Golkar Incar Kursi Kabinet Jokowi, 3 Nama Jadi Calon Kuat  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 30 Mei 2016 13:12 WIB

Ketua umum terpilih Setya Novanto memeluk calon ketua umum Ade Komarudin dirinya mengundurkan diri dari putaran kedua pemungutan suara dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, 17 Mei 2016. Setya Novanto terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar dengan 277 suara sedangkan pesaing terberatnya Ade Komarudin mendapatkan 173 suara. Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Golongan Karya menunjukkan minat mengisi kursi menteri dalam Kabinet Kerja setelah berikrar mendukung pemerintah. Partai berlambang beringin itu diam-diam menyiapkan sedikitnya tiga nama calon menteri untuk membantu Presiden Joko Widodo, yaitu Idrus Marham, Airlangga Hartarto, dan Satya Widya Yudha.

"Idrus dan Airlangga yang paling kuat," kata anggota tim formatur kepengurusan Golkar, Roem Kono, kepada Tempo, Kamis, 26 Mei 2016. Namun Roem enggan menjelaskan lebih detail bagaimana tiga nama tersebut akan diusulkan kepada Presiden Jokowi. Yang jelas, para calon tersebut, kata Roem, dianggap cakap mengisi sejumlah pos kabinet.

BACA JUGA
Foto Akrab Ahok-Dian Sastro, Istri Cemburu & Buka Luka Lama
3 Pramugari Cantik Dilecehkan: Diraba hingga Nyaris Diperkosa


Roem mencontohkan Idrus, yang baru ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal Golkar, adalah konseptor Undang-Undang Desa. Sedangkan Airlangga dan Satya dinilai berpengalaman di bidang perekonomian dan energi. Dalam susunan kepengurusan baru Golkar, yang rencananya diumumkan Ketua Umum Setya Novanto hari ini, Airlangga ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Bidang Perekonomian.

Sedangkan Satya didapuk menjadi Ketua Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup. Dua orang lainnya di lingkaran Setya Novanto membenarkan soal kabar tersebut. Ketiga nama itu sempat dibicarakan oleh Setya sembari memimpin penyusunan pengurus Dewan Pimpinan Pusat dalam sepekan terakhir.

Dua kursi menteri bidang ekonomi menjadi sasaran, salah satunya Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. "Ada beberapa kader mencuat dalam pembahasan, tapi tiga nama itu yang paling kuat," kata seorang anggota tim formatur yang enggan disebutkan namanya.

BACA JUGA
Foto Dramatis: Jatuh ke Kolam, Bocah Diseret Gorila, Lalu...
Hubungan Ayu Ting Ting & Tarra Budiman: Ternyata Begini...


Keputusan Golkar bergabung ke barisan partai pendukung pemerintah sebenarnya telah disepakati akhir Januari lalu dalam rapat pimpinan nasional Golkar kubu Aburizal Bakrie. Waktu itu Golkar masih terbelah dalam dualisme kepemimpinan yang terjadi sejak akhir 2014, antara ketua umum hasil Munas Bali Aburizal Bakrie dan Munas Ancol Agung Laksono.

Perpecahan itu pula yang diyakini sejumlah pengamat politik sebagai salah satu faktor batalnya rencana perombakan kabinet yang mengemuka sejak Januari lalu. Musyawarah nasional luar biasa (munaslub) di Bali, dua pekan lalu, yang kembali menguatkan dukungan Golkar kepada pemerintah, diprediksi sebagai pintu masuk untuk memulai kembali rencana reshuffle.

Setya Novanto tak menanggapi ketika ditanyai soal kabar ini. Kamis dua pekan lalu, dua hari setelah terpilih sebagai ketua umum baru dalam Munaslub, Setya mengaku telah menyiapkan kader untuk masuk ke Kabinet Kerja. Setya, didampingi Idrus Marham dan Aburizal Bakrie, bertemu dengan Jokowi di Istana Negara, Selasa lalu.

BACA JUGA
Grinder Jadi Bukti, Pengacara: Memang Jessica Pembuat Kopi?
Ulama Kawakan Larang Umatnya Berselfie dengan Kucing


Meski membantah membicarakan soal posisi menteri, Idrus sempat mengatakan Golkar memiliki banyak kader yang siap membantu Presiden. Ketika dihubungi secara terpisah, Jumat lalu, Idrus enggan berandai-andai soal kabar namanya disodorkan sebagai calon menteri. "Terserah semuanya, termasuk ketua umum. Di mana pun posisi, saya akan siap," kata Idrus kepada Tempo.

Adapun Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Johan Budi Sapto Pribowo, belum mengetahui soal rencana perombakan kabinet. "Itu hak prerogatif Presiden," kata dia, Minggu, 29 Mei 2016.

HUSSEIN ABRI | ISTMAN M.P. | ANANDA TERESIA | AGOENG WIJAYA




BACA JUGA
Foto Dramatis: Jatuh ke Kolam, Bocah Diseret Gorila, Lalu...
Hubungan Ayu Ting Ting & Tarra Budiman: Ternyata Begini...

Berita terkait

Perwakilan Golkar di Susunan Calon Kabinet Prabowo

17 hari lalu

Perwakilan Golkar di Susunan Calon Kabinet Prabowo

Prabowo juga memberikan sejumlah kursi calon wakil menteri maupun kepala badan untuk kader Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar akan Undang Jokowi dan Prabowo di Puncak HUT ke-60

18 hari lalu

Partai Golkar akan Undang Jokowi dan Prabowo di Puncak HUT ke-60

Puncak HUT Golkar akan diselenggarakan di Sentul International Convention Center (SICC) pada 12 Desember 2024.

Baca Selengkapnya

Golkar Dapat 3 Kursi Ketua Komisi dan 17 Wakil Ketua AKD di DPR

18 hari lalu

Golkar Dapat 3 Kursi Ketua Komisi dan 17 Wakil Ketua AKD di DPR

Sekjen Golkar, Muhammad Sarmuji, menyatakan kader yang akan menempatkan posisi ketua komisi akan diumumkan sehari sebelum penetapan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Terima Kasih ke Jokowi: Dilantik 3 Kali, Kemudian jadi Warna Kuning

26 hari lalu

Bahlil Terima Kasih ke Jokowi: Dilantik 3 Kali, Kemudian jadi Warna Kuning

Bahlil mengatakan bahwa ia dilantik tiga kali sebagai pejabat selama 10 tahun pemerintahan Jokowi. Jabatannya, kata dia bertahap taklangsung menteri.

Baca Selengkapnya

Meutya Hafid, Wartawan Perang yang Pernah Disandera di Irak Disebut-sebut Bakal Jadi Menkominfo

33 hari lalu

Meutya Hafid, Wartawan Perang yang Pernah Disandera di Irak Disebut-sebut Bakal Jadi Menkominfo

Mantan wartawan perang Metro TV, Meutya Hafid, disebut-sebut disodorkan Partai Golkar untuk menjadi Menkominfo dalam pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Kembali Jadi Anggota DPR, Meutya Hafid Ungkap Rencananya 5 Tahun ke Depan

34 hari lalu

Kembali Jadi Anggota DPR, Meutya Hafid Ungkap Rencananya 5 Tahun ke Depan

Politikus Partai Golkar Meutya Hafid kembali menjadi anggota DPR periode 2024-2029. Apa rencananya 5 tahun ke depan?

Baca Selengkapnya

Pilgub Banten 2024: Airin-Ade Sumardi Soroti Kesenjangan Kawasan Banten Utara dan Selatan

36 hari lalu

Pilgub Banten 2024: Airin-Ade Sumardi Soroti Kesenjangan Kawasan Banten Utara dan Selatan

Airin juga menyoroti persoalan pengangguran di Banten menjadi angka tertinggi se-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Sebut Golkar Sudah Setor Nama Calon Menteri ke Prabowo

46 hari lalu

Bamsoet Sebut Golkar Sudah Setor Nama Calon Menteri ke Prabowo

Bamsoet belum berbicara lebih detail mengenai jumlah kursi yang diberikan Prabowo untuk Golkar.

Baca Selengkapnya

Munaslub Kadin Bikin Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid, Munaslub Golkar Buat Bahlil Gantikan Airlangga Hartarto

48 hari lalu

Munaslub Kadin Bikin Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid, Munaslub Golkar Buat Bahlil Gantikan Airlangga Hartarto

Dalam waktu berdekatan terjadi dua munaslub, yaitu Munaslub Kadin dan Munaslub Golkar. Anindya Bakrie dan Bahlil geser ketua sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Peluncuran Buku 'Kepedihan Berubah Senayan' Karya Darul Siska

57 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Peluncuran Buku 'Kepedihan Berubah Senayan' Karya Darul Siska

Menurut Bamsoet, buku ini menekankan pada pentingnya konsistensi dan ketekunan dalam berpolitik, serta komitmen pada tujuan mulia dalam melayani rakyat dan negara.

Baca Selengkapnya