Isu LGBT, Ormas Paksa Seniman Yogyakarta Hapus Mural

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Selasa, 31 Mei 2016 22:05 WIB

Gerakan #SelamatkanJogja berdemonstrasi menuntut polisi menindak kelompok intoleran pada Selasa 10 Mei 2016. (TEMPO/Shinta Maharani)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dua seniman dipaksa menghapus lukisan dinding (mural) karya mereka oleh organisasi masyarakat di Yogyakarta. Kelompok yang menamakan diri Laskar Kalimosodo ini menuding karya itu berbau pornografi. Seniman Ervancehavefun dan Sebtian memamerkan mural dan sembilan lukisan di Galeri Independent Art-Space & Management di Jalan Nagan Lor, Patehan, Kraton, Kota Yogyakarta, pada 19- 30 Mei 2016.


Galeri itu juga dituding menjadi tempat berlangsungnya sarasehan komunitas Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender. Padahal, tak ada acara bertema LGBT di galeri itu. Penyelenggara pameran seni bertajuk Idolisasi dan Ikonisasi Ngepop, Devie Triasari, mengatakan karya yang dipamerkan pameran bercorak pop-art.

Dua seniman itu juga berkolaborasi menciptakan mural di dinding halaman galeri. Ormas Kalimosodo meminta penyelenggara pameran menghapus mural karena mereka menilai karya itu berbau porno. “Aneh, bagian mana yang menunjukkan porno. Kami terpaksa menghapusnya karena mendapat desakan,” kata Devie, Selasa, 31 Mei 2016.


Pada Selasa, 31 Mei pukul 01.00, setidaknya 25 orang anggota organisasi masyarakat bernama Laskar Kalimosodo Kraton Yogyakarta mendatangi Galeri IAM. Mereka datang setelah mendapat informasi dari media sosial tentang sarasehan LGBT.

Kepolisian Sektor Kraton Kota Yogyakarta yang tiba di galeri, tak lama setelah Laskar Kalimosodo datang. Polisi menyita sembilan lukisan karya seniman Ervancehavefun dan Sebtian, yang dipamerkan di galeri itu. Polisi membawa lukisan dengan alasan mengamankan agar tidak terjadi perusakan oleh organisasi masyarakat.

Wakil Kepala Polisi Sektor Kraton, Inspektur Satu Polisi MPY. Russi mengatakan polisi datang atas laporan Kalimosodo setelah adanya laporan dari tokoh masyarakat dan tokoh agama ihwal beredarnya informasi sarasehan LGBT di media sosial.


Ketua Laskar Kaliomosodo Kraton Yogyakarta, Andi Musyarif mengatakan ia bersama anggota laskar itu mendatangi Galeri IAM setelah mendapat informasi tentang sarasehan LGBT di media sosial. Informasi itu mereka dapatkan dari FUI. Laskar Kalimosodo mengklaim masyarakat di sekitar galeri gerah dengan adanya mural berbau porno di halaman galeri. “Gambar tidak pantas. Ada gambar paha orang pake celana dalam. Itu lingkungan Jeron Beteng,” kata Andi dihubungi melalui telepon seluler.


SHINTA MAHARANI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

3 Juli 2023

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

AKBP Wahyuni menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi terutama kepada Pemko Payakumbuh

Baca Selengkapnya

Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

18 Maret 2023

Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

Kepolisian Resor Bogor mengungkap kasus penemuan potongan tubuh manusia atau mayat mutilasi dalam koper berwarna merah di Desa Singabangsa.

Baca Selengkapnya

Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

18 Maret 2023

Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

Kodim 0508/Depok bersama Polres Metro Depok bersinergi untuk memastikan stok dan stabilitas harga Sembako jelang Ramadan 1444 Hijriyah

Baca Selengkapnya

Prank Paula Verhoeven Korban KDRT Baim Wong, Ternyata buat Konten

3 Oktober 2022

Prank Paula Verhoeven Korban KDRT Baim Wong, Ternyata buat Konten

Paula Verhoeven dan Baim Wong terancam sanksi penjara akibat melakukan 'prank' dengan menyampaikan pengaduan palsu KDRT.

Baca Selengkapnya

Menjelang Keputusan PPKM, Polres Cianjur Berlakukan Sistem Ganjil Genap

9 Agustus 2021

Menjelang Keputusan PPKM, Polres Cianjur Berlakukan Sistem Ganjil Genap

Polres Cianjur, Jawa Barat, memberlakukan sistem ganjil genap di sepanjang Jalan Mangunsarkoro, menjelang keputusan soal nasib PPKM.

Baca Selengkapnya

Polres Karawang Siapkan Ribuan Tolo - Tolo di Jalur Mudik 2019

24 Mei 2019

Polres Karawang Siapkan Ribuan Tolo - Tolo di Jalur Mudik 2019

Polres Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyiapkan ribuan tolo-tolo atau tiang pembatas jalan di jalur mudik 2019.

Baca Selengkapnya

Tahanan Kabur Polres Kepulauan Seribu Tertangkap, Polisi: Lagi..

27 September 2018

Tahanan Kabur Polres Kepulauan Seribu Tertangkap, Polisi: Lagi..

Masih ada sembilan tahanan kabur Polres Kepulauan Seribu yang berkeliaran di luar sana.

Baca Selengkapnya

Tahanan Kabur, Kapolres Kepulauan Seribu: Anggota Lalai Dihukum

25 September 2018

Tahanan Kabur, Kapolres Kepulauan Seribu: Anggota Lalai Dihukum

Kapolres Kepulauan Seribu Ajun Komisaris Besar Polisi Victor Siagian mengatakan akan menindak anggotanya yang lalai mengawasi sehingga tahanan kabur.

Baca Selengkapnya

Berapa Jatah Bos Polres Kediri dari Pungli SIM? Ini Rinciannya

24 Agustus 2018

Berapa Jatah Bos Polres Kediri dari Pungli SIM? Ini Rinciannya

Menurut Tim Saber Pungli Polda Jawa Timur setoran untuk jatah pejabat Polres Kediri dari pungli SIM diberikan setiap pekan.

Baca Selengkapnya

Kasus Pungli, Kapolres Kediri Akan Dibidik dengan UU Tipikor

24 Agustus 2018

Kasus Pungli, Kapolres Kediri Akan Dibidik dengan UU Tipikor

Tanpa Kapolres dan Kasat Lantas yang terjaring Saber Pungli, Polres Kediri memastikan seluruh layanan SIM berjalan baik.

Baca Selengkapnya