Di Penjara, TKI Rita Baca Buku Spiritual La Tahzan  

Reporter

Selasa, 7 Juni 2016 08:22 WIB

Rita Krisdianti, tenaga kerja Indonesia yang terancam hukuman mati di Malaysia. youtube.com

TEMPO.CO, Madiun - Direktur Eksekutif Migrant Institute Adi Candra Utama mengatakan Rita Krisdianti, 27 tahun, tenaga kerja wanita Indonesia asal Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, yang divonis mati oleh Mahkamah Tinggi Penang, Malaysia, kini menjadi lebih religius. Sehari sebelum sidang hukuman dijatuhkan, Rita meneleponnya dan minta dikirimi buku motivasi spiritual berjudul La Tahzan (jangan bersedih).

“Setelah sidang, kami juga mengirimi Alquran, mukena, buku tulis, dan pulpen ke penjara di Penang. Itu sesuai dengan permintaan Rita saat menelpon kami,’’ kata Adi saat dihubungi Tempo, Senin, 6 Juni 2016.

Setelah beberapa barang itu dikirim, Adi dan Rita tidak sempat berkomunikasi secara langsung. Sebab, penjagaan di penjara begitu ketat. Kendati demikian, Adi berharap, TKW yang tersandung kasus hukum lantaran kedapatan membawa 4 kilogram sabu-sabu bisa itu lebih tenang menghadapi situasi yang membelitnya. Rita ditangkap Otoritas Malaysia di Bandar Udara Penang pada Juli 2013. ‘’Insya Allah akan ada jalan terbaik,’’ ujarnya.

Baca: DPR Sarankan Pemerintah Telusuri Keberangkatan TKI Rita

Menurut Adi, upaya mencari jalan keluar terbaik dari permasalahan Rita terus dilakukan pemerintah. Upaya banding bakal dijalankan. Hingga kini, ia mengaku belum mengetahui saksi dan bukti baru yang tengah dikumpulkan pemerintah bersama pengacara dari Law Firm Goi & Azzura. Adi menyatakan pihak Migrant Institute akan melakukan koordinasi lanjutan pekan ini dengan pengacara Rita yang disewa KJRI Penang. Upaya itu dilakukan untuk mengetahui kesiapan banding dan mengetahui kondisi tenaga kerja wanita asal Desa Gabel, Kecamatan Kauman, Ponorogo, ini di dalam penjara. ‘’Kami tidak bisa menghubungi Rita karena aturan dari penjara Penang,’’ ucap Adi.

Baca: Pemerintah Utus Dai Bachtiar Dampingi Rita di Malaysia

Disinggung soal pendampingan Migrant Institute terhadap keluarga Rita, ia menyatakan telah menugaskan seorang relawan Migrant Institute. Setiap hari, relawan itu memantau kondisi psikologis Poniyati (ibu Rita) dan Sardjono (ayah tiri Rita). Berdasarkan laporan dari relawan tersebut, orang tua Rita mulai stabil.

Pemantauan terhadap keluarga Rita juga dilakukan Pemerintah Kabupaten Ponorogo. Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Ponorogo Sumani mengatakan pendampingan dilakukan oleh dua staf yang telah ditugaskan.

‘’Kementerian Luar Negeri meminta kami berkonsentrasi terhadap keluarga Rita. Dua petugas kami perintahkan untuk memulihkan psikologis mereka,’’ kata Sumani.

NOFIKA DIAN NUGROHO



Baca juga:
PilkadaDKI: Inikah 3 Pemicu Ahok Bakal Menyerah pada Partai?
Tantangan Ramadan: Di Sini Anda Harus Berpuasa Selama 21 Jam


Advertising
Advertising

Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

1 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

7 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

9 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

23 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

43 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.

Baca Selengkapnya

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya

Baca Selengkapnya

Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

6 November 2023

Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

Pimpinan DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota setempat menjalankan program unggulan Beasiswa Pemuda Tangguh untuk jenjang SMA.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

25 Oktober 2023

Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

Pemerintah Kota Surabaya dan provider memasang penguat sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo menjelang Piala Dunia U-17 2023.

Baca Selengkapnya