Layani Pria Hidung Belang, PSK Bawa Anak yang Masih Balita

Reporter

Jumat, 3 Juni 2016 23:01 WIB

Ilustrasi Pekerja Seks Komersial (PSK). edu.qq.com

TEMPO.CO, Mojokerto - Dalam razia warung remang-remang yang dilakukan aparat Dinas Sosial dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Mojokerto, ditemukan pekerja seks komersial (PSK) yang melayani pelanggan sambil membawa anaknya yang masih balita.

Pekerja seks tersebut, SA, 35 tahun, warga Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, termasuk salah satu dari belasan perempuan yang ditangkap petugas dan diberi pembinaan. Razia dilakukan dalam rangka menyambut bulan Ramadan dan mengantisipasi PSK dari luar kota.

SA mengaku terpaksa terjun ke dunia hitam untuk menghidupi ketiga anaknya setelah ditinggal suaminya setahun lalu. Anak sulungnya sedang sekolah di kelas IX Sekolah Menengah Pertama, anak kedua kelas III Sekolah Dasar, dan si bungsu masih berusia tujuh bulan. "Sehari-hari saya jualan gorengan di depan rumah. Karena tidak cukup, saya terpaksa bekerja seperti ini," ujarnya, Jum'at, 3 Juni 2016.

Saat diciduk petugas SA sedang menunggu pria hidung belang di sebuah warung remang-remang. "Saya sudah janjian melalui pesan pendek dengan seseorang, enggak tahunya ada petugas," ujarnya.

Menurutnya, anak bungsunya yang masih berusia tujuh bulan terpaksa dibawa setiap kali ia mangkal maupun melayani pelanggan. "Karena di rumah enggak ada yang menjaganya," tuturnya.

Jika hanya berjualan gorengan, kata dia, penghasilannya semalam maksimal Rp100 ribu. Namun jika bekerja sebagai pekerja seks, ia mematok tarif Rp 250 ribu sekali main. Semalam, ia mengaku bisa melayani lebih dari satu orang. "Biasanya kami janjian dan pelanggan yang menyewa kamar hotel," katanya.

Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Mojokerto Liyanto menuturkan pekerja seks yang terjaring diberu pembinaan dan dikirim ke Balai Pelatihan Kerja Pemerintah Jawa Timur yang bertempat di Kediri.

"Mereka akan kami beri bekal ketrampilan, seperti menjahit, tata boga, dan salon. Mereka juga akan diberikan peralatan penunjang ketrampilan saat dipulangkan," ujarnya.

ISHOMUDDIN

Berita terkait

Hari Jadi Kota Mojokerto, Pemkot Gelar Pesta Rakyat

20 Juni 2023

Hari Jadi Kota Mojokerto, Pemkot Gelar Pesta Rakyat

Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto akan menggelar pesta rakyat di Alun-alun Kota Mojokerto setelah dilaksanakan Upacara Hari Jadi ke-105 pada 20 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Limbah B3, Polres Mojokerto Periksa Manajemen PT Tenang Jaya

26 Desember 2019

Limbah B3, Polres Mojokerto Periksa Manajemen PT Tenang Jaya

Kepolisian Resor Mojokerto memeriksa sedikitnya 12 orang. Di antaranya 3 sopir truk Tenang Jaya, 4 pegawai PT Tenang Jaya, untuk kasus limbah B3 ini.

Baca Selengkapnya

Bermain dengan Kelinci di Kaki Gunung Arjuna

9 Agustus 2019

Bermain dengan Kelinci di Kaki Gunung Arjuna

Wisata Taman Kelinci Padusan jadi destinasi wisata keluarga bagi masyarakat Mojokerto. Taman wisata edukasi ini hasil kerja Gapoktan Petik Strawberry.

Baca Selengkapnya

Hujan Lebat 2 Hari, Tujuh Desa di Mojokerto Terendam Banjir

29 April 2019

Hujan Lebat 2 Hari, Tujuh Desa di Mojokerto Terendam Banjir

Huja lebat selama dua hari membuat sejumlah desa di Kabupaten Mojokerto terendam banjir.

Baca Selengkapnya

Empat Penambang Pasir di Mojokerto Tewas Tertimpa Longsoran Bukit

14 September 2017

Empat Penambang Pasir di Mojokerto Tewas Tertimpa Longsoran Bukit

Babinkamtibmas sudah sering mengecek lokasi penggalian karena diduga masih sering digali meski izin penggaliannya sudah habis.

Baca Selengkapnya

KPK Menangkap Anggota DPRD di Mojokerto  

17 Juni 2017

KPK Menangkap Anggota DPRD di Mojokerto  

Dalam operasi tersebut, tim KPK menangkap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah di Mojokerto, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Digunakan untuk Mudik, Tol Kertosono-Mojokerto Dibuka Satu Lajur

14 Juni 2017

Digunakan untuk Mudik, Tol Kertosono-Mojokerto Dibuka Satu Lajur

Karena belum selesai, pengelola menggratiskan jasa tol Kertosono-Mojokerto untuk seksi 2 dan 4.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Sentra Kuliner di Trowulan Sementara Dihentikan

20 Mei 2017

Pembangunan Sentra Kuliner di Trowulan Sementara Dihentikan

Penghentian pembangunan lahan oleh Pemerintah Desa Trowulan tersebut atas permintaan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan.

Baca Selengkapnya

Gunung Penanggungan Dianggap Layak Jadi Situs Warisan Dunia

20 Mei 2017

Gunung Penanggungan Dianggap Layak Jadi Situs Warisan Dunia

Ppeneliti cagar budaya di Gunung Penanggungan, Hadi Sidomulyo, menganggap Gunung Penanggungan layak jadi situs warisan dunia.

Baca Selengkapnya

Lokalisasi di Pantura Tegal Akhirnya Ditutup Permanen

20 Mei 2017

Lokalisasi di Pantura Tegal Akhirnya Ditutup Permanen

Lokalisasi yang berada Jalur Pantura Kabupaten Tegal yakni Peleman, Wandan, dan Gang Sempit akhirnya resmi ditutup permanen, Jumat 19 Mei 2017.

Baca Selengkapnya