Wartawan Diusir dari Simposium Anti-PKI, Ini Kata Panitia

Reporter

Kamis, 2 Juni 2016 20:49 WIB

Ketua Pelaksana Simposium Anti PKI, Letnan Jenderal Purnawirawan Kiki Syahnakri saat konferensi pers di Balai Kartini Jakarta, 1 Juni 2016. TEMPO/Arkhe

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua panitia Simposium Anti Partai Komunis Indonesia Letnan Jendral purnawirawan Kiki Syahnakri membantah bahwa panitia sempat mengusir seorang wartawan di tengah pelaksanaan kegiatan itu. Febriana Firdaus, wartawan media asing Rappler sempat dipaksa pergi oleh anggota organisasi masyarakat yang menjadi bagian dari panitia simposium itu, yaitu Front Pembela Islam.

"Tidak ada, siapa yang ngusir? Bukan panitia," ujar Kiki usai simposium yang digelar di Balai Kartini, Jakarta, Kamis, 2 Juni 2016.

FPI sendiri sempat mengungkapkan hal tersebut di akun Twitter resmi mereka, @DPP_FPI. "Dinilai kerap membuat berita ngawur, wartawan media asing pro komunis @febrofirdaus diusir dari Simposium Nasional," ujar akun tersebut, Kamis siang.

Kiki menyatakan tak ada masalah dengan Febriana, terkait peliputan hari kedua simposium tersebut. "Tadi saya dialog sama dia (Febriana) kok, bicara baik-baik. Kalau itu tanya FPI saja," ujar Kiki yang mengingat penampilan Febriana. "Yang jilbab hijau tadi kan."

Meski begitu, Kiki menyampaikan bahwa wartawan Rappler itu sempat keliru menulis kata-katanya saat memberi sambutan di awal hari kedua simposium. "Tadi ngobrol soal berita Rappler yang dia posting di Facebook, soal omongan saya tadi pagi," tutur Kiki.

Ia menjelaskan ada kalimatnya yang berbunyi 'Saya mengimbau wartawan tak mengadu domba dan melintir. Tujuan simposium ini adalah menggalang persatuan dan kesatuan bangsa termasuk mereka yang berseberangan dengan kami'. Dari kalimat tersebut, kata Kiki, ada bagian yang terlewat.

"Dia tak tulis 'termasuk mereka yang..', kalimatnya jadi 'menggalang persatuan dan kesatuan bangsa yang berseberangan dengan kami', ini kan salah," kata dia.

Febriana, kata Kiki, sudah mengakui hal itu. Sehingga tak ada pembicaraan maupun perlakuan negatif yang terjadi. "Itu redaksional, dia sudah akui kok. Dan soal pengusiran tak boleh dong, semua boleh masuk," tuturnya.

Kiki mengaku tak ingin memperpanjang masalah ini, karena pelaksanaan simposium yang telah berakhir. "FPI ya tanya FPI, acara sudah bubar kok. Tinggal urusan dia."

Febriana sendiri sempat bereaksi lewat cuitan di akun Twitter pribadinya, @febrofirdaus. "Antek PKI? @DPP_ FPI, saya adalah orang yang mengajak orang tua saya agar sholat lima waktu. Biarlah Tuhan yang jadi saksi, tak perlu kalian."

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Polisi Sita Bendera Berlogo Palu Arit di Kafe Garasi 66

29 September 2017

Polisi Sita Bendera Berlogo Palu Arit di Kafe Garasi 66

Meski pemiliknya menyatakan tak bertujuan menyebarkan komunisme dengan memasang bendera berlogo palu arit aparat tetap memintanya mencopot

Baca Selengkapnya

Jokowi: Tunjukkan di Mana Ada PKI, Detik Ini Juga Saya Gebuk!

3 Juni 2017

Jokowi: Tunjukkan di Mana Ada PKI, Detik Ini Juga Saya Gebuk!

Jokowi tidak terima dirinya dikait-kaitkan dengan PKI, apalagi dituding melindungi komunisme.

Baca Selengkapnya

Soal Logo Palu Arit, Fadli Zon Sependapat dengan Rizieq

25 Januari 2017

Soal Logo Palu Arit, Fadli Zon Sependapat dengan Rizieq

Fadli Zon mengaku sependapat dengan Rizieq Syihab soal adanya gambar mirip palu-arit pada logo Bank Indonesia di mata uang Rp 100 ribu.

Baca Selengkapnya

Kenakan Kaus Palu-Arit, Pemuda di Yogya Ditangkap Polisi

26 Desember 2016

Kenakan Kaus Palu-Arit, Pemuda di Yogya Ditangkap Polisi

Pemuda tersebut membeli kaus bergambar palu-arit produksi Bandung itu pada tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ada Gambar Palu-Arit, Petugas Copot Beberapa Baliho IM3  

3 Oktober 2016

Ada Gambar Palu-Arit, Petugas Copot Beberapa Baliho IM3  

Baliho tersebut tersebar di empat titik di Jakarta Selatan, salah satunya di Jalan Lenteng Agung.

Baca Selengkapnya

Buku Komunis Beredar, Polisi Periksa Ikatan Penerbit  

3 Oktober 2016

Buku Komunis Beredar, Polisi Periksa Ikatan Penerbit  

Polisi tidak ingin buru-buru menetapkan seseorang sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

BIN Diminta Cari Penyebar Isu Komunis

3 Juni 2016

BIN Diminta Cari Penyebar Isu Komunis

BIN dimintamengungkap aktor di belakangnya untuk mengetahui akar persoalan sekaligus mengidentifikasi motif.

Baca Selengkapnya

Datangi Menteri Luhut, Ketua FPI Rizieq Shihab Sampaikan Hal Ini

3 Juni 2016

Datangi Menteri Luhut, Ketua FPI Rizieq Shihab Sampaikan Hal Ini

Rizieq datang seusai memimpin iring-iringan massa menyuarakan anti-PKI.

Baca Selengkapnya

AJI Kecam FPI yang Intimidasi Jurnalis di Simposium Anti-PKI

3 Juni 2016

AJI Kecam FPI yang Intimidasi Jurnalis di Simposium Anti-PKI

AJI Jakarta meminta pelaku pengusiran dan intimidasi atas jurnalis diproses secara hukum karena melanggar UU Pers.

Baca Selengkapnya

Ansor Protes Dicatut Panitia Simposium Anti-PKI  

3 Juni 2016

Ansor Protes Dicatut Panitia Simposium Anti-PKI  

Gerakan Pemuda Ansor menyampaikan protes karena nama dan logo organisasinya ikut dicantumkan.

Baca Selengkapnya