Pendaki Asal Swiss yang Hilang di Gunung Semeru Masih Misterius  

Reporter

Senin, 13 Juni 2016 13:35 WIB

Puluhan pendaki berusaha mencapai puncak gunung Semeru, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur, 16 Mei 2015. Liburan panjang dimanfaatkan oleh wisatawan untuk mendaki gunung dengan ketinggian 3676 mdpl. Tempo/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Lumajang - Keberadaan pendaki asal Swiss, Lionel Di Creaux, 26 tahun, yang hilang di Gunung Semeru, masih misterius. Operasi pencarian SAR sudah memasuki hari kelima hari ini, Senin, 13 Juni 2016, namun belum membawa hasil.

"Belum ketemu sampai hari ini," kata Jefriansyah, On Scene Coordinator (OSC), kepada Tempo di Posko Tawonsongo, Desa Pasrujambe, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin, 13 Juni 2016.

Jefri, yang merupakan anggota Tim Basarnas Pos Jember itu, mengatakan pencarian masih terus dilakukan. Hari ini pencarian dilakukan di sekitar Air Terjun Punuk, dari arah Tawonsongo.

Menurut Jefri, tim pencari sebenarnya menemukan sejumlah jejak baru yang diduga berkaitan dengan Lionel. Namun, setelah ditelusuri, tidak menuntun ke arah lelaki itu. "Masih misterius," ujarnya.

Ada dua tim yang menelusuri dari Tawonsongo sejak Senin tadi pagi. Saat ini jumlah tenaga yang melakukan pencarian dirasa kurang. Namun pencarian tetap dilakukan.

Pemerintah Swiss telah mengutus perwakilannya melalui konsulat jenderal untuk mendatangi Posko Pencarian di Ranupani dan Tawonsongo. Pemerintah Swiss bahkan menawarkan helikopter serta anjing pelacak guna mendukung pencarian.

Seperti diberitakan sebelumnya, Lionel putus kontak terhitung sejak Jumat, 3 Juni 2016. Operasi pencarian secara terbuka oleh Tim SAR dimulai sejak Kamis, 9 Juni 2016. Kegiatan pendakian ke puncak Semeru ditutup guna memudahkan pencarian.

Lionel dan Alice Guignard, pendaki asal Prancis, berangkat dari Malang. Keduanya menuju Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, pada pukul 07.00 WIB, dan langsung menuju lokasi pendakian tanpa melapor ke Pos Ranupani.

Pada pukul 10.22 WIB, keduanya sampai di Ranu Kumbolo dan melanjutkan perjalanan ke Kalimati dan tiba sekitar pukul 11.55 WIB. Kemudian mendaki ke puncak dan sampai di daerah Watu Gede sekitar pukul 14.01 WIB. Namun, pukul 17.47 WIB, Alice tidak melanjutkan perjalanan ke puncak karena tidak kuat, sedangkan Lionel tetap melanjutkan ke puncak.

Alice memutuskan kembali ke Kalimati. Namun ia tersesat karena tidak tahu jalan yang dilalui sebelumnya. Wanita itu malah menuju punggung bukit arah ke kiri Arcopodo. Di lokasi itu, Alice bertahan selama dua hari dua malam. Ia ditemukan Heri Sumantri dari Tim Haspala Malang yang sedang memandu tamu pada Senin, 6 Juni 2016.

Alice ditemukan sekitar pukul 22.00 WIB setelah teriakan minta tolongnya didengar Heri. Selanjutnya, Alice di bawa turun dan pada Selasa sore, 7 Juni 2016, Alice melaporkan secara resmi kronologi hilangnya Lionel kepada petugas di Resort Ranu Pani.

DAVID PRIYASIDHARTA





Berita terkait

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

4 menit lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

9 menit lalu

Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

Metropolitan Museum of Art tidak hanya dikenal karena koleksi seni yang luar biasa, tapi juga perannya dalam dunia mode seperti untuk Met Gala.

Baca Selengkapnya

Bocoran Lengkap Ponsel Sony Xperia 1 VI Muncul dan POCO F6 Pro Pakai Snapdragon 8 Gen 2

10 menit lalu

Bocoran Lengkap Ponsel Sony Xperia 1 VI Muncul dan POCO F6 Pro Pakai Snapdragon 8 Gen 2

Dapur pacu ponsel Sony Xperia 1 VI akan mengandalkan Snapdragon 8 Gen 3.

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024 Minggu 5 Mei: Jakarta Lavani Allo Bank Bangkit, Kalahkan Bhayangkara Presisi 3-0

14 menit lalu

Hasil Proliga 2024 Minggu 5 Mei: Jakarta Lavani Allo Bank Bangkit, Kalahkan Bhayangkara Presisi 3-0

Tim bola voli putra Jakarta LaVani Allo Bank Electric mengalahkan Jakarta Bhayangkara Presisi 3-0 pada pekan kedua Proliga 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

27 menit lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

39 menit lalu

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

Benjamin Netanyahu menolak tuntutan Hamas yang ingin mengakhiri perang Gaza untuk ditukar dengan pembebasan sandera

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

50 menit lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

55 menit lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Resmi Dioperasikan, Jadi Destinasi Wisata Rohani

1 jam lalu

Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Resmi Dioperasikan, Jadi Destinasi Wisata Rohani

Taman doa yang berlokasi di Kawasan Osaka PIK 2 yang menjadi destinasi wisata rohani ini di desain sama persis dengan gereja aslinya di Akita, Jepang.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

1 jam lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya