Ekspresi Wakil Presiden Jusuf Kalla saat mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 25 April 2016. Dari lawatan ke empat negara Eropa, total investasi yang bisa diboyong ke Indonesia mencapai US$ 20,5 miliar atau setara Rp 266,5 triliun. TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla memandang tak melulu salah bila ada kepala daerah yang mempunyai harta banyak. Ia mengatakan seorang pejabat belum tentu bersalah bila ditemukan mempunyai rekening "gendut". Kalla meminta agar kepala daerah yang kedapatan memiliki dana besar tidak langsung dicurigai.
"Bisa saja dapat warisan, pedagang atau banyak tanahnya dijual. Tidak bisa disalahkan," ucap Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin, 30 Mei 2016. Wapres pun mengingatkan agar kepala daerah tersebut tidak disalahkan bila memiliki dana yang besar.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo membuka akses kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelusuri jejak keuangan kepala daerah yang diduga memiliki rekening gendut. Hal itu didasari oleh Ketua PPATK Muhammad Yusuf yang menyebut ada indikasi beberapa kepala daerah mempunyai rekening mencurigakan.
Tjahjo menambahkan, pemerintah pusat tidak akan mendukung kepala daerah yang diduga mempunyai rekening bermasalah. Menurut dia, mereka akan diserahkan kepada PPATK dan lembaga penegak hukum.
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
22 hari lalu
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK
22 hari lalu
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK
Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.