakan hukum sesuai dengan undang-undang," katanya.

DANANG FIRMANTO




Berita terkait

KPK Setor Rp 59,2 Miliar Uang Pengganti dan Rampasan dari Eks Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin

4 jam lalu

KPK Setor Rp 59,2 Miliar Uang Pengganti dan Rampasan dari Eks Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin

KPK memastikan akan pro aktif untuk asset recovery agar pemasukan bagi kas negara. Termasuk kasus korupsi Dodi Reza Alex Noerdin.

Baca Selengkapnya

Putusan Sela PTUN Jakarta Perintahkan Dewas KPK Tunda Proses Etik Nurul Ghufron

6 jam lalu

Putusan Sela PTUN Jakarta Perintahkan Dewas KPK Tunda Proses Etik Nurul Ghufron

Nurul Ghufron menggugat Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.

Baca Selengkapnya

LHKPN Janggal, Kepala Bea Cukai Purwakarta Bungkam saat Tinggalkan KPK

7 jam lalu

LHKPN Janggal, Kepala Bea Cukai Purwakarta Bungkam saat Tinggalkan KPK

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean bergegas meninggalkan Gedung KPK usai diperiksa dugaan kejanggalan dalam LHKPN-nya

Baca Selengkapnya

Koalisi Sipil Usulkan Lebih dari 20 Nama untuk Pansel KPK ke Jokowi

8 jam lalu

Koalisi Sipil Usulkan Lebih dari 20 Nama untuk Pansel KPK ke Jokowi

Kelompok sipil mengklaim bahwa pihak yang didorong untuk menjadi pansel KPK merupakan figur-figur yang memahami permasalahan pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Serahkan Pokok Kebijakan APBN Transisi kepada DPR

8 jam lalu

Sri Mulyani Serahkan Pokok Kebijakan APBN Transisi kepada DPR

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyerahkan pokok kebijakan APBN 2025 kepada DPR dalam rapat paripurna hari ini.

Baca Selengkapnya

KPK Jawab Nota Keberatan Eks Hakim Agung Gazalba Saleh Hari Ini

10 jam lalu

KPK Jawab Nota Keberatan Eks Hakim Agung Gazalba Saleh Hari Ini

KPK membantah dakwaannya pada eks hakim agung Gazalba Saleh tidak jelas

Baca Selengkapnya

KPK Sita Rumah Anak Buah Syahrul Yasin Limpo di Kota Pare-Pare

12 jam lalu

KPK Sita Rumah Anak Buah Syahrul Yasin Limpo di Kota Pare-Pare

KPK menyita rumah Direktur Alat Mesin Pertanian Kementerian Pertanian Muhammad Hatta di Pare-Pare

Baca Selengkapnya

Sidang Dugaan Pemerasan di Kementan oleh Syahrul Yasin Limpo Hari Ini, KPK Hadirkan 7 Saksi

12 jam lalu

Sidang Dugaan Pemerasan di Kementan oleh Syahrul Yasin Limpo Hari Ini, KPK Hadirkan 7 Saksi

KPK hadirkan tujuh pegawai Kementerian Pertanian untuk bersaksi dalam sidang dugaan pemerasan oleh Syahrul Yasin Limpo

Baca Selengkapnya

Soal Kabar Namanya Masuk Penjaringan Calon Pansel KPK, Kepala PPATK: Masa Sih?

13 jam lalu

Soal Kabar Namanya Masuk Penjaringan Calon Pansel KPK, Kepala PPATK: Masa Sih?

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, mengaku tidak percaya namanya diduga masuk dalam daftar calon anggota Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Kembalikan Barang Sitaan, Ini Rinciannya

14 jam lalu

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Kembalikan Barang Sitaan, Ini Rinciannya

Sekjen DPR Indra Iskandar mengajukan gugatan praperadilan atas penetapannya sebagai tersangka kasus korupsi rumah dinas DPR.

Baca Selengkapnya