PBNU: Menyita Dagangan Warteg Itu Keterlaluan  

Reporter

Editor

Pruwanto

Senin, 13 Juni 2016 20:00 WIB

Sasa Darfika, saat bertugas menjaga warteg di Jalan Raya Perapatan, Desa Panjalin Kidul, Kecamatan Sumber Jaya, Majalengka, Jawa Barat. Minggu 1 Februari 2015. Mantan model dan mahasiswi kebidanan ini lebih memilih berprofesi sebagai pelayan di warteg milik orang tuanya. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj menilai berlebihan terhadap tindakan Satuan Polisi Pamong Praja yang menyisir warung-warung yang buka siang hari selama Ramadan serta menyita dagangan mereka. Menurut Said Aqil, warung yang buka siang hari dibutuhkan bagi orang-orang yang tidak berpuasa.

"Jadi ada orang yang hamil, musafir dan haid. Buat mereka-mereka itu," katanya di Kantor DPP Partai Perindo, Jakarta, Senin, 13 Juni 2016. Said Aqil mempersilahkan pembuatan peraturan mengenai warung yang buka pada siang hari, seperti mengarahkannya agar tidak terang-terangan saat berdagang. "Tapi tidak begitu (menyita dagangan), keterlaluan," ucapnya.

Sebelumnya, ramai diberitakan Satpol PP di daerah Serang merazia warung-warung yang buka saat Ramadan. Petugas bahkan sampai menyita dagangan para penjual.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan Satuan Polisi Pamong Praja harus simpatik dalam menjalankan tugas. Satpol PP dilarang melampaui tugas-tugas yang bukan menjadi kewenangannya.

Terkait aksi penyisiran warung yang tetap berjualan pada siang hari selama Bulan Ramadan, seperti yang terjadi di Serang, kata Tjahjo, Satpol PP seharusnya tidak perlu menyita dagangannya. "Cukup mengingatkan dan memberikan teguran," ujarnya di Gedung DPR.

Menurut Tjahjo, di daerah otonomi khusus seperti Aceh yang menggunakan Syariat Islam, Perda larangan berjualan tidak masalah. "Tapi bagi daerah yang majemuk saya kira harus dipertimbangkan," katanya. Ia menambahkan warung-warung tidak perlu tutup, cukup dengan memasang tirai penghalang. "Itu kan untuk kebutuhan sehari-hari."

AHMAD FAIZ








Berita terkait

Alasan PKS Tak Hadir Saat Kunjungan Kiai Said Aqil Siradj di NasDem Tower

10 Januari 2024

Alasan PKS Tak Hadir Saat Kunjungan Kiai Said Aqil Siradj di NasDem Tower

"Enggak ada apa-apa, mungkin lagi pada di luar atau apa gitu kebetulan aja," kata Sekjen PKS.

Baca Selengkapnya

Mengapa PKS Absen dalam Pertemuan dengan Said Aqil di Nasdem Tower?

10 Januari 2024

Mengapa PKS Absen dalam Pertemuan dengan Said Aqil di Nasdem Tower?

Kedatangan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj di Nasdem Tower disambut elite Nasdem dan PKB. Menaruh simpati ke pasangan AMIN.

Baca Selengkapnya

Soal Dukungan kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Said Aqil Anggap Dirinya Semut

9 Januari 2024

Soal Dukungan kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Said Aqil Anggap Dirinya Semut

Said Aqil Siradj menganggap dirinya sebagai semut dalam perjuangan memenangkan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj, Bertandang ke Kantor Nasdem

9 Januari 2024

Eks Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj, Bertandang ke Kantor Nasdem

Eks Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj bertemu dengan elit NasDem dan PKB.

Baca Selengkapnya

Said Aqil Doakan Mahfud Md Jadi Wakil Presiden 2024

3 Desember 2023

Said Aqil Doakan Mahfud Md Jadi Wakil Presiden 2024

Mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj mendoakan Mahfud Md bisa menjadi wakil presiden di 2024. Said menyebut Mahfud adalah sahabatnya di Madura.

Baca Selengkapnya

Soal Peluang Said Aqil Siradj Jadi Ketua Tim Pemenangan Anies-Cak Imin, NasDem: Kita Lihat Nanti

23 Oktober 2023

Soal Peluang Said Aqil Siradj Jadi Ketua Tim Pemenangan Anies-Cak Imin, NasDem: Kita Lihat Nanti

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menanggapi soal peluang mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj jadi tim pemenangan Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Sekretaris LPOI Bantah Said Aqil Siradj Jadi Ketua Tim Pemenangan Nasional Pilpres 2024

28 September 2023

Sekretaris LPOI Bantah Said Aqil Siradj Jadi Ketua Tim Pemenangan Nasional Pilpres 2024

Menurut Imam, sosok Said Aqil Siradj adalah pemimpin bangsa. Said Aqil, kata Imam, bukan kelas kapten pemenangan.

Baca Selengkapnya

Peter F Gontha Bongkar Alasan Surya Paloh Pilih Muhaimin Iskandar jadi pendamping Anies Baswedan

7 September 2023

Peter F Gontha Bongkar Alasan Surya Paloh Pilih Muhaimin Iskandar jadi pendamping Anies Baswedan

Surya Paloh sudah lama melihat potensi kelompok nasionalis tradisional religius yang direpresentasi kaum santri dari lingkungan NU.

Baca Selengkapnya

Manuver Merebut Suara NU

2 September 2023

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.

Baca Selengkapnya

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya