TEMPO.CO, Kendari - Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Sulawesi Tenggara, Hidayatullah, geram dengan aksi hacker yang meretas akun facebook (FB) miliknya. Menurut Dayat, sapaan akrab Hidayatullah, akun Facebooknya itu dibajak pada Rabu 8 Juni 2016. Pelaku meminta uang dan pulsa kepada teman, pejabat, dan kerabatnya.
Dayat mengatakan, setelah diretas akun tersebut bahkan sampai mengirimkan nomor rekening ke pihak yang dimintai uang. Hingga saat ini akun tersebut belum dapat dihapus, karena akan dijadikan bukti pihak berwajib dan peretasnya masih terus diburu.
Dayat berharap, kolega dan kerabatnya tidak sampai tertipu aksi "hacker minta pulsa" itu. Ia mengatakan, masyarakat yang mendapatkan pesan dari akun tersebut dapat menghubunginya melalui telepon selularnya.
“Walaupun saya sudah ganti pin tapi masih saja bisa dibobol. Saat ini saya sudah melapor ke polisi agar dilakukan pelacakan,” kata Dayat, yang saat dihubungi sedang berada di Jakarta
Laporan resmi ke pihak kepolisian, lanjut Dayat, baru dapat dilakukan ketika dirinya pulang dari Jakarta paling lambat Senin Dia mengaku, peretasan tersebut telah menciderai pribadi dan posisinya sebagai Ketua KPU.
Pengamat Siber Temukan Data Kredensial PT KAI yang Dibobol Hacker Stormous
18 Januari 2024
Pengamat Siber Temukan Data Kredensial PT KAI yang Dibobol Hacker Stormous
82 kredensial karyawan PT KAI yang bocor, hampir 22,5 ribu kredensial pelanggan, dan 50 kredensial dari karyawan perusahaan lain yang bermitra dengan PT KAI.