Jika Pensiun, Badrodin Urus Cucu dan Tolak Jadi Duta Besar

Reporter

Editor

Mustafa moses

Jumat, 27 Mei 2016 09:25 WIB

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti usai rapat koordinasi penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan di gedung Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum & Keamanan, Jakarta, 17 Maret 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Badrodin Haiti mengatakan ingin menghabiskan waktu bersama keluarga jika nanti jabatan Kapolri berakhir. "Saya kan selama ini sibuk, pasti yang pertama urusan keluarga, momong cucu," kata Badrodin kepada Tempo saat diwawancara di kantornya, Kamis, 26 Mei 2016.

Selain menghabiskan waktu bersama keluarga, pria yang akan memasuki usia pensiun pada 24 Juli mendatang ini juga berniat mengisi kegiatan masa pensiunnya dengan bekerja sosial. Menurut dia, ada banyak pekerjaan sosial yang bisa ia lakukan, di antaranya membantu pada bidang pendidikan.

"Sekolah dan pesantren kan ada. Artinya, kerja sosial itu kan tidak mengikat. Jadi petani juga oke," ujarnya sambil tersenyum.

Ketika disinggung mengenai niat berpolitik, pria yang hobi memancing dan makan bakso ini dengan tegas menyatakan penolakannya. Jawabannya pun konsisten saat ditanyakan soal kemungkinan adanya tawaran menjadi duta besar.

"Enggaklah. Saya terima kasihlah. Tapi itu bukan bidang saya. Kalau bukan bidangnya kan malah akan tersiksa," tutur jenderal bintang empat ini sambil membenahi posisi duduknya.

Badrodin Haiti akan memasuki masa pensiun pada Juli mendatang. Namun, hingga saat ini, wacana untuk memperpanjang masa jabatannya masih terus ramai dibicarakan.

Menanggapi banyaknya pro-kontra terkait dengan wacana perpanjangan masa jabatannya ini, ia enggan berkomentar banyak. Bagi alumnus terbaik Akademi Kepolisian angkatan 1982 ini, selaku prajurit, ia siap mengikuti perintah atasan, dalam hal ini presiden. "Kalau pensiun saya bersyukur, kalau tidak ya tugas kita kerjakan," ucapnya.

Badrodin Haiti memulai karier kepolisiannya sejak 1982 dengan menjadi Danton Sabhara Dit Samapta Polda Metro Jaya. Ayah dua putra ini kemudian menjadi Kapolda Banten, Kapolda Sulawesi Tengah, Kapolda Sumatera Utara, dan Kapolda Jawa Timur.

Sebelum diangkat menjadi Kapolri oleh Presiden Joko Widodo pada 17 April 2015, Badrodin—yang kala itu menjabat sebagai Wakil Kapolri—sempat diangkat menjadi pelaksana tugas harian Kapolri pada 16 Januari 2015 menggantikan Kapolri Jenderal Sutarman yang memasuki masa pensiun.

Awalnya, Badrodin hanya menjalani tugas sebagai plt hingga Presiden mengangkat Komisaris Jenderal Budi Gunawan yang saat itu terpilih. Namun Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan BG sebagai tersangka sehingga Badrodin menjadi calon tunggal pengganti Kapolri.

INGE KLARA SAFITRI

Berita terkait

Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong

23 November 2022

Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong

Ismail Bolong, mantan anggota polisi Kepolisian Resor Samarinda mengaku acap menyetor miliaran uang kepada para jenderal di Jakarta.

Baca Selengkapnya

7 Mantan Kapolri Kunjungi Mabes Polri, Kompolnas: Bentuk Kecintaan Senior kepada Adiknya

28 Oktober 2022

7 Mantan Kapolri Kunjungi Mabes Polri, Kompolnas: Bentuk Kecintaan Senior kepada Adiknya

Kompolnas menyatakan kunjungan para mantan Kapolri ke Mabes Polri kemarin bagai air yang menyejukkan.

Baca Selengkapnya

7 Eks Kapolri Temui Jenderal Listyo Sigit, Siapa Saja? Ini Profil Mereka

28 Oktober 2022

7 Eks Kapolri Temui Jenderal Listyo Sigit, Siapa Saja? Ini Profil Mereka

Tujuh mantan Kapolri turun gunung sambangi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Kamis, 27 Oktober 2022. Siapa saja mereka? Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Brigadir J dan Peran Ferdy Sambo Dibongkar di DPR Besok, Kapolri Dipanggil

23 Agustus 2022

Pembunuhan Brigadir J dan Peran Ferdy Sambo Dibongkar di DPR Besok, Kapolri Dipanggil

Bambang Wuryanto memastikan rapat Komisi III DPR dengan Kapolri, Rabu besok, berlangsung terbuka, bahas pembunuhan Brigadir J dan peran Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Sebut Ferdy Sambo Bisa Dijerat Pasal Berlapis di Kasus Brigadir J

9 Agustus 2022

Pakar Hukum Sebut Ferdy Sambo Bisa Dijerat Pasal Berlapis di Kasus Brigadir J

Peran Irjen Ferdy Sambo dalam kasus tewasnya Brigadir J diungkap oleh ajudannya Bharada E dalam Berita Acara Pemeriksaan

Baca Selengkapnya

Jelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar

26 Maret 2022

Jelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar

Pengawasan dan pemantauan dari kepolisian untuk memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa stok minyak goreng curah terjamin dan harga penjualannya sesuai HET.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tinjau Stok Minyak Goreng Curah di Jawa Timur

26 Maret 2022

Kapolri Tinjau Stok Minyak Goreng Curah di Jawa Timur

Kapolri menegaskan kepada pihak distributor untuk segera mendistribusikan bahan pokok tersebut untuk memenuhi kebutuhan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya

Waskita Karya Dapat Rp 824 M dari Jual Saham Tol Medan-Kualanamu, Untuk Apa?

25 April 2021

Waskita Karya Dapat Rp 824 M dari Jual Saham Tol Medan-Kualanamu, Untuk Apa?

PT Waskita Karya Tbk. (WSKT) meraup pendapatan Rp 824 miliar dari hasil penjualan sahamnya di entitas usaha.

Baca Selengkapnya

Simak Lagi, Ini 5 Profil Calon Kapolri yang Akan Dipilih Jokowi

11 Januari 2021

Simak Lagi, Ini 5 Profil Calon Kapolri yang Akan Dipilih Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah menerima lima nama calon Kepala Polri atau Kapolri dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Simak profilnya

Baca Selengkapnya

Soal 5 Calon Kapolri, Politikus Demokrat: Mereka Bintang 3, Sudah Lolos Ujian

9 Januari 2021

Soal 5 Calon Kapolri, Politikus Demokrat: Mereka Bintang 3, Sudah Lolos Ujian

Benny menyebut Presiden Jokowi memiliki hak eksklusif untuk memilih siapa dari lima nama calon Kapolri yang bakal diajukan kepada DPR

Baca Selengkapnya