Djarot Ungkap Pertemuan Ahok-Megawati, Ini yang Dibahas  

Reporter

Jumat, 10 Juni 2016 11:38 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersalaman dengan Megawati Soekarnoputri saat menghadiri acara peluncuran buku "Megawati dalam Catatan Wartawan: Menangis & Tertawa Bersama Rakyat" di gedung Arsip Nasional, Jakarta, 23 Maret 2016. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan pertemuan antara dia, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri, dan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada 28 Mei 2016.

Selain mereka, pertemuan di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, itu ikut dihadiri Wakil Sekretaris Jenderal Erico Sotarduga. "Ahok yang ingin ketemu Ibu Mega," kata Djarot, Kamis malam, 9 Juni 2016.

Selama 2 jam lebih, sembari makan malam, mereka membahas berbagai hal, termasuk soal pemilihan kepala daerah 2017. "Kami ngobrol santai sambil makan," ujar Djarot.

SIMAK: Ahok Berjanji Tak Akan Tinggalkan Teman Ahok

Kepada Ahok yang telah memutuskan maju melalui jalur independen dengan menggandeng pegawai negeri Heru Budi Hartono, Megawati memberi wejangan. "Pak Ahok, kalau mau jalur independen silakan, tapi kalau lewat partai ada mekanismenya," kata Djarot menirukan ucapan Megawati.

Selain itu, Djarot menambahkan, Megawati menilai, kinerja pasangan Ahok-Djarot di Jakarta sudah bagus. Mendengar wejangan seperti itu, keduanya tak menjawab. "Ibu Mega itu enggak pernah maksa," ujar Djarot.

Ahok juga mengonfirmasi soal pertemuan itu. Ia berkukuh akan mengambil jalur perseorangan dalam pemilihan gubernur 2017. "Kami sudah ngumpulin satu juta (KTP), mau dibatalin bagaimana?" kata Ahok.

SIMAK: Hadiri Haul Taufiq Kiemas, Ahok Duduk Satu Meja dengan Mega

Megawati, kata Ahok, tidak pernah mendesak dia untuk kembali bersanding dengan kader partai PDIP, yang kini menjadi wakilnya, Djarot Saiful Hidayat. Namun, kata Ahok, Megawati sempat memberikan testimoni atas kinerjanya bersama Djarot.

"Bu Mega cuma bilang, 'kalian itu sudah baik berdua', begitu lho. Lalu, saya bilang, 'ini kan sudah telanjur bu'," ucapnya menirukan percakapan dengan Megawati.

ERWAN HERMAWAN | LARISSA HUDA


Baca juga:
Pilkada DKI: 3 Pemicu Ahok Bakal Kompromi dengan Partai
Begini Rencana Terduga Teroris Meledakkan Bom di Surabaya



Advertising
Advertising

Berita terkait

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

37 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

43 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

15 Januari 2024

Top 3 Metro: Laporan Dana Kampanye, Camat di Bekasi Bloon Bila Mau Pamer Jersey 02 Karena Motif Politik

Tiga berita Top 3 Metro tentang laporan awal dana kampanye di DKI Jakarta hingga sejumlah kasus tagihan pelanggan PLN.

Baca Selengkapnya

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

14 Januari 2024

Caleg DPD Sylviana Murni dan Istri Djarot Saiful Hidayat, Pemilik Dana Kampanye Terbesar di Dapil DKI

Anggota DPD dari DKI Jakarta, Sylviana Murni dan istri dari mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Djarot jadi pemilik dana kampanye terbesar.

Baca Selengkapnya

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

5 November 2023

PDIP Sebut Prabowo-Gibran Neo-Orba, Gerindra: Kalau Positif, Mungkin Saja

Ihwal tudingan Prabowo-Gibran adalah pasangan Neo-Orba, Habiburokhman Gerindra mengatakan memiliki sikap politik untuk menolak kampanye negatif.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

4 November 2023

Puan Maharani Berkicau di X, Singgung Kawan Lama Jadi Lawan Baru

Puan Maharani menyinggung tentang kawan lama yang menjadi lawan baru. Gibran Rakabuming Raka?

Baca Selengkapnya

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

2 November 2023

Respons Elite PDIP Terhadap Manuver Jokowi dan Gibran, Apa Kata Hasto Kristiyanto dan Masinton Pasaribu?

Hasto Kristiyanto, Masinton Pasaribu, Adian Napitulu, Djarot Saiful Hidayat mengomentari manuver Jokowi dan Gibran. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

31 Oktober 2023

Djarot Saiful Klaim PDIP di Garis Terdepan Menolak Politik Dinasti

PDIP, kata Djarot, membatasi kadernya untuk menjadi pejabat publik maksimal tiga orang untuk setiap keluarga.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Jokowi Bertemu 3 Capres, Djarot PDIP Harap Instrumen Kekuasaan Tak Digunakan Memihak Satu Kandidat

30 Oktober 2023

Tanggapi Jokowi Bertemu 3 Capres, Djarot PDIP Harap Instrumen Kekuasaan Tak Digunakan Memihak Satu Kandidat

Djarot PDIP meyakini Jokowi akan berdiri di atas semua dan tidak memihak salah satu kandidat.

Baca Selengkapnya