YLKI Tolak Denda di Rest Area Selama Arus Mudik  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 29 Mei 2016 13:41 WIB

Ilustrasi jalan tol. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Tulus Abadi menolak rencana Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub yang akan mengenakan denda Rp 500 ribu kepada pemudik yang terlalu lama istirahat di rest area jalan tol. Menurut dia, rencana tersebut tidak masuk akal lantaran tidak ada dasar hukum yang jelas.

“Bahkan bisa dikategorikan sebagai sebuah pungutan liar (pungli),” kata Tulus dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 29 Mei 2016.

Tulus menyebut rencana tersebut merupakan gagasan yang kontra produktif dari sisi keselamatan pengemudi itu sendiri. Selama ini, pemerintah selalu mengimbau kepada masyarakat untuk beristirahat jika sudah lelah berkendara. “Selama ini tempat yang paling aman dan memenuhi syarat untuk beristirahat adalah rest area yang berada di jalan tol,” katanya.

Tulus menyebutkan beberapa cara untuk mengatasi kemacetan yang mengunci saat arus mudik. Salah satunya adalah dengan cara memberlakukan sistem buka-tutup di rest area tertentu, khususnya di rest area strategis. ”Sehingga diharapkan mereka bisa menyebar ke rest area terdekat,” ucap Tulus.

Selain itu, jika kepadatan arus lalu lintas di jalan tol sudah melebihi batas maksimal, cara yang bisa dilakukan adalah dengan menutup jalan tol atau dialihkan kepada jalan nontol. Cara lainnya, menurut Tulus, bisa juga dengan menggratiskan jalan tol.

“Sehingga tidak ada transaksi di loket pembayaran sampai kemacetan di jalan tol terurai kembali,” katanya.

Selama ini, kata Tulus, sumber kemacetan terjadi karena lamanya transaksi di loket pembayaran jalan tol yang masih manual. Seharusnya, kata dia, transaksi di jalan tol sudah wajib menggunakan e-toll atau bahkan menggunakan sistem on board unit (OBU).

Selain itu, pemerintah bisa menambah kapasitas angkutan umum, baik kereta api dan atau bus umum. Dengan begitu, pemudik tidak menggunakan kendaraan pribadi, dan berpindah ke angkutan umum.

“Para pimpinan daerah, seharusnya memperbaiki angkutan umum di daerahnya. Karena alasan pemudik menggunakan kendaraan pribadi, karena di daerah akses angkutan umumnya tidak memadai,” kata Tulus.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Natal dan Tahun Baru, Ada 50 Bus Mudik Gratis ke Tiga Kota Ini

12 Desember 2017

Natal dan Tahun Baru, Ada 50 Bus Mudik Gratis ke Tiga Kota Ini

Pemerintah akan memberangkatkan 2.500 pemudik dari Jabodetabek ke tiga kota tujuan ini secara gratis pada libur Natal dan Tahun Baru 2018.

Baca Selengkapnya

Mudik Libur Maulid Nabi 2017: Jumlah Mobil Keluar Jakarta Turun

2 Desember 2017

Mudik Libur Maulid Nabi 2017: Jumlah Mobil Keluar Jakarta Turun

Kondisi kendaraan harus diperhatikan untuk memastikan kelancaran perjalanan mudik dan kembali ke Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran 2017 Lancar, Kementeriaan PUPR Raih Penghargaan  

2 Agustus 2017

Mudik Lebaran 2017 Lancar, Kementeriaan PUPR Raih Penghargaan  

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berharap kondisi jaringan jalan nasional dan semua jalan tol dalam kondisi yang lebih baik pada mudik Lebaran 2018.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Siagakan 13 Mobil Toilet Selama Mudik

10 Juli 2017

Kementerian PUPR Siagakan 13 Mobil Toilet Selama Mudik

Mobil toilet dari Kementerian PUPR disiagakan di 11 titik di tiga ruas jalan tol.

Baca Selengkapnya

Mudik 2018, Puluhan Kilometer Tol Jawa Timur Akan Difungsionalkan

8 Juli 2017

Mudik 2018, Puluhan Kilometer Tol Jawa Timur Akan Difungsionalkan

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menargetkan puluhan kilometer jalur tol yang saat ini dibangun dapat difungsikan untuk arus mudik Lebaran 2018.

Baca Selengkapnya

Tertabrak Truk, Pemudik Sepeda Motor Tewas di Brebes  

7 Juli 2017

Tertabrak Truk, Pemudik Sepeda Motor Tewas di Brebes  

Pemudik bernama Eko Wahyudi, 30 tahun, asal Grobogan, Jawa Tengah, berniat kembali ke Jakarta setelah mudik dan berlebaran di kampung halaman.

Baca Selengkapnya

Polri: Angka Kematian Arus Mudik Lebaran 2017 Turun 41,2 Persen

6 Juli 2017

Polri: Angka Kematian Arus Mudik Lebaran 2017 Turun 41,2 Persen

Kepala Korps Polisi Lalu Lintas Polri mengatakan jumlah korban meninggal dunia pada arus mudik Lebaran 2017 menurun 41,2 persen dari tahun lalu.

Baca Selengkapnya

780 Motor Diangkut Gratis di Bandung Selama Mudik 2017

6 Juli 2017

780 Motor Diangkut Gratis di Bandung Selama Mudik 2017

Sukses di arus mudik 2017, PT KAI Daop II Bandung berharap pemerintah kembali membuka layanan angkutan motor gratis pada arus mudik tahun depan.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Soal Kemacetan Panjang di Rest Area Tol Cipali

5 Juli 2017

Penjelasan Soal Kemacetan Panjang di Rest Area Tol Cipali

Kemacetan di tol Cipali pada saat arus balik mencapai sekitar 80 kilometer.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Banten Dikunjungi 61.950 Wisatawan

4 Juli 2017

Libur Lebaran, Banten Dikunjungi 61.950 Wisatawan

Dinas Pariwisata Provinsi Banten mencatat jumlah wisatawan ke Provinsi Banten selama musim libur Lebaran mencapai 61.950.

Baca Selengkapnya