Dicecar Najwa Soal Barter Reklamasi, Ahok:Anda Mesti Buka...

Reporter

Minggu, 5 Juni 2016 11:54 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Ahok (kanan), menerima cinderamata saat membuka Festival Palang Pintu 2016 di Kemang, Jakarta, 28 Mei 2016. Diharapkan budaya Betawi tidak punah tergerus zaman melalui acara tahunan ini. TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyarankan pembawa acara program Mata Najwa, Najwa Shihab membaca kembali Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) terkait istilah barter dalam kasus reklamasi Teluk Jakarta. "Anda mesti buka Kamus Besar Bahasa Indonesia," kata Ahok saat mengisi acara Mata Najwa di Stadion Gelora Bung Karno pada Sabtu malam, 4 Juni 2016.

Menurut Ahok, dalam KBBI, istilah barter adalah tindakan tukar-menukar barang atau jasa, yang kedua belah pihak mendapatkan hasil yang sama. Hal ini berbeda dengan permintaan kontribusi yang dilakukan oleh Ahok kepada pengembang reklamasi.

"Kata kontribusi itu tidak sama dengan barter," ujar Ahok menegaskan. Menurut dia, kontribusi adalah tambahan yang dibebankan pengembang oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dalam hal ini, terkait pemberian izin gubernur terhadap pembangunan reklamasi Teluk Jakarta.

Ahok tak mempermasalahkan jika istilah barter ini nantinya akan digunakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menelisik dugaan tindak pidana korupsi. Dia justru mempersilahkan KPK untuk menelisik istilah barter yang selama ini mencuat.

Ahok yakin bahwa selama ini KPK menjalankan tugasnya dengan profesional. Apalagi bukti-bukti berita acara pemeriksaan (BAP) atas tersangka Ariesman Widjaja nantinya juga akan dibuka di persidangan secara transparan.

Dalam diskusi yang disaksikan sedikitnya 11.500 penonton tersebut, Ahok juga menyinggung terkait diskresi yang dilakukannya selama ini. Menurut dia, setiap pejabat memiliki hak untuk menggunakan diskresi, asalkan itu dilakukan tidak untuk kepentingan pribadi.

Selama ini, kata dia, banyak pejabat yang takut untuk mengambil upaya diskresi. Karena itu, Ahok mendorong agar pejabat publik semakin transparan dengan rutin melaporkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN). "Saya harap semua pejabat bisa membuktikan asal-usul hartanya."

Ahok selama ini getol mendukung reklamasi Teluk Jakarta. Menurut dia, jika tak segera dilakukan reklamasi, maka 50 tahun ke depan rakyat Jakarta bisa dilanda kelaparan. Ia menambahkan, semua negara telah melakukan hal yang sama, mulai dari Belanda, Cina, Singapura, Hongkong, dan lain sebagainya.

Beberapa waktu lalu, Ahok sempat marah kepada Tempo atas penyebutan istilah barter dalam kasus reklamasi Teluk Jakarta. Tempo menemukan catatan keuangan 13 proyek PT Muara Wisesa Samudra terkait dengan biaya pekerjaan kontribusi tambahan. Hal ini juga tak disangkal oleh KPK.

AVIT HIDAYAT


Baca juga:
2 Aktivis Teman Ahok Sempat Diisolasi? Begini Kisahnya
Gubernur pun Bisa Keok: Ini 3 Kekalahan Ahok Melawan Warga !

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

9 jam lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

3 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

6 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

35 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

35 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

49 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

53 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

54 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

54 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya