Ke Mana Arah Simposium Anti-PKI? Ini Versi Fadli Zon

Reporter

Kamis, 2 Juni 2016 20:25 WIB

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengunjungi Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat, Senin, 18 April 2016. Tempo/Danang

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon mengatakan sembilan butir rekomendasi hasil Simposium Nasional Anti-Partai Komunis Indonesia selama 2 hari ini sangat rasional.

"Rekomendasi itu sangat rasional dan berdasarkan fakta sejarah. Saya mendukung rekomendasi itu," ujar Fadli di lobi gedung Balai Kartini, Jakarta, Kamis, 2 Juni 2016. Ia hadir sebagai salah satu pembicara dalam simposium yang digelar purnawirawan militer dan sejumlah organisasi masyarakat tersebut.

Menurut dia, rekomendasi itu bisa menjadi bahan pertimbangan pemerintah untuk menyusun kebijakan dalam menyelesaikan pelanggaran hak asasi masa lalu. "Kalau dicari, mungkin ada satu-dua hal yang bisa diperdebatkan. Namun intinya, rekomendasi ini harus didengar pemerintah. Ini masukan dari bawah, berdasarkan sejarah," tutur Fadli.

Ia pun mempertanyakan alasan pemerintah menggelar Simposium Tragedi 1965 pada April 2016. Dia beropini, simposium itu tak punya konsep yang jelas dan tak didasari prioritas. "Yang jadi korban HAM siapa? Korban kok dipilah-pilih. Seharusnya korban itu seluruhnya, dari 1948 juga, kenapa hanya dari 1965? Itu pertanyaannya," ucapnya.

Saat menjadi pembicara, Fadli mengungkapkan PKI sudah tak layak hidup di Indonesia. "Karena sudah dua kali memberontak dan mencoba mengganti ideologi Pancasila."

Pemberontakan pertama, kata Fadli, berupa peristiwa 1948 yang dipimpin Muso. PKI melakukan pemberontakan saat agresi militer Belanda kedua. "Muso datang dari Soviet, membuat pernyataan soal jalan baru bagi Indonesia, mengecam Sukarno-Hatta," tuturnya.

PKI disebutnya menusuk pemerintah Indonesia dari belakang saat sedang melakukan perjuangan melawan Belanda. "Jelas mereka pengkhianat," ujarnya.

Pemberontakan kedua, kata dia, pada 1965. "Ini pola yang terus berulang. Mereka mencoba menghapus sejarah. Peristiwa 1965 itu sebuah pemberontakan. Banyak yang bilang, itu bukan pemberontakan," tutur Fadli.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar

30 hari lalu

Fadli Zon Dorong Perdamaian Myanmar

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon, memimpin pertemuan bilateral yang penting dengan Delegasi Parlemen Myanmar dalam Pengasingan di Sidang Parlemen Dunia (IPU) di Jenewa, Swiss.

Baca Selengkapnya

Delegasi BKSAP DPR Jadi Pemantau Pemilihan Presiden Rusia

39 hari lalu

Delegasi BKSAP DPR Jadi Pemantau Pemilihan Presiden Rusia

Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon menjadi Observer Internasional Pemilu Presiden Rusia 15-17 Maret 2024 di Moskow

Baca Selengkapnya

Real Count KPU Sementara: Ravindra Airlangga Ungguli Fadli Zon dan Adian Napitupulu

17 Februari 2024

Real Count KPU Sementara: Ravindra Airlangga Ungguli Fadli Zon dan Adian Napitupulu

Ravindra Airlangga mengungguli Fadli Zon dan Adian Napitulu dalam real count KPU sementara untuk Dapil Jabar V. Berikut perolehan suara sementaranya.

Baca Selengkapnya

DPR dan Tempo Beri Tips agar Pemilih Muda Bijak Memilih

13 Februari 2024

DPR dan Tempo Beri Tips agar Pemilih Muda Bijak Memilih

Pendidikan atau literasi politik dicanangkan agar para pemilih muda bisa lebih bijak memilih.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Sebut IKN Bernilai Strategis, Bakal jadi Superhub Berdaya Saing dan Inovatif

21 Januari 2024

Fadli Zon Sebut IKN Bernilai Strategis, Bakal jadi Superhub Berdaya Saing dan Inovatif

Ketua Umum HKTI Fadli Zon menyebutkan Ibu Kota Nusantara (IKN) di di Kalimantan Timur bernilai strategis.

Baca Selengkapnya

Hadiri Aksi Bela Palestina, Fadli Zon Singgung Standar Ganda Negara-Negara G20

5 November 2023

Hadiri Aksi Bela Palestina, Fadli Zon Singgung Standar Ganda Negara-Negara G20

Fadli Zon menyebut negara-negara G20 munafik dalam Aksi Bela Palestina.

Baca Selengkapnya

Prabowo Subianto dan Gibran Jalani Tes Kesehatan Besok, Fadli Zon: Sehat Jasmani dan Rohani

25 Oktober 2023

Prabowo Subianto dan Gibran Jalani Tes Kesehatan Besok, Fadli Zon: Sehat Jasmani dan Rohani

Fadli Zon memastikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka siap menjalani tes kesehatan besok.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Temui Dubes Palestina di DPR, Sebut Adanya Pelanggaran Nyata oleh Israel

10 Oktober 2023

Fadli Zon Temui Dubes Palestina di DPR, Sebut Adanya Pelanggaran Nyata oleh Israel

Fadli Zon berbicara soal eskalasi konflik Palestina vs Israel, mengatakan adanya pelanggaran nyata oleh Israel.

Baca Selengkapnya

Tak Mau Jadi Rempang Kedua, Warga Rumpin Mengadu ke Fadli Zon soal Konflik dengan TNI

9 Oktober 2023

Tak Mau Jadi Rempang Kedua, Warga Rumpin Mengadu ke Fadli Zon soal Konflik dengan TNI

Selama bertahun-tahun warga Desa Sukamulya, Rumpin, Bogor terlibat konflik lahan dengan TNI AU

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Sampaikan Dukungan Untuk Proses Masuknya Timor Leste ke ASEAN.

1 September 2023

Fadli Zon Sampaikan Dukungan Untuk Proses Masuknya Timor Leste ke ASEAN.

BKSAP DPR RI, Dr. Fadli Zon diundang untuk menjadi salah satu panelis dalam Seminar mengenai Hubungan Internasional dan Demokrasi yang diselenggarakan oleh Parlemen Timor Leste di Dili.

Baca Selengkapnya