Alumnus Patungan Selamatkan Calon Mahasiswa Agar Masuk IPB

Reporter

Editor

Bagja

Senin, 13 Juni 2016 15:42 WIB

IPB Terapkan Green Transportation di Kampusnya(Komunika Online)

TEMPO.CO, Bogor – Ratusan siswa yang sudah lolos tes dan program bidik misi terancam gagal masuk Institut Pertanian Bogor karena pemerintah mengurangi penerima beasiswa bidik misi. Ada 371 calon mahasiswa angkatan 53 yang telah lulus seleksi masuk perguruan tinggi negeri yang bisa gagal karena tak dapat membayar uang kuliah.

“Alumni bergotong-royong mengumpulkan donasi sehingga mereka semua bisa masuk dan belajar di IPB,” kata Andi Irman, juru bicara Himpunan Alumni IPB, Senin, 13 Juni 2016.

Donasi yang terkumpul sejak awal Juni itu sebesar Rp 1,4 miliar. Uang tersebut sudah dibayarkan seluruhnya kepada IPB untuk membayar uang kuliah 371 calon mahasiswa tersebut. Pada Ahad kemarin, dalam rapat alumnus disepakati bahwa alumnus akan terus mengumpulkan donasi untuk membiayai mereka hingga lulus.

BACA: Kuota Beasiswa Bidik Misi Turun, Ratusan Siswa Terancam Gagal Masuk IPB

Setelah dihitung, selama 4 tahun kuliah, 371 mahasiswa itu membutuhkan biaya Rp 16,6 miliar. Andi menjelaskan kebutuhan biaya kuliah mahasiswa-mahasiswa itu selama satu tahun Rp 1.488.452.000 + biaya hidup Rp 2.671.200.000 sehingga dalam empat tahun menjadi Rp 16,64 miliar.

Selain membuat Yayasan Alumni IPB Peduli Pendidikan untuk menghimpun dana bantuan dari para alumnus, para pejabat himpunan juga menjalin kontak dengan pengusaha dari alumnus IPB. “Kami juga mengajak para alumni yang menjadi pengusaha untuk menyediakan tempat magang (part time job) bagi para mahasiswa yang bermasalah dalam keuangan," kata Andi.

BACA: IPB Terima 500 Mahasiswa Program Bidik Misi

Berdasarkan data dari rektorat IPB jumlah calon mahasiswa baru IPB dari jalur masuk SNMPTN sebanyak 2.700 orang dengan jumlah pelamar melalui bidik misi atau dari keluarga kurang mampu 773 orang. “Akan tetapi pemerintah menetapkan kuota hanya 10 persen dari jumlah daya tampung, sehingga kuota bidik misi dari jalur SNMPTN hanya 270 orang," kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB Yonny Koesmaryono.

IPB akan mengajukan tambahan kuota kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, setelah proses penerimaan mahasiswa selesai.

M. SIDIK PERMANA

Berita terkait

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

1 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

5 hari lalu

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

Berbagai serangga yang memberikan manfaat bagi manusia berupa produk yang bernilai komersial.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

5 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Jumlah Penerima LPDP 2024 Capai 39.040 Orang, IPB Masuk 4 Besar Pilihan Terbanyak

7 hari lalu

Jumlah Penerima LPDP 2024 Capai 39.040 Orang, IPB Masuk 4 Besar Pilihan Terbanyak

Selain IPB, ada beberapa kampus favorit di dalam negeri maupun luar negeri tujuan beasiswa LPDP tahun lalu yang bisa dijadikan referensi.

Baca Selengkapnya

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

11 hari lalu

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.

Baca Selengkapnya

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

12 hari lalu

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

12 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

12 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

13 hari lalu

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.

Baca Selengkapnya

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

15 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya