Keponakan Prabowo Sebut Perpu Kebiri Berorientasi ke Pelaku  

Reporter

Editor

Pruwanto

Kamis, 26 Mei 2016 17:09 WIB

Front Page Cantik. Dikebiri, Lalu Kemayu. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat yang membidangi pemberdayaan perempuan, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, mengatakan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak belum cukup melindungi korban kekerasan seksual. Perpu itu masih berorientasi pada pelaku, bukan korban.

"Mereka (korban) jumlahnya ratusan, mau dikemanakan?" ucap Saras di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 26 Mei 2016. Menurut Saras, pemerintah harus memasukkan detail restitusi dalam UU Perlindungan Anak, seperti halnya dalam UU Tindak Pidana Perdagangan Orang. "Di TPPO ada, tapi di sini (UU Perlindungan Anak) malah tidak ada," ujarnya.

Baca: Hukum Kebiri Juga Harus Diiringi Pengungkapan Kasus

Ketentuan restitusi dapat menunjukkan anggaran negara hadir untuk melindungi korban kekerasan seksual. Adanya restitusi memungkinkan korban mendapat rehabilitasi total. "Hanya ada denda, tapi tidak ada rincian berapa yang diberikan kepada korban untuk rehabilitasi fisik dan mental," tutur keponakan Prabowo Subianto tersebut.

Saras menambahkan, aturan mengenai orientasi bagi korban akan tertuang dalam UU Penghapusan Kekerasan Seksual.

Baca: Teknis Hukuman Kebiri Dibahas Kementerian Terkait

Adapun terkait dengan pemberatan hukuman dalam perpu itu, Saras meminta rehabilitasi bagi pelaku tetap diutamakan. Pasalnya, kondisi sistem lembaga permasyarakatan saat ini membuka potensi pelaku mengulangi perbuatannya. "Masuk penjara masih kelas teri, keluar penjara menjadi kelas kakap," kata artis film Gunung Emas Almayer ini.

AHMAD FAIZ




Berita terkait

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

1 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

1 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

2 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

2 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

2 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

2 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

2 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

3 hari lalu

MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

MK menyatakan terdapat beberapa kelemahan dalam UU Pemilu, Peraturan KPU, dan Peraturan Bawaslu.

Baca Selengkapnya

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

3 hari lalu

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya