Dewan Pers Akan Bentuk Standar Peliputan Bencana  

Reporter

Selasa, 14 Juni 2016 04:40 WIB

Bangunan yang hancur akibat terkena awan pasan gunung Sinabung di desa Gamber, Sumatra Utara, 22 Mei 2016. Sembilan orang yang terkena awan panas, enam tewas dan tiga kritis dengan luka bakar terkena awan panas. AP/Binsar Bakkara

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Pers, Imam Wahyudi, mengatakan pihaknya akan membuat standar peliputan untuk bencana. Menurut dia, para wartawan yang bertugas meliput bencana harus yang sudah profesional. “Mereka ditugaskan ke daerah berbahaya, harus dilatih dulu,” katanya di Jakarta, Senin, 13 Juni 2016.

Menurut Imam, masih ada media yang tidak profesional memberitakan bencana. Misalnya saat erupsi Gunung Merapi 2010. Ada satu media elektronik yang mencantumkan opini yang sifatnya menghakimi.

Terdapat isu awan panas dari Gunung Merapi akan mencapai jarak 60 kilometer. Ia mengatakan media tersebut memberitakan dan menyebut Yogyakarta sebagai kota malapetaka. Padahal isu awan panas hanya berasal dari narasumber yang belum bisa dibuktikan kebenarannya.

Imam mengatakan masih ada wartawan yang menanyakan perasaan korban yang tengah tertimpa bencana, hanya untuk mengejar rating. “Ekspresi sedih, histeris, jadi santapan yang diinginkan,” ujarnya.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan pihaknya telah memberikan pelatihan kepada 150 wartawan perihal kebencanaan pada 2012.

Ia menilai, wartawan yang akan meliput ke daerah bencana harus punya pengetahuan yang memadai dan tahu cara bertahan hidup. Namun langkah BNPB terganjal saat wartawan harus dirotasi ke bidang lainnya oleh pemimpin redaksi.

Menurut Sutopo, wartawan yang ditugaskan di daerah bencana harus yang militan dan terlatih. Sebab, dalam pelatihan yang telah diberikan, terdapat materi kegiatan operasi SAR, survival, hingga manajemen kebencanaan.

Meski begitu, ke depan, pihaknya masih akan memberikan pelatihan untuk para wartawan agar mampu meliput kondisi bencana secara profesional.

DANANG FIRMANTO


Berita terkait

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

12 jam lalu

3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara

Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Implikasi RUU Penyiaran terhadap Kebebasan Pers

1 hari lalu

Ragam Pendapat Soal Implikasi RUU Penyiaran terhadap Kebebasan Pers

Pakar mengingatkan konsekuensi hukum dari RUU Penyiaran, yang dapat meningkatkan risiko kriminalisasi terhadap jurnalis.

Baca Selengkapnya

Draf Revisi UU Penyiaran Tuai Kritik, Komisi I DPR Buka Ruang Masukan dari Publik

1 hari lalu

Draf Revisi UU Penyiaran Tuai Kritik, Komisi I DPR Buka Ruang Masukan dari Publik

Komisi I DPR RI membuka ruang seluas-luasnya bagi masukan dari publik dalam pembahasan revisi UU Penyiaran

Baca Selengkapnya

Tanggapi RUU Penyiaran, Pakar Media Unair Singgung Peran KPI dan Dewan Pers

2 hari lalu

Tanggapi RUU Penyiaran, Pakar Media Unair Singgung Peran KPI dan Dewan Pers

RUU Penyiaran disarankan mendukung ekosistem digital dan tidak menghambat penyebaran informasi.

Baca Selengkapnya

Hujan Kritik RUU Penyiaran, Akademisi Ingatkan Potensi Kriminalisasi Pers

2 hari lalu

Hujan Kritik RUU Penyiaran, Akademisi Ingatkan Potensi Kriminalisasi Pers

Sejumlah Pasal dalam RUU Penyiaran, yang dinilai membungkam pers, berpotensi memudahkan pemerintah untuk membatasi produk jurnalistik.

Baca Selengkapnya

Komunitas Pers Ramai-ramai Tolak RUU Penyiaran: Ini Kata AMSI, AJI, IJTI, PWI, dan Konstituen Dewan Pers Lain

2 hari lalu

Komunitas Pers Ramai-ramai Tolak RUU Penyiaran: Ini Kata AMSI, AJI, IJTI, PWI, dan Konstituen Dewan Pers Lain

Konstituen Dewan Pers ramai-ramai tolak RUU Penyiaran yang bisa mengekang kemerdekaan pers. Apa kata AJI, PWI, IJTI, AMSI dan lainnya?

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Tegas Tolak RUU Penyiaran, Ini 7 Poin Catatannya

3 hari lalu

Dewan Pers Tegas Tolak RUU Penyiaran, Ini 7 Poin Catatannya

Dewan Pers menolak draf RUU Penyiaran. Berikut 7 poin lengkap catatan penilakannya.

Baca Selengkapnya

Komisi I DPR Pastikan Akan Bahas RUU Penyiaran dengan Dewan Pers

3 hari lalu

Komisi I DPR Pastikan Akan Bahas RUU Penyiaran dengan Dewan Pers

DPR sebut saat ini RUU Penyiaran masih dalam bentuk draf dan belum sampai ke pembahasan. Terlalu dini untuk kritik pasal-pasal yang dimuat.

Baca Selengkapnya

Komisi I DPR Pastikan UU Pers Masuk Konsideran draf RUU Penyiaran

3 hari lalu

Komisi I DPR Pastikan UU Pers Masuk Konsideran draf RUU Penyiaran

DPR membantah pembahasan draf revisi Undang-Undang Penyiaran atau RUU Penyiaran tidak memasukkan UU Pers sebagai konsideran.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Setuju Tak Ada Pembatasan dalam RUU Penyiaran, Ini Alasannya

3 hari lalu

Anggota DPR Setuju Tak Ada Pembatasan dalam RUU Penyiaran, Ini Alasannya

Politikus PKS di DPR menegaskan larangan terhadap jurnalisme investigasi di RUU penyiaran tak tepat dan akan ditentang.

Baca Selengkapnya