TEMPO Interaktif, Jakarta:Rapat Pimpinan Nasional Penyelamat PPP Reformasi di Wisma PHI Cempaka Putih Jakarta, Sabtu (29/3) menyetujui penggantian nama Partai Persatuan Pembangunan Reformasi menjadi Partai Penyelamat Perjuangan Reformasi. Pergantian nama partai ini, menurut Sekretaris Jenderal DPP Komite Masgar Kartangera, untuk menghindari larangan bagi partai dengan nama sama dengan partai lain. "Dengan nama baru ini, kami sudah pasti ikut Pemilu 2004," kata Masgar sumringah kepada Tempo News Room. Partai pecahan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pimpinan Hamzah Haz itu juga punya lambang baru.Berupa lingkaran merah putih dengan dasar hijau yang di bagian tengah terdapat gambar tandu melintang dan satu bintang di atas tanda. Tulisan Partai Penyelamat Perjuangan berwarna hitam dicetak di sisi lingkaran, sedangkan kata Reformasi dicetak di tengah di bawah tandu. Nama baru ini, kata Masgar, diusulkan oleh hampir seluruh komite yang berjumlah 23 di 23 propinsi. "Semuanya mengajukan nama itu, sehingga rumusannya tidak alot," kata Masgar. Menurut rencana nama dan lambang baru itu akan dideklarasikan pada Senin (31/3) pekan depan, dan 29 Maret 2003 akan dicatat sebagai hari kelahiran partai pimpinan Zainuddin MZ itu. Sebelumnya, pada Kamis (27/03) Masgar mendaftarkan judicial review ke Mahkamah Agung atas UU No 31/2002 tentang partai politik. Menurut UU itu, PPP Reformasi dianggap menyamai nama dan lambang dengan partai yang sudah ada, yakni PPP, sehingga terancam tak bisa ikut Pemilu 2004. Meski merasa dirugikan dengan UU baru itu, PPP Reformais lahir melalui UU nomor 2/1999 sebelum UU baru disyahkan, pihaknya bersepakat mengganti nama dan lambang. Masgar juga menyatakan, usai mendaftarkan judicial review dia kemudian mendaftarkan lambang dan nama baru ke Departemen Kehakiman dan HAM. Dengan perubahan nama dan lambang, dia optimis partainya bisa ikut Pemilu 2004 karena kini sudah memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan UU. (bagja hidayat)
Berita terkait
Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan
9 menit lalu
Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan
Bisnis produk kosmetik dan skincare semakin diminati masyarakat Indonesia. Para pengusaha kecantikan mengandalkan maklon untuk produksi kosmetiknya.