Jabatan Badrodin Haiti Diperpanjang? Kompolnas: Tunggu Juni  

Reporter

Jumat, 27 Mei 2016 17:38 WIB

Komisioner Kompolnas Inspektur Jenderal purnawirawan Yotje Mende usai rapat internal di gedung Kemenkopolhukam, 27 Mei 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional Inspektur Jenderal (Purnawirawan) Yotje Mende tidak berkomentar banyak soal desas-desus perpanjangan masa jabatan Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti. Isu perpanjangan Badrodin kian kencang lantaran daftar calon penggantinya belum jelas.

"Bahasanya dipertahankan, bukan diperpanjang. Bisa dipertahankan sampai 60 tahun karena keahlian khusus yang dibutuhkan institusi," ujar Yotje seusai rapat internal di gedung Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta Pusat, Jumat, 27 Mei 2016.

Kejelasan mengenai akhir masa kerja Kapolri, menurut Yotje, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2003 tentang Pemberhentian Anggota Kepolisian. Perpanjangan masa jabatan bisa dilihat pada Pasal 4 ayat (2). "Jelas kan, di situ. Jadi 58 tahun bisa dipertahankan dengan keahlian khusus," ujarnya.

Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2003, ada sembilan keahlian khusus yang diperlukan, antara lain identifikasi, laboratorium forensik, komunikasi elektronika, sandi, penjinak bahan peledak, kedokteran kehakiman, pawang hewan, penyidikan kejahatan tertentu, dan navigasi laut atau penerbangan.

Anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat, Arsul Sani, pada 18 Mei 2016, mengatakan Badrodin memenuhi syarat untuk diperpanjang masa jabatannya. Aalasannya ialah kemampuan reserse Badrodin. Namun, dia menegaskan, perpanjangan tersebut tetap tergantung pada keputusan Presiden Joko Widodo.

Yotje mengatakan belum ada nama calon Kapolri yang bakal diumumkan dalam waktu dekat karena pembahasannya masih berlangsung. Kompolnas, ujar dia, masih menunggu koordinasi dengan Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti).

Menurut Yotje, belum ada nama jenderal bintang tiga yang disimpulkan akan menjadi Kapolri baru. Rapat terbatas Kompolnas dengan Menteri Luhut Binsar Panjaitan pada Jumat siang pun, kata dia, tak membahas nama-nama calon Kapolri. "Itu yang kami belum tahu. Tapi beliau (Luhut) memberi ancar-ancar Juni sudah ada nama," katanya.

Ada tujuh dari sembilan pejabat polisi bintang tiga yang akan diusulkan menjadi calon Kapolri. Dua lainnya tidak diusulkan lantaran akan memasuki masa pensiun. Satu nama yang disebut-sebut kuat dalam persaingan menjadi Kapolri baru adalah Wakil Kapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

7 Mantan Kapolri Kunjungi Mabes Polri, Kompolnas: Bentuk Kecintaan Senior kepada Adiknya

28 Oktober 2022

7 Mantan Kapolri Kunjungi Mabes Polri, Kompolnas: Bentuk Kecintaan Senior kepada Adiknya

Kompolnas menyatakan kunjungan para mantan Kapolri ke Mabes Polri kemarin bagai air yang menyejukkan.

Baca Selengkapnya

7 Eks Kapolri Temui Jenderal Listyo Sigit, Siapa Saja? Ini Profil Mereka

28 Oktober 2022

7 Eks Kapolri Temui Jenderal Listyo Sigit, Siapa Saja? Ini Profil Mereka

Tujuh mantan Kapolri turun gunung sambangi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Kamis, 27 Oktober 2022. Siapa saja mereka? Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ditangkap Polisi karena Terlibat Narkoba, Kompolnas: Pelaku Bisa Kena TPPU

18 Agustus 2022

Polisi Ditangkap Polisi karena Terlibat Narkoba, Kompolnas: Pelaku Bisa Kena TPPU

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti menyatakan polisi terlibat narkoba bisa dijerat dengan Undang-Undang Narkoba dan Undang-Undang TPPU.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Bela Narasi Ferdy Sambo, LBH Jakarta: Bentuk Lembaga Pengawas Independen

15 Agustus 2022

Kompolnas Bela Narasi Ferdy Sambo, LBH Jakarta: Bentuk Lembaga Pengawas Independen

LBH Jakarta menilai Kompolnas membela narasi Ferdy Sambo dalam kasus kematian Brigadir J sehingga perlu dibentuk lembaga pengawas independen.

Baca Selengkapnya

Misteri Kematian Akseyna, Surat Telat Tiba 1 Bulan, dan Kompolnas Minta Maaf

7 Agustus 2022

Misteri Kematian Akseyna, Surat Telat Tiba 1 Bulan, dan Kompolnas Minta Maaf

Poengky Indarti mengungkapkan meminta maaf atas surat yang nyasar berkaitan dengan meninggalnya Akseyna.

Baca Selengkapnya

Waskita Karya Dapat Rp 824 M dari Jual Saham Tol Medan-Kualanamu, Untuk Apa?

25 April 2021

Waskita Karya Dapat Rp 824 M dari Jual Saham Tol Medan-Kualanamu, Untuk Apa?

PT Waskita Karya Tbk. (WSKT) meraup pendapatan Rp 824 miliar dari hasil penjualan sahamnya di entitas usaha.

Baca Selengkapnya

Simak Lagi, Ini 5 Profil Calon Kapolri yang Akan Dipilih Jokowi

11 Januari 2021

Simak Lagi, Ini 5 Profil Calon Kapolri yang Akan Dipilih Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah menerima lima nama calon Kepala Polri atau Kapolri dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Simak profilnya

Baca Selengkapnya

Soal 5 Calon Kapolri, Politikus Demokrat: Mereka Bintang 3, Sudah Lolos Ujian

9 Januari 2021

Soal 5 Calon Kapolri, Politikus Demokrat: Mereka Bintang 3, Sudah Lolos Ujian

Benny menyebut Presiden Jokowi memiliki hak eksklusif untuk memilih siapa dari lima nama calon Kapolri yang bakal diajukan kepada DPR

Baca Selengkapnya

Kompolnas Telah Kantongi Nama Calon Kapolri Pengganti Idham Azis

25 Desember 2020

Kompolnas Telah Kantongi Nama Calon Kapolri Pengganti Idham Azis

Kompolnas mengatakan sudah memiliki nama calon Kapolri pengganti Idham Azis. Nama-nama ini akan diserahkan ke Presiden Jokowi dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Jamin Kapolri Pengganti Idham Azis Punya Rekam Jejak Baik

20 Desember 2020

Kompolnas Jamin Kapolri Pengganti Idham Azis Punya Rekam Jejak Baik

Kompolnas sedang menjaring kriteria untuk calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis.

Baca Selengkapnya