Kemenlu: Rita Krisdianti Akan Ajukan Banding Vonis Mati di Malaysia  

Reporter

Selasa, 31 Mei 2016 14:27 WIB

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi memberikan keterangan di Istana Merdeka perihal Tenaga Kerja Indonesia yang dihukum mati di Malaysia. TEMPO/Istman

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memastikan pemerintah Indonesia akan selalu mendampingi Rita Krisdianti, 27 tahun, tenaga kerja asal Indonesia yang divonis mati, dalam menghadapi proses hukumnya di Malaysia. Bahkan kuasa hukum dari pemerintah Indonesia sudah menentukan sikap.

"Pendampingan hukum ada dan akan mengajukan permohonan banding," ujar Retno saat dicegat awak media di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa, 31 Mei 2016.

Diberitakan sebelumnya, Rita divonis hukuman mati oleh Mahkamah Tinggi Penang karena tertangkap sedang menyelundupkan narkoba sabu-sabu seberat 4 kilogram ke Malaysia pada 2013. Rita adalah TKI asal Ponorogo, Jawa Timur.

Menurut kronologi yang diberikan lembaga swadaya masyarakat Migrant Care, kasus Rita ini menyerupai kasus Mary Jane, terpidana mati asal Filipina. Rita dijebak kawannya, dengan diminta membawakan tas berisi pakaian ke Malaysia, yang ternyata berisi narkoba.

Retno melanjutkan bahwa keputusan banding itu sudah dikoordinasikan dengan perwakilan pemerintah Indonesia di Penang. Retno akan terus memantau proses hukum tersebut untuk memastikan hak-hak hukum Rita terpenuhi.

"Koordinasi dengan pihak keluarga juga terus dilakukan, tak terkecuali pendampingan," tuturnya.

Retno menambahkan bahwa sikap Presiden Joko Widodo sama akan kasus ini, yaitu meminta warga negara Indonesia di luar negeri mendapat pendampingan penuh untuk menghadapi masalah hukum.

Ketika ditanya apakah pendampingan ini dulu dilakukan sejak Rita ditangkap atau ketika sudah dijatuhkan vonis, Retno enggan menjelaskan. Retno hanya mengatakan kembali bahwa pendampingan terus dilakukan.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa Kementerian Luar Negeri terlambat mengetahui nasib Rita. Sebaliknya, yang mengetahui lebih dulu adalah Migrant Care.

ISTMAN MP


Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

3 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

3 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

4 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

4 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

4 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

11 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

12 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

14 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

15 hari lalu

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

Serangan Iran ke Israel menuai respon berbeda para pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya