Bakal Ada 12.500 Orang Bersihkan Sungai Citarum

Reporter

Jumat, 27 Mei 2016 21:52 WIB

Warga membersihkan lumpur di Kampung Cieunteung, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 25 April 2016. Setelah banjir Sungai Citarum surut kini warga berkutat dengan lumpur tebal yang mengendap. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, program membersihkan Sungai Citarum bertajuk "Citarum Bestari" akan berjalan hingga akhir tahun ini. Program ini melibatkan TNI, Polri, pegawai pemerintah daerah, relawan dan komunitas. “Personilnya yang resmi 12.500 orang, itu yang tercatat. Tapi tentu kita mengajak semua masyarakat terlibat,” kata dia di Bandung, Jumat, 27 Mei 2016.

Aher, sapaan Ahmad Heryawan mengatakan, belasan ribu orang itu akan terlibat membersihkan Sungai Citarum dan sebagian anak sungainya di wilayah Bandung Raya pada sepekan pertama program itu. “Gerakan itu secara massif sepanjang tanggal 2 Juni sampai 8 Juni, enam hari berturut-turut,” kata dia.

Menurut Aher, belasan ribu orang itu akan serempak membersihkan Sungai Citarum sejak dari hulu hingga batas Bendungan Saguling, serta semua anak sungai yang ada di wilayah Bandung Raya. “Akan serentak di seluruh Citarum baik di induk maupun anak sungai, atau cucu sungai. Anak Sungai Citarum ada 7, kemudian banyak sungai-sungai keci yang ngalir ke Citarum,” kata dia.

Aksi ramai-ramai membersihkan Sungai Citarum itu selanjutnya akan terus dikerjakan setiap Sabtu, hingga akhir tahun. Selain itu petugas TNI, Polri, dan relawan akan menggelar patroli sungai untuk mengawasi sungai itu. “Akan berjaga setiap hari, kontrol, patroli bersama sekelompok masyarakat juga,” kata dia.

Aher mengatakan, hitungan terakhir anggaran yang akan digelontorkan membiayai bersih-bersih Sungai Citarum itu Rp 24 miliar. “Itu untuk sampai Desember, termasuk patroli. Kita minta TNI, Polri suapa memeriksa setiap Ipal (instalasi pengolahan air limbah) pabrik satu per satu, apakah melakukannya dengan baik atau tidak,” kata dia.

Menurut Aher, rapat koordinasi terakhir menyiapkan gerakan membersihkan Sungai Citarum itu akan resmi diluncurkan 2 Juni ini. “Kita akan melakukan launching Citarum Bestari, dengan melibatkan lebih banyak stakeholder,” kata dia. Program ini sudah digeber pemerintah provinsi Jawa Barat sejak tahun lalu, tapi minus TNI dan Polri, menyasar semua Sungai Citarum dari hulu hingga muaranya di Bekasi.

Aher mengatakan, pekan pertama program membersihkan Sungai Citarum itu menyasar semau sampah fisik yang ada di badan sungai. “Nyisir sampah yang ada, membersihkan sampah yang ada, berikutnya gerakan lima tidak, di hulu tidak menebang pohon, di bawah tidak membuang limbah ternak, limbah rumah tangga, limbah industri, dan tidak membuang sampah apapun ke sungai. Kalau kita komitmen bersama-sama tidak buang apapun ke Sungai Citarum baik sampah fisik dan non fisik, dalam waktu dekat Sungai Citarum akan lebih baik lagi,” kata dia.

Sehari sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan, masalah yang dihadapi Sungai Citarum selain kotor, juga luapan sungainya saat musim hujan. Deddy meminta agar semua pihak berhenti saling menyalahkan karena penyebab kondisi Citarum saat ini tidak berdiri sendiri.

AHMAD FIKRI


Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

6 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

10 hari lalu

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

16 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

21 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

26 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Kali Kamal Meluap, Ruas Tol Sedyatmo Masih Terendam

41 hari lalu

Kali Kamal Meluap, Ruas Tol Sedyatmo Masih Terendam

Ruas Tol Sedyatmo KM 27 terpantau hingga Jumat 22 Maret 2024 pukul 18.00 WIB masih terendam air luapan Kali Kamal.

Baca Selengkapnya

Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

44 hari lalu

Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bakal melakukan pompanisasi pada 500 ribu hektare lahan tadah hujan di Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

52 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

59 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya