Gelombang Rob di Selatan Lumajang, Ribuan Pohon Tumbang  

Reporter

Selasa, 7 Juni 2016 16:56 WIB

Sejumlah pedagang dan pengelola jasa sewa gazebo di Pantai Drini berusaha memperbaiki gazebo yang roboh akibat terjangan gelombang tinggi yang terjadi di Pantai Drini, Gunungkidul, Yogyakarta, 24 Mei 2016. Gelombang tinggi air laut tersebut terjadi dua kali, pada malam hari kemarin dan pagi harinya pukul 10.00. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Lumajang - Banjir rob menerjang lokasi di sepanjang 75 kilometer garis pantai pesisir selatan Lumajang, Jawa Timur, dalam beberapa hari terakhir ini. Rob paling parah melanda Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun; Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian; dan Desa Buluhrejo, Kecamatan Tempursari.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lumajang menyebutkan hektaran lahan pertanian di Dusun Meleman, Wotgalih, terendam rob. Rob juga mengakibatkan jalan penghubung Pasirian-Tempursari putus total. "Jalan Pantai Watu Godek tidak bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat," kata Samsul, warga Buluhrejo, Selasa, 7 Juni 2016.

Bangunan Tempat Pelelangan Ikan Tempursari pun rusak diterjang gelombang rob. Adapun sekitar 5.000 pohon cemara di Pantai Buluhrejo tumbang. Badan penanggulangan bencana setempat memasang bronjong di pesisir Pantai Watu Godek. Namun, karena terjangan ombak cukup kuat, kegiatan tersebut terhenti.

Pantai Watu Pecak tak luput dari bencana rob. Kondisi pantai rusak berat lantaran adanya penambangan pasir ilegal yang pernah ditentang Salim Kancil (almarhum). "Telah terjadi abrasi besar di pesisir selatan Lumajang. Banyak sawah terendam air laut dan gagal panen akibat penambangan di pesisir," kata Hamid, salah seorang warga.

Data BPBD Lumajang menyebutkan enam rumah di Dusun Selok Orkesan, Desa Selok Awar-awar, ambruk diterjang banjir rob. Sebanyak 250 batang pohon cemara udang bertumbangan. Komandan tim reaksi cepat BPBD Lumajang, Wawan Hadi, mengatakan pihaknya telah mendistribusikan bahan kebutuhan pokok dan makanan siap saji kepada warga yang terkena rob.

Menurut Wawan, rob kali ini adalah dampak anomali cuaca. Pihaknya telah mengirimkan relawan untuk memantau kondisi sepanjang pesisir Lumajang. Ketika ditanya sampai kapan anomali cuaca ini bakal terjadi, Wawan tidak tahu. "Belum ada surat dari BMKG terkait dengan anomali cuaca ini," katanya.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

13 hari lalu

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.

Baca Selengkapnya

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

16 hari lalu

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru terus meningkat selama empat tahun terakhir. Badan Geologi menjelaskan sejumlah gejalanya.

Baca Selengkapnya

Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

36 hari lalu

Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

Kursi Partai Gerindra di DPRD Kabupaten Lumajang dipastikan bertambah menjadi 11 dalam Pemilu 2024 ini. Sementara PKB dan PDIP tetap.

Baca Selengkapnya

Angin Kencang dan Gelombang Laut Tinggi, Nelayan Garut Tak Bisa Melaut

47 hari lalu

Angin Kencang dan Gelombang Laut Tinggi, Nelayan Garut Tak Bisa Melaut

Angin kencang dan gelombang laut tinggi mengakibatkan sejumlah nelayan Garut, Jawa Barat, tak bisa melaut. Karena dinilai dapat membahayakan jiwa.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

BMKG Terbitkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi Hingga Besok, Pelayaran Diminta Waspada

28 Januari 2024

BMKG Terbitkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi Hingga Besok, Pelayaran Diminta Waspada

BMKG menerbitkan peringatan gelombang tinggi di sejumlah perairan. Pelayaran diminta waspada.

Baca Selengkapnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter Hari Ini dan Besok

9 Januari 2024

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter Hari Ini dan Besok

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi pada 9 hingga 10 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi 4 Meter Laut Natuna Utara hingga Lusa

7 Januari 2024

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi 4 Meter Laut Natuna Utara hingga Lusa

BMKG mengimbau masyarakat dan nelayan, serta operator kapal mewaspadai potensi gelombang setinggi empat meter di Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau.

Baca Selengkapnya

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Laut hingga 4 Meter Hari Ini dan Besok

31 Desember 2023

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Laut hingga 4 Meter Hari Ini dan Besok

BMKG mengimbau masyarakat mewaspadai gelombang tinggi hingga 4 meter di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 31 Desember 2023-1 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca dan Gelombang Laut Pelabuhan Merak - Bakauheni Hari Ini

23 Desember 2023

Prediksi Cuaca dan Gelombang Laut Pelabuhan Merak - Bakauheni Hari Ini

BMKG memprakirakan kondisi cuaca dan gelombang laut di jalur perairan penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni, Lampung hari ini.

Baca Selengkapnya