Kelompok Islam Dirikan Organisasi Ganyang Komunis  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Jumat, 3 Juni 2016 14:02 WIB

Massa yang tergabung dari berbagai ormas, termasuk FPI, berunjuk rasa dan membakar bendera PKI di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, 28 April 2016. Mereka menolak Presiden Joko Widodo mengeluarkan pernyataan permintaan maaf atas peristiwa 30 September 1965. TEMPO/ARTIKA

TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai organisasi Islam di Indonesia mendeklarasikan Barisan Ganyang Komunis Indonesia (BGKI). "Kami akan menindak tegas penyebaran atribut berbau paham komunisme," kata Koordinator Nasional BGKI Alfian Tanjung saat konferensi pers di Jalan Menteng Raya pada Jumat, 3 Juni 2016.

Alfian mengatakan BGKI dibentuk bersama orang-orang yang berlatar belakang anti-komunisme. Tujuannya untuk menekan pergerakan komunisme di Indonesia dan mendesak pemerintah agar menindak penyebaran paham tersebut. Mereka tak sepakat dengan penyebaran paham komunisme, marxisme, maupun leninisme.

Saat ini, kata dia, sedikitnya telah ada 12 daerah yang siap mendukung gerakan tersebut. Mereka berasal dari berbagai organisasi, dari Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, dan berbagai gerakan Islam lainnya. Mereka berencana menggelar deklarasi serentak di 12 daerah itu.

Sejumlah daerah tersebut di antaranya Pacitan, Jakarta, Malang, Bogor, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Bekasi, Tangerang, Lampung, Depok, dan Sukabumi. Mereka akan mensosialisasikan bahaya ajaran komunisme di daerah-daerah.

"Langkah pertama, kami akan melakukan safari sosialisasi," ujar Alfian. Dia akan menjelaskan proses metamorfosis pembentukan Partai Komunis Indonesia. Dia yakin PKI saat ini telah bangkit dan banyak digawangi anak muda di kampus dan sejumlah organisasi nasional.

Mereka juga mendukung penyelenggaraan simposium anti-PKI di Balai Kartini beberapa waktu lalu. Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dengan tegas menolak rekonsiliasi dengan korban tragedi 1965. Dia juga tidak ingin negara meminta maaf dan menggali kuburan massal korban tragedi tersebut.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

1 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

6 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

7 hari lalu

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

13 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

14 hari lalu

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

23 hari lalu

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

Kontrak pengadaan modernisasi pesawat C130 Hercules antara PTDI dan Kementerian Pertahanan terhitung efektif per 2 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Akhiri Kunjungan, Prabowo Temui Menhan Cina Bahas Kerjasama Pertahanan

29 hari lalu

Akhiri Kunjungan, Prabowo Temui Menhan Cina Bahas Kerjasama Pertahanan

Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.

Baca Selengkapnya

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

29 hari lalu

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor mengejutkan publik. Bagaimana aturan soal pemeliharaan amunisi di gudang penimbunan?

Baca Selengkapnya

Mayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru, ini Profil Anak Buah Menhan Prabowo Subianto

38 hari lalu

Mayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru, ini Profil Anak Buah Menhan Prabowo Subianto

Panglima TNI Agus Subiyanto mengangkat Mayjen TNI Yudi Abrimantyo sebagai Kabais TNI yang baru. Ini profil anak buah Prabowo di Kemenkahn.

Baca Selengkapnya

Prabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari 100 Kepadanya, Begini Kilas Peristiwanya

39 hari lalu

Prabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari 100 Kepadanya, Begini Kilas Peristiwanya

Anies Baswedan memberikan skor 11 dari 100 untuk kerja Kemenhan di bawah Prabowo saat debat capres lalu. Sampai sekarang masih diungkit Prabowo.

Baca Selengkapnya