Cerita Megawati Soal Pengaruh Pancasila bagi Dunia  

Reporter

Kamis, 2 Juni 2016 19:00 WIB

Presiden RI, Joko Widodo didampingi oleh Megawati Soekarno Putri berjalan mengunjungi Situs Penjara Banceuy pada Peringatan Hari Lahirnya Pancasila di Bandung, Jawa Barat, 1 Juni 2016. Jokowi juga menetapkan bahwa tanggal 1 Juni dijadikan hari libur nasional. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Megawati Soekarnoputri menceritakan bagaimana Pancasila dapat berpengaruh luar biasa bagi tatanan politik perdamaian dunia. Saat berpidato dalam peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1946 di Gedung Merdeka Bandung, Rabu, 1 Juni 2016, Megawati menuturkan nilai-nilai yang ada di lima sila Pancasila direfleksikan Sukarno dari pergulatan semasa mudanya.

"Tanpa Pancasila, tidak akan ada namanya Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Megawati di Bandung. "Bahkan telah terbukti, Pancasila tidak hanya ideologi pemersatu bangsa, tapi sejarah juga mencatat Pancasila sebagai ideologi alternatif menghadapi konflik dunia."

Menurut Megawati, Sukarno selalu berbicara tentang Pancasila, baik di depan rakyat jelata hingga dalam pertemuan dengan petinggi-petinggi negara di dunia. "Dengan Pancasila, Bung Karno menggagas Persatuan Bangsa-Bangsa di kawasan Asia-Afrika, yang kemudian menghasilkan Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika 1955," ujar Megawati.

SIMAK: Kuliah Kiki Syahnakri di Jumpa Pers: Marxisme Itu Aristoteles

Gedung tempat Megawati dan Presiden Jokowi berpidato ini menjadi saksi peristiwa monumental yang mengubah tatanan dunia. Di tempat itulah dirumuskan, diputuskan, dan dideklarasikan Dasa Sila Bandung, yang kemudian menginspirasi bangsa-bangsa di kawasan Asia Afrika, bahkan Amerika Latin, yang berjuang membebaskan diri dari penjajah.

Konferensi tersebut, kata Megawati, menyalakan keberanian rakyat di negara yang masih dalam penjajahan untuk berjuang dan menyatakan diri sebagai bangsa yang berdaulat dan merdeka. "Ini artinya pengenalan nilai Pancasila kepada dunia berbuah positif. Banyak negara yang masih dijajah, kemudian terinspirasi untuk bangkit," tutur Megawati.

SIMAK: Megawati: Tanpa Pancasila, Tak Ada NKRI

Tak hanya bangsa di Asia Afrika, tapi juga di Amerika Latin. "Mereka berjuang membebaskan diri dari penjajahan serta menyalakan keberanian rakyat di negara dalam penjajahan untuk berjuang dan menyatakan diri sebagai bangsa yang merdeka, bangsa yang berdaulat," ujar Megawati.

Bahkan, ketika Bung Karno berbicara tentang Pancasila dalam sidang umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada1960, Megawati yakin, hal itu telah menumbuhkan keyakinan bahwa dunia tidak boleh terbelah oleh blok-blok tertentu.

SIMAK: Mengapa Indonesia Bisa Bersatu? Mahfud Md. Berujar Pancasila

Pancasila pula yang kemudian mempersatukan sejumlah negara yang menggelorakan gerakan nonblok pada 1961. "Tanpa pidato Bung Karno 1 Juni 1945, pasti tidak akan ada Pancasila. Tidak akan ada untaian sejarah dunia yang saya sampaikan sebelumnya," ujar Megawati.



WDA


Advertising
Advertising

Berita terkait

Selangkah Lagi Jadi WNI, Calon Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Sudah Pelajari Pancasila dan Indonesia Raya

56 hari lalu

Selangkah Lagi Jadi WNI, Calon Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Sudah Pelajari Pancasila dan Indonesia Raya

Maarten Paes ingin segera belajar Bahasa Indonesia dan berjanji bakal berkontribusi untuk perkembangan sepak bola Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

23 Februari 2024

Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

Presiden Jokowi kembali membagikan sepeda ke warga ketika berkunjung ke Kota Bitung, Sulawesi Utara, Jumat, 23 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Ahmad Basarah Optimistis Ideologi Negara Terus Menyala

9 Februari 2024

Ahmad Basarah Optimistis Ideologi Negara Terus Menyala

Penerbitan buku tentang Pancasila oleh mahasiswa sangat menginspiras

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Kader FKPPI Jaga dan Bela Pancasila

25 Januari 2024

Bamsoet Ajak Kader FKPPI Jaga dan Bela Pancasila

Bambang Soesatyo apresiasi kader FLPPI yang berkomitmen menjaga dan membela pancasila.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Kuatkan Nilai-Nilai Kebangsaan

25 Januari 2024

Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Kuatkan Nilai-Nilai Kebangsaan

Dalam komunitas otomotif dapat ditemukan banyak aspek yang sangat relevan dengan nilai-nilai kebangsaan.

Baca Selengkapnya

Lambang Pancasila 1 sampai 5 Beserta Maknanya

17 Januari 2024

Lambang Pancasila 1 sampai 5 Beserta Maknanya

Lambang Pancasila 1 sampai 5 memiliki makna mendalam yang mencerminkan Indonesia. Berikut ini makna lambang Pancasila yang wajib diketahui.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Tugas Saya Paling Pokok di Politik Menjaga Keutuhan Ideologi

14 Januari 2024

Mahfud Md: Tugas Saya Paling Pokok di Politik Menjaga Keutuhan Ideologi

Mahfud Md berharap masyarakat tidak jauh kepada pikiran yang ingin mengganti ideologi Indonesia itu.

Baca Selengkapnya

FSGI Bicara Pergantian Nama PPKn jadi Pendidikan Pancasila: Ada Dua Rekomendasi

1 Januari 2024

FSGI Bicara Pergantian Nama PPKn jadi Pendidikan Pancasila: Ada Dua Rekomendasi

Perubahan PPKn menjadi Pendidikan Pancasila dimulai pada Juli 2022.

Baca Selengkapnya

Makna dan Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia

18 Desember 2023

Makna dan Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia

Ketahui makna dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia berikut ini. Maknanya mendalam dan sesuai dengan nilai-nilai bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Beri Hadiah 2 Siswa SLB Negeri 7 Jakarta yang Bisa Sebutkan Pancasila

13 Desember 2023

Heru Budi Beri Hadiah 2 Siswa SLB Negeri 7 Jakarta yang Bisa Sebutkan Pancasila

Dua penyandang siswa disabilitas bacakan Pancasila di atas panggung lalu Heru Budi berikan hadiah

Baca Selengkapnya