Enam Orang Tewas dalam Banjir Bandang di Subang

Reporter

Senin, 23 Mei 2016 22:12 WIB

Warga melewati jalanan banjir untuk mencoblos saat pemilihan ketua Rukun Warga di Kampung Cigosol, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 22 Mei 2016. Warga menumpang perahu untuk menembus banjir menuju lokasi pemungatan suara. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Subang - Korban tewas dalam bencana banjir bandang Sungai Cipanoli di Desa Sukakerti, Kecamatan Cisalak, Subang, Jawa Barat, yang terjadi Ahad malam, 22 Mei 2016, berjumlah enam orang. Data yang diperoleh Tempo di posko penanggulangan bencana Dinas Sosial Kabupaten Subang, Senin petang, 23 Mei 2016, menyebut, dua korban meninggal yang baru terekam datanya ialah Musa, 55 tahun, dan Rizal, 10.

"Musa, yang sebelumnya luka berat, akhirnya meninggal dunia di rumah sakit. Sedangkan jasad Rizal ditemukan di Sungai Cipunagara, Bantar Waru, Indramayu," kata Kepala Seksi Bantuan Bencana Dinas Sosial Kabupaten Subang Tito Purwanto. Rizal ditemukan di tapal batas Subang dan Indramayu oleh seorang warga yang sedang memancing ikan. Jasadnya terseret arus air berpuluh-puluh kilometer dari lokasi kejadian.

"Jasad Rizal ditemukan Senin siang sekitar pukul 12.00," ujar Tito, menjelaskan. Empat korban meninggal dunia yang sudah ditemukan sebelumnya, dan kini telah dimakamkan, ialah Parmi, 50, Mae; 17; Eni, 45; dan Nabila, balita berusia 7 bulan. Dengan demikian, korban meninggal dunia dalam peristiwa banjir bandang Sungai Ciponali menjadi enam orang, sedangkan korban luka berat dan ringan berjumlah tujuh orang.

Tito memastikan bantuan logistik buat para korban, seperti beras, minyak goreng, mi instan, air mineral, kain selimut, dan lainnya terus dipasok ke lokasi longsor.

Menurut Kepala Satpol PP Subang Asep Setia Permana, 38 rumah di bantaran Sungai Ciponali rata dengan tanah dan hanyut ke sungai akibat diterjang banjir bandang. "Para pemiliknya yang selamat semuanya ditampung di tempat pengungsian di bangunan sekolah, jumlahnya 300-an orang," ujar Asep.

Asep mengaku upaya mencari korban, yang melibatkan ratusan personel TNI, Polri, Satpol PP, Tagana, dan masyarakat, untuk sementara dihentikan. Sebab, cuaca tidak bersahabat. "Besok kita lanjutkan lagi," katanya.

Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Subang Maxi mengatakan pihaknya menyiapkan empat puskesmas buat menangani masalah kesehatan yang diderita korban banjir. "Empat puskesmas tersebut ialah Puskesmas Cisalak, Jalancagak, Tanjungsiang, dan Kasomalang," kata Maxi.

NANANG SUTISNA

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

4 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

5 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

5 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

6 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

6 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

7 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

7 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

8 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

8 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

9 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya